Tes MBTI: 16 Tipe Kepribadian, Klasifikasi dan Penjelasannya
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Tipe Kepribadian, photo by Brandon Wong on Unsplash
Jika sudah mengenal tentang introvert dan ekstrovert, kini saatnya Sobat Pintar mengetahui tentang tipe kepribadian MBTI. Apa itu MBTI? Kenapa tipe kepribadian MBTI terkait dengan tipe kepribadian introvert dan ekstrovert yang selama ini sudah kita kenal? Nah, cari tahu tentang MBTI, yuk!
Photo by stux on Pixabay
Memang ada introvert dan ekstrovert dalam tipe kepribadian MBTI. But let's say... it's a little more complicated, Sobat. Jadi, kita kenalan dulu yuk sama apa itu MBTI.
Apa itu MBTI? Kita awali dari kepanjangannya dulu, deh. Kepanjangan MBTI yaitu Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Katharine Cook Briggs dan Isabell Briggs Myers adalah dua sosok penggagas tipe kepribadian MBTI.
Ibu dan anak ini mengembangkan MBTI test atau tes kepribadian MBTI berdasar pada tipologi kepribadian Carl Jung, tokoh yang memopulerkan istilah introvert dan ekstrovert. Nah, udah mulai nyambung kan, Sobat?
Kalau begitu, apa itu MBTI? MBTI adalah tes kepribadian dengan serangkaian pertanyaan tentang preferensi seseorang pada empat domain yang berbeda. Empat domain yang dikembangkan oleh Briggs dan Myers yaitu:
1. Introvert (I) – Ekstrovert (E)
2. Sensing (S) – Intuition (N)
3. Thinking (T) – Feeling (F)
4. Judging (J) – Perceiving (P)
Photo by Andrea Piacquadio on Pexels
Yes, apa itu tipe kepribadian? KajianPustaka.com mendefinisikan personalitas atau kepribadian sebagai sifat, tingkah laku, atau perilaku yang khas ada pada seseorang. Kita dapat mengamati sifat atau perilaku tersebut saat seseorang menyesuaikan diri atau berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
Kepribadian MBTI sendiri mengacu pada keempat klasifikasi atau domain Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) di atas. Let's get to know them closely, Sobat.
Dua tipe kepribadian MBTI ini, Introvert (I) dan Ekstrovert (E), tentu tak asing lagi untuk kita. As it's mentioned earlier, keduanya mengacu pada tipologi kepribadian Carl Jung.
Bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain atau dunia luar menentukan apakah ia masuk dalam kategori introvert atau ekstrovert. Ada pula teori yang memandang introvert dan ekstrovert dari sisi bagaimana seseorang menyalurkan dan menerima energinya.
Introvert adalah kepribadian yang cenderung aktif dalam pemikiran, merasa lebih berenergi saat menggunakan waktunya secara personal, serta menghargai interaksi yang intim dengan sedikit orang. Sebaliknya, ekstrovert adalah kepribadian yang berorientasi pada kuantitas interaksi sosial, bersemangat menghabiskan waktu dengan orang lain, dan berorientasi pada tindakan alih-alih pemikiran.
MBTI test dengan klasifikasi Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) membantu kita memahami bagaimana kita belajar, mencerna, dan mengumpulan informasi dari lingkungan sekitar. How is it exactly?
Sensing (S) adalah tipe yang secara mendiri mempelajari lingkungan sekitar. Tipe ini belajar hal-hal baru dengan terlibat langsung – learning by doing. Pola pemikiran tipe kepribadian MBTI ini cenderung realistis dan praktis. Sebaliknya, tipe Intuition (N) cenderung berpikir abstrak, berimajinasi, dan mengandalkan intuisi.
Setelah mendapatkan informasi, bagaimana caramu menimbang dan membuat keputusan, Sobat? Pada tahapan inilah tes kepribadian MBTI mengategorikan tipe Thinking (T) dan Feeling (F).
Seseorang yang memutuskan secara impersonal berdasarkan data empiris dan fakta adalah tipe Thinking (I) yang cenderung logis dan konsisten. Sedangkan tipe Feeling(F) membuat keputusan berdasarkan emosi yang dirasakan, kata hati, bahkan turut mempertimbangkan orang lain.
Setelah memutuskan, bagaimana caramu menyikapi dunia luar di sekitarmu? Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) mengategorikan tipe Judging (J) dan Perceiving (P) dalam hal ini.
Judging (J) adalah tipe kepribadian MBTI yang cenderung bersikap tegas dan teguh pendirian. You simply don't compromise. Tipe Perceiving (P), sebaliknya, adalah mereka yang cenderung fleksibel, adaptif, bahkan dengan hal-hal yang belum pernah dihadapi maupun terlintas di pikiran sebelumnya.
Photo by Barthelemy de Mazenod on Unsplash
None of us is exclusively introvert or extrovert. Bayangkan gradasi warna dengan introvert di satu ujung dan ekstrovert di ujung lain, Sobat. Begitulah kira-kira spektrum karakter introvert dan ekstrovert pada setiap orang.
Hal yang sama berlaku pada tipe-tipe kepribadian MBTI di atas. Itulah kenapa kita menggunakan MBTI test untuk mengetahui kombinasi kepribadian manakah yang paling sesuai menggambarkan diri kita masing-masing. Seluruhnya ada 16 tipe kepribadian dalam Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).
INFP adalah seseorang yang idealis, teguh memegang prinsip, dan setia terutama pada orang-orang penting dalam hidupnya. Tipe kepribadian MBTI ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, terbuka dengan berbagai kemungkinan. Ia adalah sosok yang fleksibel dan adaptif, kecuali pada prinsip yang dipegangnya.
