Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMJ ) Akuntansi STIE Muhammadiyah Palopo

Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMJ ) Akuntansi STIE Muhammadiyah Palopo dengan tema “Meningkatkan Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa Yang Berintegritas Dan Berkarakter Dalam Berorganisasi”

Dalam kegiatan ini melibatkan 48 orang Mahasiswa Akuntansi sebagai peserta Latihan Kepemimpinan Mahasiswa. Kegiatan ini di laksanakan di Baruga LPMK kel.Murante Km.06, Kegiatan ini dilaksanakan pada hari: Jumat – Minggu Tanggal: 13-15 Oktober 2017.

Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan HMJ Akuntansi dalam melakukan perekrutan anggota baru Mahasiswa Jurusan Akuntansi di Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi STIE Muhammadiyah Palopo periode 2017.

Pada pembukaan kegiatan ini di hadiri oleh Peserta Latihan Kepemimpinan Mahasiswa tahun 2017, Mahasiswa Akuntansi selaku panitia pelaksana, pengurus  HMJ  Akuntansi, Alumni Akuntansi STIE Muhammadiyah Palopo, Ketua Jurusan Program Studi Akuntansi STIE Muhammadiyah Palopo Bpk Antong,SE,M.Si, dan Ketua STIE Muhammadiyah palopo dalam hal ini di wakili oleh Pembantu Ketua IV ibu Dra.Duriani Sirajuddin,M.Pd. dalam kegiatan ini peserta LKM diberikan materi yaitu Sejarah HMJ Akuntansi & konstitusi oleh Indah Pratiwi, Kesekretariatan oleh Muh.Rifai Basir, Kerangka berfikir Ilmiah oleh Yusra Mustika Haqqu, Kepemimpinan dan keorganisasian oleh Muh.Rizal, Public Speaking oleh Nurhalija, Problem solving oleh Poppy ruddin, dan dinamika pergerakan mahasiswa oleh Muh. Aswan Musa serta Forum Praktis oleh Amar Jaya Nasir. Peserta dalam Kegiatan ini tidak hanya semata-mata hanya diberikan materi dalam kelas tetapi kegiatan ini juga melibatkan outdoor kelas dengan memberikan games serta pembelajaran yang melatih kecepatan berfikir,kepemimpinan, serta kekompakan peserta yang di ambil alih oleh koordinator lapangan (Korlap) Muhammad Rifai basir dan asisten korlap Hamsah. Pembagian tugas panitia pelaksana Dalam kegiatan ini yaitu Ketua Panitia (Aldri Ramadhan), Sekertaris panitia (Andi Alamsyah syaputa), bendahara panitia (Muliani) dan beberapa koordinator serta anggota seksi-seksi lainnya. Dalam sambutan Ketua Prodi Akuntansi STIE Muhammadiyah palopo mengatakan” dengan adanya kegiatan latihan kepemimpinan mahasiswa ini menjadi bagian dari rekonstruksi perubahan diri mahasiswa baru akuntansi kearah yang lebih baik yaitu mengembangkan potensi kepemimpinan dalam diri mahasiswa namun tidak menyepelekan akademik .tegas bpk Antong,SE,M.Si” Ketua IV STIE Muhammadiyah Palopo dalam hal ini yang membuka kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa secara resmin dalam sambutannya mengatakan” saya berharap output dari LKM ini bisa memberikan pondasi awal bagi generasi muda untuk menjadi seorang pemimpin yang tentu saja yang berpedoman pada model kepemimpinan nabi Muhammad SAW apalagi kita selaku mahasiswa kader muhammadiyah tentunya memiliki perbedaan dari mahasiswa lainnya  ketika kita kelak keluar dari kuliah dan membawa gelar sarjana ekonomi sehingga karakter jiwa muda muhammadiyah perlu di tanamkan pada mahasiswa akuntansi STIE Muhammadiyah palopo. Dalam sambutannya Ketua HMJ Akuntansi mengatakan “ hadirnya LKM ini menjadi ilmu dasar bagi adik-adik mahasiswa baru akuntansi untuk mengenal secara umum seperti apa itu pemimpin dan apa itu kepemimpinan, proses selanjutnya adalah bergabung dan mengaktifkan diri dalam organisasi kemahasiswaan internal kampus STIEM palopo yaitu HMJ Akuntansi untuk menginterpretaskani dan mempraktekkan ilmu dan pengetahuan yang di dapatkan pada saat LKM, mengembangkan potensi akademik dan potensi kepemimpinan dalam seluruh aktivitas himpunan mahasiswa Jurusan Akuntansi, mahasiswa akuntansi diharapkan minimal dapat memimpin dirinya sendiri kemudian dapat memimpin sebuah organisasi bahkan sebuah bangsa dan tentunya dalam himpunan ini kita berkumpul dan di pertemukan oleh teman-teman baru & karakter baru yang berbeda-beda sehingga dengan perbedaan itulah yang akan membentukan kedewasaan kita dalam menyikapi setiap masalah dan mampu beradaptasi dengan lingkungan minimal mampu menempatkan diri pada tempatnya.

https://stiem.ac.id/2017/10/23/227/