APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Teknik Pengairan UB dan Teknik Sumber Daya Air ITB – Pilih yang Mana, Nih?

Jurusan Teknik Pengairan

photo via www.hydrology.ruhr-uni-bochum.de

Bukannya bermaksud sotoy nih, ya. Tapi salah satu penyebab banjir di kota-kota besar di negeri kita tercinta ini bisa jadi karena kurang terlibatnya pakar Teknik Pengairan dalam perencanaan dan tata kota. Catet, pengairan – bukan perairan! Nah, apa sih Teknik Pengairan ini?

 

Jurusan Langka yang Hanya Ada Dua di Indonesia

Saat ini cuma ada Teknik Pengairan di Universitas Brawijaya dan Teknik Sumber Daya Air di Institut Teknologi Bandung. Kok, namanya beda? Ya beda dikit, tapi bidang kajiannya masih bisa dibilang sama.

Berbeda dari Teknik Sumber Daya Air ITB yang baru didirikan pada awal dekade ini, Teknik Pengairan UB terkenal sebagai jurusan Pengairan pertama dan tertua di Indonesia – terlahir pada tahun 1976. Saat ini, Teknik Pengairan UB sudah mengantongi akreditasi A BAN-PT dan AUN-QA (ASEAN University Network Quality Assurance). Ini berarti, Teknik Pengairan UB memiliki kualitas jempolan di dalam negeri. Sedangkan di luar negeri, kualitasnya dapat disejajarkan dengan jurusan atau program studi lain di negara-negara ASEAN.

 

Ruang Lingkup Pengairan dan Sumber Daya Air

Baik Teknik Pengairan UB maupun Teknik Sumber Daya Air ITB sama-sama berbasis pada ilmu Teknik Sipil. Bedanya, Sumber Daya Air adalah konsentrasi Teknik Sipil yang baru ditawarkan pada semester lima.

Keilmuan Pengairan maupun Sumber Daya Air diterapkan pada perencanaan pembangkit tenaga listrik. Perencanaan sistem jaringan irigasi lahan kering, persawahan rawa, dan pertanian sawah juga memerlukan pakar ilmu pengairan. Terlebih lagi, alumni jurusan ini dibutuhkan pada perencanaan sistem bangunan drainase kawasan perkotaan, lapangan terbang, jalan raya, hingga lapangan golf.

Lebih jauh, mahasiswa Teknik Pengairan dan Sumber Daya Air juga mempelajari tentang penatagunaan sumber daya air wilayah sungai, pengangkutan air oleh sungai, pengendalian dampak lingkungan, sedimentasi sungai, konservasi lahan daerah aliran sungai, pengendalian daya rusak air, rekayasa sungai, bendungan, hingga pemanfaatan Sistem Informasi Geografis.

 

Prospek Kerja Alumni

Lulusan Teknik Pengairan maupun Teknik Sumber Daya Air banyak dicari oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perindustrian, Dinas Pertanian dan Pertahanan Pangan, PDAM, PLTA, dan instansi pemerintah maupun BUMN yang terkait dengan pendayagunaan air. Lebih tertarik pada dunia akademik? Kamu bisa melanjutkan kuliah ke jenjang Strata 2 dan menjadi tenaga pengajar di UB atau ITB. Siapa tahu, ditahun-tahun mendatang akan dibuka jurusan ini pada perguruan tinggi lain?

Alumni jurusan ini juga bisa menjadi kontraktor ataupun konsultan pada proyek pembangunan waduk, bendungan, atau bangunan lain yang terkait dengan sumber daya air. Atau, teknisi pengairan juga bisa bekerja sebagai pengawas konstruksi dan bangunan, ahli hirdologi, pekerja pipa dan saluran air, dan profesi lain yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air. Jadi, apakah Teknik Pengairan UB atau Teknik Sumber Daya Air ITB yang menarik minatmu?

80

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog