Peringati 100 Tahun, Jemaat GKPM Diajak Bersatu

Peringatan 100 tahun Gereja Kristen Protestan Mentawai (GKPM) seluruh jemaat diajak untuk memelihara persatuan, kedamaian, solidaritas bagi sesama dan lingkungan.

Ajakan tersebut sesuai dengan sub tema peringatan 100 tahun GKPM yang dirayakan di lapangan Sekolah Tinggi Teologi Kasih Mentawai (STTKM) Nemnemleleu, Sikakap pada Sabtu, 9 Juni 2016.

Peringatan 1 abad GKPM tersebut dihadiri tamu dari Jerman, Pemda Mentawai yang dihadiri Bupati Yudas Sabaggalet, DPRD Mentawai serta ratusan jemaat yang datang dari pulau Siberut Sipora dan daerah sekitar Pagai Utara dan Selatan.

Pendeta Matius Barus dari Evangelical Mission, Region Asia yang menjadi pemimpin ibadah peringatan 100 tahun GKPM mengajak seluruh umat untuk tetap bersatu, bersemangat untuk memulai hal baru dan dituntut memberikan pelayanan hingga menyentuh kebutuhan jemaat.

"Semangat kita kiranya memulai hal hal baru, meninggalkan yang tidak baik, kita dituntut untik menjalankan pelayanan untuk kebutuhan jemaat. Karena kita diutus untuk menjadi garam dan terang, tidak hanya firman saja yang dikabarkan tetapi juga pelayanan harus sampai kepada jemaat kita," kata Matius Barus dihadapan jemaat yang hadir.

Pendeta Matius juga mengajak jemaat untuk mewarisi semangat perjuangan 11 orang pendeta sebagai pewarta firman Tuhan yang telah wafat di Mentawai. "Kita adalah generasi yang harus mewariskan perjuangan mereka, semangat ibadah harus kita jalankan, mari kita bersatu, sebagai peringatan dan momen untuk melihat pelayanan ke depan, kita harus memprogramkan perencanaan seperti 100 tahun yang lalu," katanya.

Usai Ibadah, ditambahkan Pendeta Christoph Lehnert Pendeta dari Jerman dalam pidatonya mengajak seluruh umat untuk saling mengasihi sesama.

Sedangkan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet mengatakan dengan peringatan 100 tahun GKPM dapat menjalin hubungan baik dengan Pemda. "Berharap dapat menjalin hubungan baik dengan pemerintah berjuang bersama untuk program GKPM dan kita dapat diskusikan untuk ke depannya," kata Yudas.