APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Institut Bisnis dan Informatika Lampung, di Hadiri Tuan Guru Bajang

avatar penulis

Azizul Pradna Qoidani

29 March 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Ketua Yayasan Alfian Husin yang menaungi Institut Bisnis dan Informatika Darmajaya Bandar Lampung, Andi Desfiandi, mengatakan Tuan Guru Bajang (TGB) merupakan salah satu tokoh muda dan pemimpin daerah yang dikenal luas atas beragam prestasinya membangun NTB. Andi berharap, kehadiran TGB di Institut Bisnis dan Informatika Darmajaya Bandar Lampung memberikan manfaat dan memotivasi mahasiswa dalam menyerap ilmu yang disampaikan TGB.

 

 

"TGB tokoh muda, cendekiawan Muslim, dan pemimpin di NTB (Nusa Tenggara Barat). Saya sangat yakin ini, InsyaAllah, tausiah atau dialog dengan beliau bisa memberi manfaat dan pertebal iman kita," ujar Didik di Masjid Baitul Ilmi, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Kamis (22/3).

 

 

Andi mengajak mahasiswa memanfaatkan kehadiran TGB untuk menjadi momentum dalam belajar dan menyerap segala macam ilmu yang disampaikan untuk diresapi dan diamalkan.

 

 

TGB yang bernama lengkap Muhammad Zainul Majdi menyampaikan tabligh akbar bertajuk "Generasi Alquran Penyelamat Bangsa" di Masjid Baitul Ilmi, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Kamis (22/3). Dalam ceramahnya, TGB mengajak para mahasiswa bersyukur mendapat kesempatan menuntut ilmu dan mendapatkan sarana belajar yang jauh lebih komplit dibandingkan pada zaman dahulu.

 

 

"Dulu sarana untuk belajar jauh lebih sedikit, artinya ketika sekarang dapat kesempatan belajar maka banyak bersyukur," ujar TGB.

 

 

TGB juga menekankan pentingnya peranan pemuda dalam membangun peradaban. Kemajuan pemuda, kata TGB, menjadi kunci utama bagi kemajuan sebuah bangsa. Kalau anak muda menjadi anak muda berilmu dan akhlak yang baik, itu satu ciri bangsa akan menjadi bangsa yang maju.

 

 

"Itu sebabnya kekuatan dan kelemahan suatu bangsa diukur dari anak mudanya," ucap TGB.

 

 

Setelah berceramah, mahasiswa, dosen, dan jamaah yang hadir diberi kesempatan berinteraksi dengan TGB. Beberapa jamaah bertanya seputar dunia keislaman, meliputi sistem kepemimpinan dalam Islam. Seorang jamaah juga berharap TGB bisa menjadi pemimpin nasional.

 

 

"Harapan pribadi saya, semoga suatu saat nanti Indonesia bisa mempunyai seorang pemimpin yang cinta dan dekat dengan Alquran, semoga itu Tuan Guru Bajang yang seorang hafiz, ahli agama, dan juga sukses sebagai gubernur," kata seorang jamaah.