Rektor Unsada Raih Gelar Anggota Kehormatan Karate Jepang

Jakarta, HanTer - Pendidikan dan olahraga idealnya selalu bersinergi sehingga melahirkan mahasiswa berprestasi. Itulah ditunjukkan Universitas Darma Persada (Unsada) kepada para mahasiswanya yang kerap kali mendapat penghargaan tingkat nasional maupun internasional. Dari prestasi tersebut, Rektor Unsada, Dr. H. Dadang Solihin, S.E., M.A. dianugerahi gelar anggota kehormatan karate oleh Prof. Toshiya Miyawaki dari Jepang.

“Alhamdulillah semua ini merupakan andil semua, terutama UKM bela diri Unsada seperti Kendo, Karate, Tae Kwon Do, Tarung Derajat, dan Jet Kundo,” kata Dadang kepada Harian Terbit, Ahad (19/3/2019).

Dikatakan Dadang, mahasiswa Unsada harus bisa beladiri agar menjadi tenaga yang siap pakai jika dibutuhkan untuk bela negara. Mengingat, saat ini Indonesia tengah dikepung ancaman yang dahsyat dari internal maupun eksternal. “Ancama tersebut berupa narkoba yang sudah merebak, PKI gaya baru dan membeludaknya tenaga asing yang datang ke sini,” terangnya.

Dijelaskannya, narkoba saat ini digunakan pihak asing (Cina) untuk melemahkan generasi muda yang suka kenikmatan sesaat. Padahal, dampaknya membuat mati daya pikir dan berbuntut pada hilangnya nyawa seseorang. “PKI gaya baru pun sudah menjelma di mana-mana, belum lagi tenaga asing dan aseng yang sudah menjadi beban bagi bangsa ini,” tuturnya.

Oleh karenanya, melalui olahraga tersebut, Dadang berharap para mahasiswa Unsada menjadi generasi yang diperhitungkan dalam skil ilmu pengetahuan maupun beladiri. “Tentu ada beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi. Apalagi, kita banyak mendapatkan medali di tingkat nasional,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, para anggota UKM mendemonstrasikan kebolehan ilmu bela diridari masing-masing keahlian yang dimiliki. Selain itu, penganugerahan gelar Visiting Professor diberikan kepada Prof. Toshiya Miyawaki (romi/harianterbit.com)

footer_v3