FKIP UNISMA Bekerjasama dengan IAI Al-Qolam

Sejalan dengan visi universitas, FKIP Universitas Islam Malang melalui visinya yaitu  “membentuk citraan dan jati diri sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan yang handal dan bermutu sebagai pusat keunggulan dan rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan penerapan ilmu pengetahuan serta teknologi, di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, bahasa Inggris, dan matematika dengan dilandasi aqidah Islam Ahlussunnah wal-Jamaah”; terus berusaha secara konsisten mewujudkan visi tersebut. Dalam mewujudkan visi khususnya “sebagai LPTK yang menjadi pusat keunggulan dan rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan”, FKIP Unisma telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Kegiatan ini sejalan dengan salah satu misi FKIP Unisma, yaitu “Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi untuk mendukung budaya akademik dan fungsional bagi civitas akademika serta masyarakat”.

Berkaitan dengan visi dan misi, FKIP Universitas Islam Malang menjalin kerjasama di bidang akademik dengan Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam. IAI Al-Qolam adalah Perguruan Tinggi Islam Swasta di Kabupaten Malang Jawa Timur yang didirikan pada tahun 1997. yang merupakan perguruan tinggi riset berbasis pesantren. Institut ini berada di bawah Yayasan Al-Qolam berlokasi di Jl. Raya Putat Lor Gondanglegi Kabupaten Malang. IAI Al-Qolam, pada awalnya, adalah Fakultas Syari’ah Universitas Islam Malang (UNISMA) yang berlokasi di wilayah Kecamatan Gondanglegi—berjarak + 20 km ke arah selatan dari Kota Malang. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor E/35/1996 Tanggal 10 Maret 1997, izin penyelenggaraan pendidikan Jurusan Ahwal al-Syakhshiyyah UNISMA Malang diserahkan kepada Yayasan STAI Al-Qolam sebagai dampak dari diterbitkannya Surat Edaran Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI Nomor E/PP.009/J/1121/1997 tanggal 27 Juni 1997 tentang Bentuk PTAIS di bawah Universitas. Maka, melalui forum Rapat Bersama Pimpinan UNISMA dan para tokoh masyarakat Gondanglegi pada tanggal 13 Juli 1997, disepakati untuk mengubah Fakultas Syari‘ah UNISMA Malang menjadi sebuah lembaga pendidikan yang berdiri sendiri dengan nama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Qolam.

Penandatanganan naskah kerjasama diadakan pada tanggal 31 Maret 2018 bertempat di Kampus Al-Qolam yang Jl. Raya Putat Lor Gondanglegi Malang. Naskah ditandatangani oleh Dekan FKIP Universitas Islam Malang Dr. Hasan Busri, M.Pd dan Dekan Fakultas Tarbiyah IAI Al-Qolam Mudofar, S.Ag, S.Pd, M.A. Penandatangan naskah kerjasama ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAI Al-Qolam Dr. Abdurrahman, M.Pd dan Wakil Rektor II Bidang Administrasi Keuangan IAI Al-Qolam Ir. Hj. Badriyah, MS, MP, segenap ketua prodi dan dosen di lingkungan Fakultas Tarbiyah. Dari pihak FKIP Universitas Islam Malang dihadiri oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan para Ketua Program Studi.

Kegiatan awal kerjasama FKIP Unisma dan Fakultas Tarbiyah IAI Al-Qolam ditandai dengan kegiatan Workshop Kurikulum. Workshop secara khusus untuk mengembangkan Kurikulum Selaras KKNI dan SN-Dikti untuk Tadris Bahasa Indonesia dan Tadris Bahasa Inggris. Selain dihadiri oleh kaprodi terkait, workshop juga diikuti oleh  segenap kaprodi dan dosen di Fakultas Tarbiyah. Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Abdurrahman, M.Pd., menyatakan dalam sambutannya, bahwa workshop ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan para kaprodi dan dosen khususnya di Tadris Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang akan segera mengajukan akreditasi BAN-PT. Salah satu dokumen yang harus disiapkan adalah kurikulum yang hingga saat ini belum tuntas dikembangkan. Dengan adanya workshop ini diharapkan para kaprodi dan dosen akan lebih mudah dalam menyusun kurikulum termasuk menyusun RPS.

Materi workshop pertama disampaikan oleh Dekan FKIP Unisma Dr. Hasan Busri, M.Pd yang menjelaskan tentang pentingnya kurikulum dan profil FKIP Unisma sebagai fakultas yang telah berpengalaman dalam mengembangkan kurikulum karena pernah mendapatkan Hibah Revitalisasi pengembangan kurikulum dari Kemristekdikti. Materi kedua disampaikan oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik Unisma Dr. Sri Wahyuni, M.Pd, yang menjelaskan tentang langkah penyusunan kurikulum mulai dari bagaimana menentukan profil lulusan sampai dengan bagaimana menyusun RPS yang baik. Selanjutnya dijelaskan oleh kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Unisma Hamiddin, S.Pd, M.Pd dan kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unisma Dr. Moh. Badrih, M.Pd. bagaimana karakteristik kurikulum di kedua program studi. Untuk tahap pertama workshop, para peserta mengembangkan kurikulum mulai dari menentukan profil lulusan, menyusun deskripsi profil lulusan, hingga merumuskan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang meliputi Sikap, Keterampilan Umum, Keterampilan Khusus, dan Pengetahuan. Kegiatan akan dilanjutkan lagi baik di Kampus Al-Qolam maupun di kampus Unisma dengan melanjutkan pembahasan tentang hubungan profil lulusan dan CPLnya, serta mengembangkan bahan kajian sebagai dasar pembentukan mata kuliah. Tahap berikutnya adalah pembentukan mata kuliah (berdasarkan hasil evaluasi dan berdasarkan bahan kajian) dan penentuan besarnya SKS, penyusunan struktur kurikulum, hingga pengembangan RPS oleh masing masing dosen. Kegiatan ini akan dilaksanakan terus sekitar dua bulan hingga naskah kurikulum selesai dikerjakan.

Sumber : http://fkip.unisma.ac.id