Jurusan Bioteknologi

CariJurusanV3

Apa itu Bioteknologi ?

Jurusan Bioteknologi di perguruan tinggi tersedia pada Program Sarjana hingga jenjang berikutnya. Secara umum ilmu bioteknologi yang dipelajari di bangku kuliah dapat digolongkan ke dalam bioteknologi industri, pangan, perairan, pertanian, lingkungan, forensik, dan kesehatan. Produk-produk bermanfaat yang dihasilkan dengan bioteknologi contohnya bahan bakar yang ramah lingkungan, biosensor sebagai pengendali pencemaran lingkungan, dan lain sebagainya.

Mengapa harus

Jurusan Bioteknologi ?

Menyadari pentingnya peran ilmu bioteknologi dalam peningkatan kualitas kehidupan

Bioteknologi memiliki fungsi penting di berbagai aspek kehidupan. Di bidang pertanian, misalnya, alumni Jurusan Bioteknologi dapat mempercepat proses pembibitan ataupun mengembangkan jenis tanaman baru. Bioteknologi juga dapat membantu mengatasi pencemaran lingkungan melalui bakteri yang dikembangkan untuk daur ulang. Pengembangan vaksin juga merupakan bagian dari penerapan ilmu bioteknologi, loh. Roti kesukaanmu maupun nata de coco juga merupakan wujud keterlibatan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Perkembangan bioteknologi menawarkan prospek kerja yang baik

Jurusan Bioteknologi adalah salah satu jurusan kuliah dengan prospek yang terbilang cukup menjanjikan. Perkembangan dunia bioteknologi bergerak seiring dengan peningkatan kebutuhan manusia akan bioteknologi, terutama di bidang pertanian, perikanan, peternakan, kesehatan, makanan, farmasi, sampai kecantikan. Tambahan pula, ahli bioteknologi di Indonesia masih terbilang sedikit.

Memiliki keingintahuan dan ketelitian yang dibutuhkan untuk kuliah dan berkarier di bidang bioteknologi

Kuliah di Jurusan Bioteknologi membutuhkan minat dan ketelitian untuk melakukan observasi, riset, dan analisis. Dibutuhkan ketekunan untuk meneliti dan menyelesaikan suatu persoalan yang membutuhkan solusi dengan ilmu bioteknologi. Sobat Pintar yang menyukai kegiatan riset dengan struktur yang jelas bisa menikmati beragam profesi yang ditawarkan di bidang bioteknologi.

Alumni Jurusan Bioteknologi dibutuhkan sebagai peneliti maupun analis di berbagai lembaga pemerintahan seperti LIPI atau BPOM, di Departemen Pertanian atau Kesehatan. Industri kosmetik, farmasi, agrikultur, hingga makanan dan minuman juga membutuhkan Sarjana lulusan Jurusan Bioteknologi di bagian quality control, quality assurance, maupun research and development. Ada pula alumni yang kemudian berprofesi sebagai epidemiolog, ahli mikrobiologi, teknisi laboratorium, ahli biokimia, ataupun insinyur biomedis.

Apa yang dipelajari?

Di Jurusan Bioteknologi, ilmu terapan yang dipelajari adalah tentang pemanfaatan mikroorganisme dan makroorganisme berbasis teknologi seperti pada fermentasi maupun teknik kloning. Untuk itu, mahasiswa jurusan ini banyak melakukan penelitian dan praktikum di laboratorium, juga belajar bisnis serta ilmu teknologi yang terkait dengan industri masa depan. Kuliah di Jurusan Bioteknologi mengharuskanmu belajar illmu multidisiplin meliputi ilmu kimia, biologi, teknik biologi, teknik kimia, dan biokimia.

Pengetahuan dan Keahlian

Lulusan Jurusan Bioteknologi memiliki keterampilan melakukan riset yang baik, diiringi dengan pemikiran yang kritis dan analitis
Mahasiswa Jurusan Bioteknologi menguasai ilmu-ilmu turunan seperti biokimia, mikrobiologi, dan fisiologi.