APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

PKN STAN: Mulai Seleksi sampai Kuliah, Sudah Tahukah tentang Ini?

Sekolah Kedinasan menerapkan seleksi dan perkuliahan yang berbeda dari perguruan tinggi pada umumnya.

PKN STAN, image via bcbogor.beacukai.go.id

PKN STAN adalah salah satu sekolah tinggi kedinasan yang difavoritkan banyak pelajar. Iming-iming Ikatan Dinas menjadi tawaran yang sulit diabaikan begitu saja. Bagi Sobat Pintar yang tertarik pada prospek Ikatan Dinas di Kemenkeu ini, informasi seputar seleksi masuk dan kuliah di PKN STAN berikut wajib diketahui.

 

Ujian Tulis dengan Komputer

Sudah tak asing lagi bila harus ujian dengan komputer bukan, Sobat? Nah, ujian masuk PKN STAN 2019 juga menggunakan komputer, Computer Assisted Test (CAT). Total waktu ujian yaitu selama 150 menit, dengan rincian sebagai berikut.

Pertama, Tes Potensi Akademik (TPA) dengan waktu 40 menit untuk 45 soal. Skema penilaian TPA yaitu skor 4 untuk jawaban benar, skor 0 untuk soal tak terjawab, dan skor -1 untuk jawaban salah. Nilai ambang batas TPA sebesar 67.

Kedua, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan total waktu 90 menit untuk total 100 soal. SKD terdiri dari tiga ujian, yaitu Wawasan Kebangsaan, Intelegensi Umum, dan Karakteristik Pribadi. Wawasan Kebangsaan terdiri dari 35 soal dengan nilai ambang batas sebesar 75. Intelegensi Umum terdiri dari 30 dengan nilai ambang batas sebesar 80. Dan Karakteristik Pribadi terdiri dari 35 soal dengan nilai ambang batas sebesar 143.

Ketiga, Tes Bahasa Inggris (TBI) dengan waktu 20 menit untuk 20 soal. Nilai ambang batas TBI sebesar 30. Skema penilaian SKD dan TBI sama, yaitu skor 5 untuk jawaban benar, skor 0 untuk soal tak terjawab, dan skor 0 untuk jawaban salah.

Perlu dicatat, skema penilaian diatas berlaku pada ujian seleksi 2019. We don't know yet for 2020. Sebagaimana skema penilaian UTBK 2019 berbeda dari SBMPTN tahun sebelumnya, bukan tidak mungkin skema penilaian ujian seleksi masuk PKN STAN 2020 juga akan berbeda.

 

Penentu Lolos Tidaknya Seleksi

Agar nilai ujian mencapai lebih dari ambang batas, maka yang dibutuhkan adalah minimal 17 TPA, 15 Wawasan Kebangsaan, 16 Intelegensi Umum, 29 Karakteristik Pribadi, dan 7 TBI jawaban benar. Lantas bila nilai total hasil ujian berada diatas ambang batas yang ditentukan, apakah serta merta kita lolos seleksi? Wait! Belum tentu, Sobat!

Jika nilai ujian dibawah ambang batas, otomatis peserta akan dinyatakan gugur. Sebaliknya, jika nilai ujian diatas ambang batas, peserta akan mengikuti pemeringkatan nilai CAT nasional.

Sementara itu, CAT PKN STAN 2019 diselenggarakan di 30 lokasi – di Jakarta, Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Jambi, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Cimahi, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Mataram, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Manado, Palu, Makassar, Ambon, Sorong, Jayapura, Tual, Ternate, dan Merauke.

Artinya, nilai CAT dari seluruh wilayah diatas akan dipertandingkan. Kemudian, nilai-nilai terbaik akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yaitu Ujian Psikotes. Dan mereka yang lolos Psikotes dapat mengikuti Ujian Kesehatan dan Kebugaran.

 

Sistem Gugur Ujian dan Kuliah

Sistem gugur tidak hanya diterapkan selama ujian masuk PKN STAN. Selama kuliah, mahasiswa PKN STAN juga terus diseleksi melalui sistem gugur. Kenapa PKN STAN menerapkan sistem ini bahkan pada masa perkuliahan?

Pertama, sistem gugur diterapkan selama kuliah untuk menjaga kualitas mahasiswa PKN STAN. Sistem ini memastikan para alumni STAN lulus dengan IPK minimal 2,75. Kedua, sistem gugur memicu semangat mahasiswa PKN STAN untuk memberikan yang terbaik. Artinya, hanya mereka yang memiliki komitmen, kompetensi, dan integritas yang dapat menyelesaikan pendidikannya di PKN STAN.

Bagaimana kita harus menyikapi sistem gugur ini? Yang pasti, jangan ciut nyali dulu, Sobat! Banyak-banyak berlatih soal ujian STAN agar makin akrab dengan tipe-tipe soalnya. Dan jangan lupa, rutinkan olahraga agar badan kita juga siap menghadapi Ujian Kesehatan dan Kebugaran.

Bagaimana dengan kuliahnya? Again, there's no need to freak out. Banyak dosen-dosen PKN STAN yang dulunya pernah merasakan juga menjadi mahasiswa STAN. Mereka takkan mempersulit kuliah selama kita juga berusaha dengan sungguh-sungguh – dengan menjaga kehadiran semaksimal mungkin, tidak mencontek saat ujian, mengejar nilai minimal C, dan lain-lain.

Pada dasarnya, pantangan-pantangan mahasiswa PKN STAN tak jauh beda dari mahasiswa-mahasiswa di kampus-kampus lain. Target IP dan IPK agar selamat dari sistem gugur PKN STAN juga tidak luar biasa – masing-masing 2,41 pada semester ganjil dan 2,75 pada semester genap.

 

Nah, tak perlu kecut dengan sistem gugur PKN STAN ya, Sobat! Bila memang disini impian dan cita-citamu berada, terus perjuangkan dengan semangat!

340

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
1 Comment
lebih rinci lagi dong min, masih penasaran nih..
00

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog