APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Emas Pertama Sea Games 2019 Untuk Indonesia Dari Mahasiswa UNJA

avatar penulis

Azrul Prayoga

16 March 2020

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Pertandingan polo air putra di SEA Games 2019 diikuti lima negara, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Cabor ini menggunakan sistem kompetisi dimana juara ditentukan dari poin tertinggi usai semua tim memainkan masing-masing empat laga, Kontingen Indonesia sukses mempersembahkan medali emas pertama di ajang Sea Games 2019, Emas pertama Indonesia disumbang Timnas Polo Air Putra Indonesia, salah satu pemain Polo Air tersebut adalah Yusuf Budiman mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Jambi (Unja).

Yusuf Budiman didampingi Dekan FIK Unja, Dr. Drs. Sukendro, M. Kes., Wakil Dekan 1 FIK Dr. Atri Widowati,S. Pd., M.Or., dan Wakil Dekan 2 FIK, Boy Indrayana, S. Pd., M. Pd., langsung bertemu dengan Rektor Unja, Prof. H. Johni Najwan, S.H.,M.H.,Ph.D., diruang kerjanya Kamis (5/12/2019).

Rektor sangat mengapresiasi apa yang telah di capai oleh Yusuf, kemenangan yang dicapai Yusuf tidak hanya membanggakan Indonesia tapi juga membuat kebanggaan pada Provinsi Jambi dan Khususnya kepada Universitas Jambi.

“ Yusuf adalah mahasiswa semester 11 Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Jambi, dan saya bangga sekali karena selain mengharumkan nama Indonesia juga membawa bangga Nama Provinsi Jambi dan lebih khususnya lagi Universitas Jambi,” ujar Rektor.

Sementara itu Yusuf Budiman mengatakan ia bersama tim nya merasa patah semangat diawal pertandingan, namun karena selalu di semangati oleh pelatih akhirnya ia bersama tim dapat menyelesaikan perlombaan dengan memperoleh mendali Emas pertama untuk Indonesia dan perolehan medali pertama pulak sejak tahun 1977 untuk cabang Polo Air.

“ Pada pertandingan kemarin kami melawan Philipina dengan skor imbang, ini agak mengecewakan karena kami bermain tidak dalam performa yang baik hingga kami imbang tapi setelah pertandingan pertama pertandingan selanjutnya kami mulai bermain dengan baik, karena target awal kami bertanding memang Emas tapi ternyata baru pertandingan awal kami bermain imbang jadi sempat terpikir untuk kemungkinan tidak bisa meraih juara namun karena selalu di semangati oleh pelatih akhirnya kami bisa berhasil,” ujar Yusuf.

Selain itu Dekan FIK Unja, Dr. Drs. Sukendro, M.Kes mengatakan FIK akan memberikan kemudahan bagi mahasiswa-mahasiswanya yang menjadi Atlit baik itu atlet nasional maupun atlet Internasional.

“ FIK akan memberikan kemudahan untuk membantu atlet-atlet yang berprestasi Internasional mareka khan lebih banyak di Pelatnas, jadi apa kontribusi kita kepada mereka, bagaimana mereka menyelesaikan perkuliahan dengan baik, karena banyak atlet-atlet yang sudah kaliber internasional tapi mereka DO,” ujar Dr. Sukendro.

“ Ini yang tidak kita harapkan di FIK Unja, seperti yang pak Rektor katakan tadi tolong dibantu untuk diselesaikan jadi ini merupakan tugas kami, penghargaan tertinggi untuk dia adalah dia bisa mencapai sarjana dan mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya dan tentu ini membanggakan khususnya di Unja,” tambahnya.

(unja.ac.id)