APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

STIKes Dharma Landbouw Latih Mahasiswa Terampil Menulis

avatar penulis

nurzubai ca

18 August 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Dharma Landbouw Padang, Sumatera Barat, melatih mahasiswanya untuk terampil menulis yang dikemas dalam Workshop Menulis Kreatif bertajuk “The Power of Writing”. Para calon tenaga medis di sekolah tinggi itu dianggap berpeluang menjadi ‘penulis hebat’ masa depan. (12/4)

Pembekalan keterampilan menulis yang dikemas dalam Workshop Menulis Kreatif bertajuk “The Power of Writing” itu mengundang pembicara Muhammad Subhan dari Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia yang berbasis di Pare, Kediri, Jawa Timur. Sebanyak 80-an mahasiswa di kampus itu antusias mengikuti jalannya acara.

Dalam materinya Muhammad Subhan mengatakan, keterampilan menulis selayaknya dimiliki setiap orang, termasuk mahasiswa. Dia mengumpamakan, seandainya buku-buku teks yang dibaca dan dipelajari di ruang kelas tidak ada yang menulisnya, tentu tidak akan ada ilmu pengetahuan.

“Laporan akhir mahasiswa juga berupa karya tulis. Tugas-tugas berupa makalah yang diberikan dosen juga karya tulis,” ujar Muhammad Subhan.

Dia menyebutkan pula, seandainya Alquran dan hadist-hadist Nabi tidak ada yang membukukan, umat (Islam) hari ini akan tetap berada di zaman kegelapan (jahiliyah). “Alquran bahkan menekankan pentingnya membaca (iqra’) dan menulis (kataba),” terangnya.

Berkaitan dengan dunia medis, tambah Muhammad Subhan, banyak sekali ide cerita yang dapat ditulis. Di rumah sakit atau puskesmas, bertebaran kisah yang menyentuh hati dan perasaan datang dari bermacam pasien.

“Sudah seharusnya para tenaga medis (dokter, bidan, perawat, dan para medis lainnya) dapat mengutip kisah-kisah itu dan dijadikan sebagai karya tulis yang dapat dibagi manfaatnya kepada pembaca,” ujar Muhammad Subhan.

Ditambahkan, menulis juga tidak mengharuskan mahasiswa yang kelak menjadi tenaga medis mengabaikan tugas-tugas pokoknya. “Tetapi menulis adalah pelengkap yang dapat membuat hidup jadi lebih indah dan menyenangkan,” katanya.

Sementara Ketua STIKes Dharma Landbouw Padang dr. Hj. Rasyidah Rasyid, MPH pada kesempatan itu menambahkan, pembekalan keterampilan menulis untuk mahasiswa didikannya akan menjadi agenda rutin di kampus tersebut.

“Keterampilan menulis ini sangat penting dimiliki mahasiswa kami, setidaknya memudahkan mereka untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah yang diharuskan untuk menulis,” ujarnya.