APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

INISIASI KERJASAMA KP BACAN DENGAN STP LABUHA

avatar penulis

nurzubai ca

6 October 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Kebun Pecobaan Bacan memiliki total luas lahan 279 ha, yang terbagi dalam area hutan konservasi 153 ha, dan area kebun campuran seluas 126 ha. Dengan jumlah SDM PNS pengelola yang hanya berjumlah 5 orang yang tidak mampu mengcover seluruh area, maka diperlukan kerjasama dengan semua pihak untuk memanfaatkan semua potensi yang dimiliki. KP Bacan memiliki keragaman flora yang cukup tinggi seperti tanaman samama, kenari afo, cengkeh, pala, kayu manis, kakao, panili, rotan, maupun tanaman obat. Selain itu, keragaman fauna juga ada seperti kupu-kupu, kera, walet, dan lebah. Maka sebetulnya sangat relevan, selain sebagai area pengkajian, KP Bacan juga bisa difungsikan sebagai area konservasi untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati.

Untuk mempercepat realisasi pengembangan KP Bacan, pada hari Rabu 31 Mei 2017, tim BPTP Malut yang terdiri dari Kepala BPTP, Kasi KSPP, Kepala KP, Kasubag TU, ketua Kelji pascapanen melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pertanian Halmahera Selatan dan Ketua Sekolah Tinggi Pertanian (STP) Labuha, Husni Salim. Dalam diskusi yang berlangsung hangat tersebut, dibahas potensi kerjasama untuk pemanfaatan KP Bacan dengan pendekatan konsep ekowidyawisata yaitu konsep edukasi dan rekreasi dengan mengintegrasikan area penelitian dan pengkajian, area konservasi, area produksi, dan area produksi benih dan bibit. Pada tahun 2017 ini juga sedang dilakukan proyek revitalisasi KP Bacan dengan menggunakan pendanaan dari SMARTD. Dari inisiasi kerjasama ini diharapkan akan segera dipayungi oleh nota kesepahaman agar pemanfaatam lahan untuk kegiatan produktif segera meningkat. Proyeksi jangka panjang, PK Bacan secara perlahan akan ditata untuk pembentukan zona budidaya (Kebun Induk tanaman perkebunan: kakao, pala, cengkeh, dan panili), zona kupu-kupu, zona penangkaran kera, zona lebah, zona wallet, zona plasma nutfah (Cengkeh AFO, Pala, Kemiri AFO, Samama, rotan, dan temuan temuan), dan zona komersial: tanaman sayuran dan tanaman pangan lainnya, zona ternak, dan zona rekreasi.