APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

MAHASISWA POLIJE RAIH 3 PENGHARGAAN TINGKAT NASIONAL

avatar penulis

Azizul Pradna Qoidani

20 February 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Pada Ajang NPOE 2015 di Ujung Pandang

Pada ajangThe 3rdNational Polytechnic English Olympics (NPEO) 2015 yang dilaksanakan pada 4-8 Mei 2015 di Politeknik Negeri Ujung Pandang, Politeknik Negeri Jember (Polije) mampu mengukir prestasi yang membanggakan dengan meraih 3 penghargaan.

Penghargaan tersebut disabet oleh Audry Reagusta Fajri Juara II kategori Lomba TV News Casting, Agga Dywika Robbiantama Juara II kategori Lomba Story Telling serta Sahrul Muhammad Arif yang meraih Juara Harapan I kategori Lomba Speech.

NPEO merupakan ajang Olimpiade Nasional Bahasa Inggris antar-politeknik seluruh Indonesia, yang pada kompetisi kali ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya serta diikuti oleh 45 Politeknik baik negeri maupun swasta se Indonesia.

Kegiatan yang babak final dan penutupan acara yang dilaksanakan pada Rabu malam (6/5) kemarin, melombakan dua kategori yaitu Debate dan Public Speaking. Adapun kategori Public Speaking sendiri terdiri dari 3 jenis lomba yakni lomba news casting, speech, dan story telling.

"Jumlah peserta dalam NPEO 2015 kali ini sebanyak 231 mahasiswa dari 45 politeknik se Indonesia," kata Ketua Panitia NPEO 2015, Siti Syahriana

Polije pada NPEO kali ini mengikuti 3 kategori kecuali kategori debate. “Delegasi Polije dipersiapkan dengan serius, mereka digembleng dengan latihan setiap hari selama satu bulan”, papar Adriadi Novawan pendamping delegasi.

Menurut Moh. Munih Dian Widianta, S.Kom, MT Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, salah satu tujuan diadakannya NPEO untuk mempererat silaturahim antar politeknik se-Indonesia, serta juga untuk meningkatkan skill mahasiswa serta untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. “Kemampuan berbahasa Inggris ini sangat dibutuhkan untuk menstimulasi peningkatan kemampuan para mahasiswa dalam menghadapi persaingan terbuka dalam pembangunan bangsa”, ungkap Munih Widianta

NPEO merupakan kegiatan tahunan yang juga mempunyai tujuan meningkatkan jiwa kompetitif mahasiswa politeknik serta mendorong pemikiran kritis mahasiswa serta meningkatnya kompetensi mahasiswa yang berkarakter dan berdaya saing.

Pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir 2015, pasti akan berdampak pada terjadinya persaingan bebas dan tiada batas antar negara-negara ASEAN, sehingga dibutuhkan kualitas SDM yang berkompetensi dan kompetitif. “Dunia perguruan tinggi harus benar-benar mempersiapkan ketrampilan dan pengetahuan para lulusannya serta mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik, agar mampu bersaing dan mampu memanfaatkan peluang di MEA 2015”, harap Nanang Dwi Wahyono Direktur Polije.

Diperlukan kerja keras untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih, dengan mempersiapkan calon peserta di ajang NPEO mendatang, melalui intensifikasi kiprah dan seleksi serta pembinaan potensi mahasiswa dalam kegiatan English Club.

(www.polije.ac.id)