INTJ adalah orang-orang yang dapat dengan cepat memahami pola atas suatu peristiwa yang tengah terjadi, kemudian menyusun perspektif dalam jangka panjang. Mereka mandiri, terorganisir, serta memiliki standar kompetensi dan kinerja yang tinggi untuk diri sendiri dan orang lain.
INFJ adalah si pencari makna. Ia tertarik untuk memahami pemikiran orang lain, hubungan antar ide, bahkan hubungan sosial. Punya komitmen tinggi dalam bekerja, tipe kepribadian MBTI ini ingin melayani orang-orang di sekitarnya sebaik mungkin.
Tipe kepribadian MBTI ini lebih tertarik dengan ide ketimbang interaksi sosial. Mereka adalah orang-orang yang teoretis dan abstrak, dengan tampilan yang cerdas dan tenang. Jika memiliki minat, mereka mampu fokus mendalami suatu masalah sampai menemukan solusi.
Berkat pengetahuannya yang luas, ENTJ adalah pembaca keadaan yang baik. Ia peka dalam memilah prosedur atau kebijakan yang kurang efisien, bahkan mampu mengembangkan sistem guna mengatasi persoalan dalam organisasi. Tipe kepribadian MBTI ini tak segan memaksakan idenya.
Sisi ekstrovert kepribadian MBTI ini menjadikannya sosok yang blak-blakan. Mereka tak ragu bila harus memecahkan masalah dengan cara-cara yang menantang, namun sekaligus strategis. Tipe ENTP menyukai kegiatan-kegiatan yang menarik dan mudah merasa jenuh dengan rutinitas.
ENFJ adalah sosok yang hangat, berempati tinggi, dan pendengar yang baik. Tipe kepribadian MBTI ini senang bergaul, suka memudahkan urusan dan mendorong orang lain mencapai potensinya. Ia mampu menerima kritik dan pujian dengan baik.
ENFP juga berkarakter hangat. Ia adalah sosok yang imajinatif dengan antusiasme tinggi. Kemampuannya dalam memahami pola dan hubungan suatu informasi dengan kejadian tertentu membuat ENFP percaya diri dalam melakukan sesuatu. Tipe kepribadian MBTI ini suportif, fleksibel, spontan, dan fasih berbicara.
ISFJ itu tenang, teliti, bertanggungjawab, berkomitmen, telaten, cermat, baik hati, loyal, dan perhatian. Sesuatu yang penting akan diingatnya secara spesifik. Kepribadian MBTI ini menyukai ketertiban di tempat tinggal maupun tempat kerja.
Kepribadian MBTI ISFP adalah sosok yang tenang, sensitif, dan baik hati. Mereka membutuhkan ruang sendiri, bekerja sesuai dengan waktunya sendiri, hadir dan menikmati masa kini. Mereka berkomitmen pada orang atau prinsip yang penting bagi dirinya. Karena tak menyukai perselisihan atau konflik, ISFP takkan memaksakan pendapat atau prinsipnya.
ISTJ berkarakter tenang, serius, teliti, tekun, handal, realistis, praktis, dan logis. Orientasinya pada tanggung jawab dan fakta, mengedepankan logika saat memutuskan sesuatu. Ia menyukai pekerjaan dan kehidupan yang tertib dan teratur. Tak heran bila sosok ini loyal dan memegang teguh tradisi.
Tipe kepribadian MBTI ini berkarakter toleran dan fleksibel. Ketenangannya dalam menganalisis membuatnya mampu bertindak cepat menemukan solusi. Berminat pada hubungan sebab-akibat, ISTP dapat mengolah fakta secara efisien dan logis.
ESFJ adalah karakter yang suka bekerja sama dalam lingkungan yang harmonis. Mereka mampu memahami kebutuhan orang lain berusahan memenuhinya. Kepribadian MBTI ESFJ ingin dihargai sebagai pribadi dan atas apa yang telah dikerjakannya.
Tipe kepribadian MBTI ini adalah sosok yang ramah, bersahat, fleksibel, adaptif, spontan, mencintai kehidupannya sendiri dan orang lain. Ia suka belajar dan bekerja bersama orang lain dengan pendekatan yang logis dan realistis.
ESTJ adalah tipe yang praktis, realistis, berorientasi fakta, dan tegas. Ia tahu bagaimana mengatur pekerjaan secara efisien agar diperoleh hasil terbaik. Standar logika yang dimiliki ESTJ membantunya membuat keputusan dengan cepat, hingga terkadang memaksakan rencananya.
Kepribadian MBTI ESTP adalah sosok yang fleksibel dan toleran, suka menjalin berkomunikasi aktif. Bagi ESTP, teori itu membosankan. Justru mereka belajar dengan baik saat harus melakukan sesuatu secara langsung.
Photo by Alexas_Fotos on Pixabay
Does the MBTI test define who you are? No, it surely doesn't. In fact, tes kepribadian MBTI dapat berdampak negatif ketika kita membiarkannya membatasi diri kita. Bukankah setiap orang itu unik dan berbeda, Sobat?
Tes kepribadian MBTI bermanfaat sebagai alat bantu untuk mengenali dan memahami diri kita sendiri saat ini. Bukankah kepribadian kita akan terus berubah seiring waktu? Jadi, jangan heran bila hasil Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) yang diperoleh hari ini akan berbeda dalam lima atau 10 tahun mendatang.
Artinya, kita bisa menggunakan berbagai Tes Kepribadian yang ada sebagai alat bantu untuk mengenali dan memahami diri sendiri. Dengan begitu, kita bisa menyikapi keadaan dan merancang solusi atas persoalan yang dihadapi saat ini. Berminat mencoba, Sobat?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog