APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Ketua STMIK Abulyatama Lantik Presma STMIK Abulyatama Periode 2017-2018

avatar penulis

Fikha Ardiani

16 February 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

KLIKSATU.COM | BANDA ACEH – Ketua STMIK Abulyatama Iqbal, ST., MT melantik dan mengukuhkan Pengurus Presiden Mahasiswa (Presma) STMIK Abulyatama pada Rabu, 17 Januari 2018 di Aula Nyaksyeh kampus hijau Abulyatama.

Ketua STMIK Iqbal menyampaikan, agar kedepannya para mahasiswa lebih aktif melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Supaya selain bisa mengembangkan ilmunya dilapangan, juga bisa mengabdikan diri untuk masyarakat sekitar.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada kepengurusan yang baru ini, InsyaAllah dengan semangat baru, dengan tim yang punya banyak karya, kerja keras dan kerja ikhlas, lembaga kemahasiswaan akan lebih banyak menghasilkan prestasi-prestasi demi kemajuan kampus STMIK yang lebih hebat,” kata Iqbal dalam sambutannya, Rabu (17/1/2018).

Lanjutnya, kampus maju dan berkembang bukan hanya karena pengelolanya, tetapi mahasiswa dan para alumni aktif dan juga berperan dalam hal pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang bersifat pengabdian kepada masyarakat, dan aktif mengadakan pertemuan-pertemuan ilmiah, baik didalam lingkungan kaampus maupun diluar kampus.

“Saya mengharapkan kepada pengurus sekarang agar terus meningkatkan hubungan silaturrahmi dengan para alumni, dan dengan lembaga-lembaga lainnya yang ada diluar kampus,” ujarnya.

Sambutan Presiden Terpilih
Sementara itu, Presma STMIK Abulyatama Sifa Maulana menyampaikan jika saja dalam satu periode kedepan pasti akan ada kemunduran dan awal yang salah. Ada banyak yang tidak akan setuju dengan setiap keputusan atau kebijakan yang dilakukannya sebagai presma.

“Dan kita tahu bahwa PEMA tidak bisa memecahkan setiap masalah, tapi saya berharap kawan-kawan tetap kompak dalam menghadapi berbagai masalah nantinya,” kata Sifa Maulana pada sambutannya, Rabu (17/1/2018).

“Saya akui kita semua bukanlah lampu wasiat Aladdin yang bisa memenuhi segala keinginan, kita juga bukan Superman yang bisa menjadi pahlawan untuk mengubah keadaan, ini hanya kesempatan bagi kita untuk melakukan perubahan itu,” tambahnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa, itu semua tidak bisa terwujud jika tidak ada kerjasama yang baik mulai dari tataran PEMA, alumni dan piham birokrasi kampus STMIK Abulyatama.

Sifa berharapa agar nantinya, dengan semangat baru itu akan membangun kembali kepercayaan mahasiswa kepada PEMA yang beberapa periode lalu sudah memudar dengan karya-karya nyata.

“Marilah kedepan bersama-sama berkarya yang lebih baik untuk PEMA dan untuk kampus kita tercinta. Mari bersama-sama berjuang kawan, opsi kita satu, bertindak menjadi sejarah atau diam menjadi sampah,” katanya. [*]

(www.kliksatu.com)