APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Bupati sambut baik penggabungan STIPER dan STAIS jadi universitas

avatar penulis

Anggi Maulinda

18 August 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Merdeka.com, Kutai Timur - Wacana pembentukan sebuah unversitas baru dengan menggabungkan Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS), mendapat sambutan baik Bupati Kutim Ismunandar. Bahkan rencana itu bisa lebih cepat lebih baik dilaksanakan. “Pada prinsipnya, saya atas nama pemerintah menyambut baik mengenai wacana penggabungan STIPER dan STAIS menjadi sebuah universitas. Lebih cepat lebih baik,” kata Ismunandar, saat menghadiri wisuda sarjana STIPER di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Rabu (6/9) lalu. Sebelumnya, ada wacana penggabungan dua sekolah tinggi yakni STIPER Kutim dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (ATAIS), untuk membentuk universitas di Kutai Timur. Secara teknis rencana ini masih dalam pengusulan dan akan dikaji lebih lanjut oleh Pemkab Kutim. Jika wacana itu menjadi kenyataan, justru memberikan dampak yang cukup  besar terhadap pembangunan pendidikan di Kalimantan Timur umumnya, dan Kutim khususnya. Sekaligus, menjadi torehan keberhasilan Ismunandar bidang pendidikan dalam memimpin Kutim. Guna mewujudkan wacana tersebut, Bupati Ismunandar meminta kepada jajaran Bapeda dan Dinas Pendidikan Kutim untuk menyiapkan kajian akedemik. Bahkan mantan Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim ini meminta kajian akademik itu sudah rampung akhir tahun ini. "Paling tidak akhir tahun ini kajian akademiknya harus selesai. Jika memang dibutuhkan sebuah universitas dan menggabungkan kedua sekolah tinggi yang ada, tentunya harus ada langkah-langkah dan perencanaan lebih lanjut," kata Ismunandar.
Wacana itu semakin mengemuka, ketika Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Kutai Timur (Kutim) mengelar rapat senat terbuka dalam rangkah wisuda sarjana angkatan ke XII tahun akademik 2016/2017 di Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi, Rabu (6/9) lalu. Wisuda ini dipimpin Ketua STIPER Kutim Prof Dr Juraimi. Proses wisuda itu diikuti 127 orang dari lima program studi yakni Budidaya Perairan, ilmu kelautan, Kehutanan, Agro Teknologi, Agri Bisnis Peternakan Dan Teknik Pertanian. Bupati Kutai Timur, Ismunandar yang hadir pada acara tersebut mengucapkan selamat kepada semua wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Kepada 6 Sarjana Strata (S1) yang lulusan terbaik dijanjikan beasiwa untuk program studi Magister (S2). "Setelah lulus S2 nanti diharapkan kembali ke Kutim dan mengabdi di STIPER. Enam orang lulusan terbaik ini saya usulkan ke Pak Sekda untuk mendapat beasiswa program S2," ujar Ismunandar.