APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

UINSA TUAN RUMAH FGD PROKTOR SNPDB MAN UNGGULAN TAHUN 2020

avatar penulis

Azrul Prayoga

3 April 2020

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Selasa, 11 Februari 2020 UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjadi tuan rumah kegiatan Focused Group Discussion (FGD) Pelatihan Proktor/Helpdesk Computer Based Test (CBT) Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) MAN IC, MAN PK, dan MAKN Tahun 2020. Kegiatan digelar di Hall Merah Delima 1 Hotel Santika Surabaya, mulai Selasa-Rabu, 11-12 Februari 2020 dan diikuti 48 peserta.

Hadir dalam kesempatan ini, Ketua Tim Pelaksana Swakelola Tenaga Ahli SNPDB Tahun 2020, Prof. Dr. Kusaeri, M.Pd., serta IT Support Direktorat Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Dendi Nuraziz, S.Kom.

Prof. Kusaeri dalam opening ceremony menyambut hangat para peserta dan berharap kegiatan tersebut dapat memberikan kenangan yang indah bagi para peserta. UINSA yang telah memasuki tahun kedua selaku Panitia Swakelola Pembuatan Soal, telah menorehkan capaian yang gemilang. Terlihat dari semakin tingginya peminat MAN Unggulan di Indonesia. Terhitung pada tahun 2019, sebanyak 13ribu pendaftar yang meningkat pada tahun 2020 menjadi sekitar 17ribu lebih pendaftar. “Padahal kuota yang tersedia hanya sekitar 2000an,” terang Ahmad Hanif Asyhar, M. Si., salah seorang Tim Pelaksana Swakelola Tenaga Ahli SNPDB 2020.

Lebih lanjut ditegaskan Prof. Kusaeri, bahwa kesempatan ini diharapkan dapat memberikan persamaan persepsi terkait mekanisme pelaksanaan ujian. Termasuk, harapan terkait kerjasama dan kerja keras tim dalam waktu yang singkat. Mengingat pada 22-23 Februari 2020 sudah akan digelar tes secara nasional. “Peningkatan dari 13ribu pendaftar menjadi 17.300sekian menuntut kita bekerja semakin berat untuk verifikasi, proses ujiannya juga butuh effort kerja keras,” ujar Prof. Kusaeri.

Prof. Kusaeri juga berharap, agar para peserta senantiasa menjalin komunikasi dengan panitia. Sehingga jika ditemukan kesulitan selama proses kegiatan dapat langsung diatasi. “Dari proses ini kita ingin icon, ‘Madrasah Hebat Bermartabat,’ dapat kita mulai dari seleksi yang benar dulu. With the great input you will great output,” tegas Prof. Kusaeri.

Guru Besar yang sedianya akan dikukuhkan pada Kamis, 13 Februari 2020 tersebut juga menegaskan, bahwa hasil evaluasi 2019 membuktikan tingkat ketangguhan siswa MAN lebih tinggi. Sehingga Prof. Kusaeri optimis, Siswa MAN tidak akan kalah dibandingkan sekolah bonafit lainnya.

Sebagai informasi, pada kesempatan ini peserta terdiri dari 23 Proktor MAN IC, 10 Proktor MAN PK, 2 Proktor MAKN, serta 4 Helpdek Kanwil Kemenag. Termasuk 5 orang Tim Pelaksana Swakelola Tenaga Ahli SNPDB 2020.

(uinsby.ac.id)