APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Teknik Nuklir, Ada Lagi Selain di UGM?

Teknik Nuklir

photo via www.conservationinstitute.org

Bekerja di Pertamina, PLTU PJB, Bapetan, ataupun BATAN adalah cita-citamu? Atau bahkan mungkin targetmu adalah International Atomic Energy Agency (IAEA) di Geneva, Toronto, New York, atau Vienna? Eh, menggantungkan cita-cita kan setinggi langit, jadi boleh-boleh aja punya keinginan berkarir dilevel internasional. Tapi udah tahu belum, kemana sekolahnya kalau kamu pengen jadi pakar nuklir yang mendunia? Tak harus ke luar negeri, Universitas Gadjah Mada punya Teknik Nuklir.

 

Gimana Caranya Kuliah di Teknik Nuklir UGM?

Enggak beda-beda amat kok, dari jurusan atau program studi di perguruan tinggi lain. Untuk masuk Teknik Nuklir UGM, kamu harus lolos SBMPTN. Kalau pede dengan prestasi akademikmu, coba saja jalur SNMPTN. Bonusnya, UGM juga punya tes masuk yang lain, yaitu PBS, PBUTM, dan PBUPD. Jalur mana yang kamu pilih? Persiapkan saja segala sesuatunya sedini mungkin.

 

Apa Aja Sekolah Nuklir di Indonesia?

Teknik Nuklir UGM adalah satu-satunya jurusan nuklir di Indonesia saat ini. Bila kamu benar-benar tertarik dengan jurusan ini, maka jangan sampai melewatkan salah satu ujian masuk diatas.

Tapi kalaupun sampai semua kesempatan tersebut terlewat, kamu masih bisa mendalami ilmu nuklir di Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN). Perguruan tinggi kedinasan ini milik Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Masih sama-sama di Yogyakarta, tapi STTN memiliki jenjang D-IV – bukan S1 seperti di UGM.

Perbedaan selanjutnya ada pada konsentrasi atau peminatan. Mahasiswa Teknik Nuklir UGM dihadapkan pada percabangan disemester enam, yaitu Teknik Energi Nuklir dan Fisika Medik. Teknik Energi Nuklir berfokus pada pengembangan sumber energi dan aplikasi radiasi dibidang industri, sedangkan Fisika Medik pada penerapan atau manfaat nuklir dibidang medis atau radiologi klinik.

Sementara itu, STTN memiliki tiga program studi, yaitu Teknokimia, Elektromekanik, dan Elektronika-Instrumentasi. Ketiganya mencetak sarjana sains terapan dibidang nuklir.

 

Belajar Apa di Teknik Nuklir?

Teknik Nuklir adalah bidang penerapan ilmu praktis tentang inti atom, disarikan dari prinsip-prinsip fisika nuklir serta interaksi antara radiasi dan material. Euhh... apa sih? Ya pada intinya, saat kuliah di Jurusan Teknik Nuklir, kamu akan ketemu sama Fisika, Bahasa Inggris, Matematika, gambar teknik, elektronika, dan lain-lain. Perkuliahan juga tak melulu dilakukan di dalam ruang kelas, bahkan ruang praktikum akan terasa lebih akrab bagi mahasiswa Teknik Nuklir.

Bagaimana dengan penggunaan Teknik Nuklir itu sendiri? Salah satu contoh gambaran dari terapan ilmu nuklir yanng dipelajari dibangku kuliah ini adalah penggunaan radioterapi atau rontgen pada pengobatan kanker. Udah lebih jelas sekarang?

 

Kerja Apa Setelah Lulus Kuliah?

Bekal pengetahuan Fisika yang terkait dengan radioaktivitas akan membuatmu menjadi pakar nuklir yang banyak dicari tak hanya oleh lingkungan industri tapi juga lembaga penelitian. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) adalah contoh institusi yang jelas-jelas membutuhkan lulusan Teknik Nuklir.

Dan lagi, radiasi nuklir saat ini telah diterapkan pada berbagai bidang, seperti kedokteran, maupun pertanian. Jadi, peluang kerja lulusan Teknik Nuklir tak terbatas pada reaktor nuklir saja. Ya tapi, sah-sah aja lah, kalau kamu memang pinginnya kerja di Pertamina, PLTU PJB, Bapetan, atau BATAN. Abisnya, lulusan Teknik Nuklir terkenal bergaji selangit, sih.

80

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog