APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

STT LETS Adakan Acara Wisuda di Gedung Rhema Kota Bekasi

avatar penulis

nurzubai ca

30 October 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

ebagai sekolah teologi yang cukup terkemuka, STT LETS pada Sabtu, 28 Oktober 2017 lalu menggelar acara wisuda Sarjana Teologi IX dan Magister Teologi III di Gedung Rhema, Komplek Duta Permai Blok FI-20, JalanK.H. Noer Ali, Jaka Sampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Wisuda STT LETS (Lighthouse Equipping Theological School) yang mengusung tema “Menyelesaikan Pertandingan” itu berhasil meluluskan sebanyak 37 orang untuk program Sarjana Teologi (S1),sedangkan untuk program Magister Kepemimpinan (S2) sebanyak 10 orang.

“Kita siap menghadapi tantangan ini. Secara akreditasi kita bukan hanya legal, tapi juga membenahi kualitas dari para mahasiswa agar mimpi LETS bisa tergenapi bahwa wisuda dan wisudawan sebagai pembaharu. Sesuai dengan temanya, yakni menyelesaikan pertandingan bahwa kita adalah generasi terakhir zaman kita. Bukan sebagai penonton, bukan menambah lulusan saja,tapi menjadi pembaharu, dan itu jangan menjadi slogan. Akan tetapi, benar-benar membuat satu pembaharuan. Dan itu adalah izin atas pekerjaan Roh Kudus. Dan kita harus bersyukur, sebab Roh Kudus menjadi jaminan kita,” tegas Ketua STT LETS, DR. Ir. Rachmat T. Manullang, M.Si., M.Th saat memberikan kata sambutan pada acara itu.

Sedangkan Dr. Jakoep Ezra, D.Th., MBA yang tercatat sebagai salah satu penanggung jawab STT LETS ikut memberi wejangan kepada para wisudawan. “Setiap kita diciptakan berbeda. Sebab Tuhan memiliki predistinasi berbeda. Temukanlah panggilan lewat cara berpikir, merasakan, bertindak dan merespons. Kita diciptakan untuk menjadi Imamat Rajani, yang artinya bangsa pilihan Allah yang kudus untuk menguasai bumi. Jadi kalau mau menyelesaikan detinasi, kenalilah dahulu predistinasi. Andalkan Tuhan dan firman serta jadilah Imamat Rajani,” kata Jakoep Ezra lantang di hadapan para tamu undangan dan peserta wisuda.

Mengenai makna pesan yang ingin disampaikan dari tema tersebut, kata panitianya, itu adalah untuk menyadarkan kita semua, bahwa kita adalah generasi terakhir sebelum kedatanganNya yang bertanggung jawab untuk ambil bagian sebagai gerejaNya guna menyelesaikan pertandingan di estafet yang terakhir. Di akhir acara, Ketua STT LETS, Rachmat T. Manullang mengimbau kepada para wisudawan agar dapat mengaplikasikan dan melipatgandakan benih firman Tuhan yang didapat selama belajar. Sehingga, ujarnya, ke manapun diutus bisa merasakan buah Roh Kudus dan kuasa keajaibanNya.