Tiga Mahasiswa Berprestasi Stikper dan Akbid Gunungsari di Acara Capping Day

Sebanyak 73 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (Stikper) dan Akademi Kebidanan (Akbid) Gunungsari Makassar mengikuti acara Capping Day, di Aula Training Centre Alauddin Kampus I UIN Alauddin, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (15/3/2017) malam.

Tiga mahasiswa di antara 73 peserta Capping Day tersebut, terpilih sebagai yang terbaik dan memperoleh sertifikat penghargaan dari Direktur  Stikper Gunungsari, Dr Pius Nalang MKes  dan dari Direktur Akbid Gunungsari dr Nuraeni MKes.

Ketiga mahasiswa terbaik tersebut adalah Ariani Lajiwa dari program studi D3 Kebidanan dengan capaian IPK 3,92, lalu Irawansyah dari program studi D3 Keperawatan dengan IPK 3,60 serta Hikmah dari program studi S1 Keperawaan  dengan IPK 3,80.

Direktur Stikper Gunungsari Dr Pius Nalang MKes, dalam rilis yang diterima tribun-timur.com, Kamis (16/3/2017), mengatakan, mahasiswa berprestasi di Capping Day, bukan hanya mendapatkan sertifikat, tetapi  juga akan diberikan beasiswa untuk satu semester berikutnya.

"Beasiswa yang diberikan oleh perguruan tinggi dalam hal ini yayasan  untuk merangsang mahasiswa lainnya agar mereka lebih giat belajar untuk mencapai prestasi," kata Pius Nalang yang juga adalah Ketua Umum KKB NTT periode 2017-2021.

Peserta capping day adalah mahasiswa semester I yang sudah dinyatakan lulus mata kuliah kompetensi dasar ilmu keperawatan.  Peserta Capping Day ini dinilai memenuhi persyaratan untuk melaksanakan praktik klinik di puskesmas maupun di rumah sakit.

Ada tiga rumah sakit di Makassar yang selama ini yang menjadi tempat praktek klinik mahasiswa Stikper Gunungsari adalah Rumah Sakit Labuangbaji, Rumah Sakit Islam Faizal serta Rumah Sakit Haji. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ini Tiga Mahasiswa Berprestasi Stikper dan Akbid Gunungsari di Acara Capping Day, http://makassar.tribunnews.com/2017/03/16/ini-tiga-mahasiswa-berprestasi-stikper-dan-akbid-gunungsari-di-acara-capping-day.
Penulis: Arif Fuddin Usman
Editor: Suryana Anas