Jurnal Iqtishoduna IAI Syarifuddin Resmi Terakreditasi Nasional

Cita-cita menjadikan kampus sebagai basis riset dan kajian ilmiah merupakan komitmen distingsi yang harus selalu dijaga. Salah satunya dengan menyediakan sarana desiminasi hasil penelitian, yaitu jurnal ilmiah. Berdasarkan keputusan Kemenristekdikti nomor 21/E/KPT/2018 tentang peringkat akreditasi jurnal ilmiah periode 1, Jurnal Iqtishoduna IAI Syarifuddin memperoleh akreditasi nasional peringkat 3. Prestasi ini tentu bukan tanpa proses. Sejak 2014, seluruh tim jurnal menyiapkan diri untuk setidaknya terakreditasi nasional.

"Semua pengelola jurnal pasti tahu persoalan jurnal ini, ngopeninya harus sabar dan konsisten. Bahkan ada istilah original, orang gila jurnal" Tutur Nurhafid Ishari, Editor In Chief Jurnal Iqtishoduna. Capaian ini terbilang membanggakan karena Jurnal Iqtishoduna yang fokus pada bidang Ekonomi Syariah ini, di Lumajang baru satu-satunya, bahkan tidak banyak juga jurnal yang fokus pada ekonomi syariah. 

Seperti diketahui, penerimaan sertifikat Akreditasi dilakukan di Unmuh Malang pada tanggal 24 Agustus 2018. Saat itu ada 76 peserta dari seluruh Jawa Timur. Penyerahan diberikan oleh Kasubdit Fasilitas Jurnal Ilmiah Kemenristekdikti, Dr. Lukman, ST., M.Hum. Dalam forum itu, ia menyampaikan harapannya agar seluruh jurnal yang sudah terakreditasi dipertahankan dan ditingkatkan. 

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Rektor I IAI Syarifuddin, Dr. H. Muhammad Masyhuri. "Tugas kita selanjutnya adalah meningkatkan peringkat akrediatasi. Karena peringkat ini merupakan langkah awal untuk pengembangan jurnal ilmiah".