APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Usai Ikut AMSEP di Filipina, Anisa Putri Harap Fakultas Kedokteran Unisa Bisa Ikuti AMSEP di Taiwan

avatar penulis

Anita cahyaningrum

21 February 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu, Anisa Putri (19), berharap Fakultas Kedokteran kembali mengutus Mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan Asian Medical Students’ Exchange Program (AMSEP) di Taiwan akan datang.

“Kegiatan AMSEP tersebut dilakukan setahun sekali, kalau tidak salah tahun depan di Taiwan,” ungkap Anisa pada Alkhairaat.com, di Gedung Fakultas Kedokteran, Selasa (6/2).

Anisa juga Mengatakan, saat ia mengikuti kegiatan AMSEP di Kampus Far Eastern University Filipina mulai 27 Januari sampai 3 Februari 2018 beberapa waktu lalu, banyak mendapatkan pengalaman serta belajar dalam hal dunia kesehatan, dan juga kegiatan tersebut sangat baik dan menguntungkan bagi pribadi sendiri maupun nama baik kampus.

Pada Kesempatan yang sama, Anisa menjelaskan bahwa Kegitan AMSEP yang dilaksanakan di kampus Far Eastern University Filipina tersebut, hanya ada 8 Mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi Indonesia, yakni Fakultas Kedokteran Unisa Palu 1 Orang, Universitas Gaja Mada (UGM) 4 orang, Universitas Hang Tua 1 orang, Universitas sebelas Maret 1 orang dan Universitas Brawijaya 1 orang.

Sementara itu, Anisa menilai mahasiswa kedokteran Indonesia dari segi umur lebih muda dibandingkan dengan mahasiswa yang di Filipina, hal ini menurut Anisa karena sistem yang di terapkan di kampus Far Eastern University Filipina harus terlebih dahulu mengikuti preklinik selama 4 tahun Sebelum mendaftar di Fakultas Kedokteran sedangkan di Indonesia tidak menerapkan hal seperti itu.

“Kalau di sana (Filipina) setelah selesai SMA diwajibkan mengikuti preklinik selama 4 tahun baru bisa mendaftar di Universitas. Sehingga mahasiswa di Filipina memasuki Fakultas Kedokteran usianya sudah diatas ” tambahnya.

 

Sumber : https://alkhairaat.com