APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

HMPS Pendidikan Fisika UAD Hadirkan Agrowisata Organik dan Pemanfaatan Limbah

avatar penulis

Merriam Merriam

10 November 2021

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Peresmian Agrowisata Organik oleh Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo (tengah) bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H.

 

Terletak tidak jauh dari pantai, Desa Srigading, Bantul, Yogyakarta masih asri dengan pemandangan yang memanjakan mata, khususnya bagi para wisatawan. Tetapi dari keasrian pemandangan tersebut, ada masalah lingkungan yang timbul dari limbah pengolahan udang.

Atas dasar tersebut, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Fisika melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) memanfaatkan peluang pemanfaatan limbah dan mengembangkan agrowisata organik. Kegiatan PHP2D ini melibatkan seluruh warga desa, petani udang, dinas pertanian, serta Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. Dalam pelaksananya, dihadirkan kegiatan penunjang seperti sosialisasi melalui seminar program dan pelatihan perawatan agrowisata.

Peresmian Agrowisata Organik tersebut dilakukan langsung Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo, bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Minggu, 7 November 2021.

Joko B. Purnomo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada UAD yang telah berinisiasi memberikan perhatian kepada Bantul dengan pemberdayaan lahan, masyarakat, dan di bidang pertanian. “Sebanyak 15% masyarakat Bantul masih menggantungkan hidupnya di bidang pertanian, sehingga inovasi dalam bidang ini sangat dibutuhkan. Terima kasih telah turut membangun, bekerja sama, serta bersinergi untuk agrowisata organik di Srigading, Bantul.”

Sementara Gatot mengatakan, PHP2D sangat tepat dilakukan di Desa Srigading. “Kami telah menyaksikan bagaimana sinergi warga desa dengan para mahasiswa dalam pengembangan agrowisata ini. Ini adalah bentuk kepedulian UAD dan dalam rangka menjalankan salah satu catur dharma perguruan tinggi, pengabdian kepada masyarakat.”

Di sisi lain, Silvia Laili sebagai ketua tim PHP2D HMPS Pendidikan Fisika menjelaskan produk yang dibuat dari program ini adalah Kosiwa. “Kosiwa merupakan nama produk pupuk cair hasil limbah yang kami ciptakan. Kami berharap, apa yang saat ini kami lakukan dapat memberi manfaat dan membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar,” jelasnya. (didi)