Jurusan Profesi Ners

CariJurusanV3

Apa itu Profesi Ners ?

Profesi Ners merupakan program studi lanjutan di bidang keperawatan. Program pendidikan ini bertujuan mempersiapkan tenaga kerja perawat profesional yang mampu menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap, melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi, serta membuat keputusan legal dan etik.

Mengapa harus

Jurusan Profesi Ners ?

Jenjang karir yang menjanjikan

Pendidikan profesi ners bisa memberikan lulusannya peluang untuk mendapatkan jenjang karir yang lebih baik. Mereka dapat bekerja dalam berbagai posisi dan spesialisasi, seperti perawat bedah, perawat anak, dan perawat kritis.

Meningkatkan kompetensi dan keahlian tenaga ners yang profesional

Pendidikan profesi ners dapat meningkatkan kompetensi dan keahlian di bidang keperawatan secara profesional.

Pendidikan Profesi Ners merusak pendidikan profesi lanjutan tahap pendirian sarjana Keperawatan. Lulusan jurusan ini akan mendapatkan gelar Ners. Profesi Ners merupakan tenaga keperawatan profesional yang dapat berperan sebagai Care Provider (Pemberi asuhan keperawatan), Community Leader, Educator, Manager (Pengelolah asuhan keperawatan), maupun Researcher.

Apa yang dipelajari?

Melaksanakan asuhan keperawatan di 11 bidang keperawatan yaitu Keperawatan Medikal, Keperawatan Bedah, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Kritis, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Gerontik dan Manajemen Keperawatan, serta satu bidang keperawatan unggulan yaitu Keperawatan Paliatif dan Pendampingan Orang Sakit.

Pengetahuan dan Keahlian

Memiliki kemampuan untuk memberikan perawatan yang berkualitas dan efektif kepada pasien.
Mampu berkomunikasi dengan pasien, melakukan pengkajian, merencanakan perawatan, melakukan intervensi, dan mengevaluasi.
Mampu mengkoordinasikan perawatan pasien, termasuk mengatur jadwal perawatan, membuat laporan, dan mengambil tindakan.
Memiliki dasar pengetahuan dalam sains kesehatan, termasuk fisiologi, farmakologi, anatomi, dan patofisiologi.
Memahami kode etik yang berlaku dalam profesi perawat dan dapat menerapkannya dalam praktik.
Mampu menggunakan teknologi medis yang dibutuhkan dalam praktik perawatan seperti alat medis dan sistem informasi elektronik.