APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Tips Mengelola Keuangan dan Gaji Guru Supaya Sejahtera di Hari Tua

Pengelolaan keuangan yang baik akan membuat guru bekerja dengan tenang dan nyaman

Foto oleh Pixabay dari Pexels

Pengelolaan keuangan yang baik tidak hanya diperuntukkan untuk profesi-profesi tertentu. Guru yang merupakan pekerjaan yang mulia dan bukan profesi yang sembarangan juga harus mampu mengelola gaji yang diperoleh dengan baik. Hal ini dikarenakan seorang guru adalah seorang pendidik dan pembimbing yang berperan penting memberikan ilmu pengetahuan dan membentuk budi pekerti siswanya agar masa depannya lebih baik dimana nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa. Kondisi keuangan yang tidak baik akan dapat mempengaruhi konsentrasi guru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Misalnya seorang guru pusing memikirkan hutang atau memikirkan cara membayar tagihan bulanan, maka akan membuatnya kehilangan fokus dalam bertugas mendidik dan mengajar siswa.

Setiap orang termasuk guru pasti menginginkan kehidupan yang sejahtera dan terhindar dari kesulitan finansial. Oleh karena itu, kemampuan mengelola keuangan atau mengatur keuangan dan gaji yang dimiliki sangatlah penting. Berikut ini adalah cara mengelola keuangan bagi guru yang harus diketahui supaya tidak mengalami kesulitan finansial dan dapat mengajar dengan maksimal:

1.    Tentukan Tujuan Finansial

Tips Mengelola Keuangan dan Gaji Guru Supaya Sejahtera di Hari Tua
Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

Mengatur gaji dengan baik harus Guru Pintar lakukan. Meskipun banyak orang mengatakan gaji seorang guru tidaklah besar, mempunyai tujuan finansial merupakan hal yang penting agar Guru Pintar dapat merencanakan keuangan dan mulai mengelola penghasilannya dengan lebih baik dan terarah. Dengan demikian guru-guru memiliki semangat  untuk mencapai tujuan finansial tersebut di masa depan, misalnya memiliki dana pensiun atau membeli aset (rumah atau tanah). Dengan menentukan tujuan finansial sejak dini, Guru pintar akan dapat membuat perencanaan keuangan dan akan lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan dengan cara membatasi pengeluaran yang tidak diperlukan sesuai skala prioritas demi tujuan finansial.

2. Lakukan Pencatatan

Cara pintar atur uang guru selanjutnya adalah dengan melakukan pencatatan. Mencatat semua transaksi keuangan memang terdengar sepele. Tetapi ternyata memiliki dampak yang sangat besar. Alokasi gaji guru akan lebih mudah dilakukan ketika semua transaksi baik pemasukan maupun pengeluaran tercatat dengan baik. Ketika Guru Pintar mengetahui kemana saja uang atau penghasilan dibelanjakan, maka akan memudahkan untuk mewujudkan tujuan finansial yang telah ditentukan. Selain itu, ketika Guru Pintar mencatat pengeluaran maka secara otomatis akan lebih mudah mengidentifikasi kebutuhan mana yang membutuhkan anggaran lebih banyak dari yang lain dan kebutuhan mana yang menghabiskan dana minim. Hal ini dapat membuat Guru Pintar semakin bijak dalam mengelola anggaran keuangan.

3. Jangan Lupa Menabung dan investasi


Foto oleh Bich Tran dari Pexels

Memanajemen keuangan tidak hanya bagaimana cara mencukupkan gaji yang diperoleh untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Cara mengelola gaji untuk guru agar memiliki kondisi finansial yang baik, Guru Pintar harus  menyisihkan pendapatan untuk menabung maupun berinvestasi sedini mungkin. Hindarilah untuk menghabiskan gaji tanpa kontrol. Sesuaikan dengan rencana anggaran yang telah dibuat dan mulailah untuk menabung serta berinvestasi bahkan sejak menerima gaji pertama. Jika hal ini Guru Pintar lakukan mulai dari sekarang, maka rencana untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera di masa pensiun nanti akan dapat tercapai. Maraknya investasi bodong, harus membuat Guru Pintar lebih berhati-hati dalam berinvestasi. Lakukan investasi yang aman seperti dengan investasi emas. Jika ingin berinvestasi lewat lembaga investasi, pastikan lembaga tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK.

4. Hindari Transaksi Menggunakan Kartu Kredit

Saat ini banyak bank menawarkan fasilitas kartu kredit kepada penggunanya. Tips mengelola keuangan untuk guru yang harus diingat adalah menghindari bertransaksi menggunakan kartu kredit. Mengapa hal ini tidak disarankan? Kemudahan menggunakan kartu kredit sering kali membuat penggunanya terbuai dan mudah tergoda untuk membeli barang-barang yang kurang diprioritaskan. Tiba-tiba saja di akhir bulan tagihan kartu kredit melonjak melebihi budget yang telah dicanangkan. Lebih baik berbelanja dengan cash atau kartu debit berdasarkan perencanaan yang telah dibuat.

5. Hindari Berbelanja dengan Kalap

Hanya karena diskon yang ditawarkan sangat menggiurkan, maka Guru Pintar berbelanja tanpa berpikir panjang alias kalap. Tetapkan prioritas barang yang harus dibeli. Jangan membeli sesuatu karena kemauan. Tetapi belilah barang karena kebutuhan. Terapkan tahan satu minggu sebelum membeli sesuatu. Maksudnya adalah ketika ingin membeli sesuatu, jangan langsung membeli saat itu juga. Beri waktu pada diri sendiri selama satu minggu untuk berpikir masak-masak apakah memang benar-benar membutuhkan untuk membeli tersebut.

6. Minimalisir Tagihan Bulanan

Membagi uang gaji untuk mencukupi keinginan dan kebutuhan memang tidak mudah. Tips selanjutnya dalam mengelola keuangan untuk guru yaitu dengan mengurangi tagihan bulanan. Setelah Guru Pintar membuat rancangan keuangan dan mencatat transaksi keluar masuknya uang, dan mendapatkan rekam pemasukan dan pengeluaran selama satu bulan,maka kegiatan efisiensi uang bulanan akan lebih mudah dilakukan. Guru Pintar akan dapat melihat pola keuangan dan kemudian membuat keputusan terkait tagihan apa saja yang dapat diminimalisir supaya lebih berhemat.

7. Menambah Penghasilan

Tip keuangan untuk guru sejahtera selanjutnya dengan mencari pendapatan tambahan selain gaji yang didapat. Sumber penghasilan tambahan guru antara lain mengajar les privat, berdagang, menjadi penulis, dan lain sebagainya. Meskipun memiliki pekerjaan sampingan baik untuk menambah penghasilan, namun jangan sampai membuat pekerjaan utama yaitu mengajar menjadi terabaikan ya, Guru Pintar!

Nah Guru Pintar, demikianlah cara mengatur keuangan pribadi dengan baik untuk para guru. Jika keuangan guru baik, maka guru dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik pula. Mereka dapat berkonsentrasi pada pekerjaannya tanpa harus memikirkan keadaan keuangan yang tidak menentu.

00

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog