APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

STIH Muhammadiyah Kotabumi Gelar Workshop Penyusunan Buku Ajar

avatar penulis

Fikha Ardiani

19 September 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

LAMPUNG UTARA (suarapedia) – Sekolah Tinggi ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Kotabumi, Lampung Utara menggelar Workshop Penyusunan Buku Ajar dan Buku Referensi se Wilayah Kopertis II, di kampus STIH Muhammadiyah Kotabumi, Sabtu (24/2/2018).

Workshop yang diikuti oleh 50 dosen dan mahasiswa ini, menghadirkan Guru Besar Hukum Bisnis Universitas Lampung (UNILA) Prof. I Gede AB. Wiranata, bertindak selaku moderator Slamet Har, dosen STIH juga kini menjabat sebagai hakim tipikor Pengadilan Tinggi Lampung. Acara hari itu merupakan rangkaian dari acara Hari Jadi STIH M Kotabumi yang ke-31.

Dalam penyampaiannya, Profesor Gede menjelaskan, buku referensi dan buku ajar sangat penting dijadikan bacaan dosen dan mahasiswa. Hal itu demi kemajuan IPTEK dan suksesnya proses belajar di perguruan tinggi.

Buku ajar adalah jenis buku yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yang memuat bahan ajar sesuai kurikulum yang berlaku. Juga merupakan bekal pengetahuan dasar dan digunakan sebagai sarana belajar serta digunakan untuk menyertai kuliah maupun belajar mandiri.

Sebagai seorang dosen, kata Prof. Gede, sangat disayangkan jika bahan ajarnya yang dipergunakan bertahun-tahun tidak dibuat menjadi buku ajar. Bahkan ia bersedia menjadi konsultan dalam penulisan buku ajar.

“Meski sudah berstatus dosen, banyak yang masih menganggap soal kebahasaan bukan hal yang penting. Alangkah sayangnya kalau kita ngajar bertahun-tahun tidak membuat buku,” ujar Guru Besar Unila bidang hukum bisnis ini, yang telah membuahkan 40 karya, baik buku ajar maupun buku referensi.

“Saya meminta dosen dan mahasiswa untuk turut pula menulis selain membaca. Belajar teori menulis sudah terlalu banyak kita lakukan. Baiknya, belajarlah menulis sejak dini. Saya siap menjadi konsultan dalam penulisan buku ajar Bapak dan Ibu sekalian,” serunya.

Dalam hal memulai pembuatan buku ajar, ia mengajak seluruh peserta yang hadir untuk kembali mempelajari kaidah berbahasa yang baik dan benar. Salah satu yang patut diperhatikan antara lain perihal keterpahaman dan keterbacaan kalimat.

“Keterpahaman dan keterbacaan kalimat bisa dinilai dari seberapa panjang kata yang kita digunakan, akan mempengaruhi pemahaman pembaca. Selain tentu juga Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) seperti ejaan, tata bunyi, tata bahasa yakni pembentukan kalimat, juga penyusunan alinea dan paragraf,” kata Profesor I Gede AB. Wiratama.

Bagi dosen PTN/PTS yang ingin mengajukan proposal pengajuan pembuatan buku ajar melalui program Intensif Program Penulisan Buku Ajar di Perguruan Tinggi (IPBA PT) dari Kementerian Risdikti RI.

IPBA PT sendiri merupakan kegiatan mempublikasian hasil penelitian civitas akademika melalui kegiatan penulisan buku ajar yang ber-ISBN sebagai referensi perkuliahan dan pengayaan wawasan masyarakat secara umum.

Sementara itu, Didiek R. Mawardi,  Ketua STIH M Kotabumi mengharapkan, workshop yang dilakukan hari itu bisa menjadi motivasi bagi para dosen dikampusnya untuk berkarya. Ia siap memfasilitasi dan mendorong para dosennya untuk membuat buku ajar, termasuk dalam hal pendanaannya. (MUSLIMIN)

 

http://www.suarapedia.com/id-5934-post-stih-muhammadiyah-kotabumi-gelar-workshop-penyusunan-buku-ajar.html