APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

STARKI Mengikuti Lomba yang Diadakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia

avatar penulis

Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita

3 December 2021

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi STIKS Tarakanita Angkatan 2019 telah berpartisipasi dalam perlombaan poster dan video dengan judul “Perempuan Milenial Bangkit” yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia.

Perlombaan ini diikuti oleh 15 universitas antara lain : STARKI, UNTAR, UMN , INTI, TRISAKTI , FDIK, UNINDRA, NUSAKARA , PRADITA, Universitas Indraprasta PGRI ,Mercu Buana, Grafisosial, Swara Indonesia Cermerlang dan Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti

Dalam perlombaan ini, STIKS tarakanita mengutus 3 perwakilan tim dimana dua diantaranya mengikuti perlombaan video dan satunya lagi mengikuti perlombaan poster, yakni :

  1. Tim Poster yang beranggotakan Maria Christina Ayubella dan Berlianda C.

Yang memiliki judul “ Memori di Hati, Kartini Masa Kini ”

Pada hasil poster ini, mengambarkan perempuan merupakan sebuah proses perkembangan dari generasi ke generasi dimana pada era milenial yang penuh tantangan baru terhadap perkembangan, perempuan harus mandiri dan berdaya serta, berwawasan luas. Dilambangkan melalui gambar peta indonesia yang menunjukkan bahwa perempuan sekarang memiliki pandangan yang luas untuk menjadi apa yang mereka inginkan untuk dirinya.

Simbol gunungan wayang bagaikan pintu yang membuka peluang untuk pertumbuhan dan perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan latar merah yang menggambarkan semangat dan rasa juang yanh tinggi para perempuan masa kini untuk selalu berkarya dan terus maju.

  1. Tim Vidio yang beranggotakan Priyanka Liliana Trivitas, Maria Octavianney Maku dan Steffi Lee .

Yang memiliki judul “ Kartini Masa Kini ”         

Pada hasil video ini ,menyoroti sosok perempuan yang inspirasional, yang berperan penting dalam perkembangan pendidikan anak di Indonesia Timur, yaitu kak Nila Tanzil, pendiri Taman Bacaan Pelangi di Indonesia Timur.

Dalam video ini menyoroti dedikasi yang dimiliki kak Nila untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, yang hingga sekarang telah membuka banyak perpustakaan dan telah membantu sangat banyak anak di Indonesia Timur.

Kami ingin menyampaikan bahwa perempuan juga bisa bergerak untuk memulai perubahan, khususnya pendidikan di Indonesia yang saat ini masih belum merata, yang dapat dimulai dari hal - hal kecil, seperti pesan kak Nila sendiri.

  1. Tim Vidio yang beranggotakan Angelina Priska Aningtyas, Anggita Aprilia Samosir dan Martha Sofronia Fasak

Yang memiliki Judul “ Ngapain Perempuan belajar terus , nanti ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga doang”

Dalam video yang direkam secara langsung , menjelaskan kegiatan seorang perempuan dan seperti apa sosok perempuan. Seorang perempuan yang sering dianggap lemah dan hanya  berakhir sebagai ibu rumah tangga.

Setiap perempuan memiliki hak untuk memperoleh pendidikan dan berhak memiliki karir yang baik. Karena, sebagai ibu rumah tangga bukan akhir dari mimpi seorang perempuan.

Dari perlombaan yang telah diselenggarakan oleh Arsip Nasional Repbulik Indonesia, STIKS Tarakanita memperoleh kejuaraan yaitu : Juara Harapan lomba Vidio yang dianggotakan oleh Angelina Priska Aningtyas, Anggita Aprilia Samosir dan Martha Sofronia Fasak dengan judul “ Ngapain Perempuan Belajar Terus ” yang telah diumumkan pada Jumat, 19 November 2021 pada pukul 10:00 WIB.