APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Universitas Muhammadiyah Ponorogo Kembali Dipercaya Pemprov Jatim

avatar penulis

Fikha Ardiani

23 August 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Universitas Muhammadiyah Ponorogo kembali dipercaya oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur untuk menyelenggarakan program beasiswa bagi guru Madrasah Diniyah. Sebagaimana diketahui secara luas, bahwa beasiswa bagi guru madin tersebut merupakan program dari Pemprop Jawa Timur bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur termasuk diantaranya Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Bisa jadi kebijakan penyelenggaraan beasiswa madin memiliki modifikasi yang cukup beragam, di Unmuh Ponorogo program beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) maupun Pendidikan Guru Madrasah Ibdidaiyah (PGMI). Beasiswa akan mengcover seluruh biaya pendidikan selama mereka menempuh perkuliahan dalam batas waktu studi yang normal (maksimal 8 semester).

Menurut Drs. Rido Kurnianto, M.Ag Dekan Fakultas Agama Islam, Program Beasiswa Madin yang diselenggarakan pada tahun 2015 tersebut merupakan program lanjutan dari tahun sebelumnya. Dengan demikian, secara berturut-turut program ini telah diterima oleh Unmuh selama empat tahun berturut-turut.

Quota Mahasiswa penerima beasiswa Madin setiap tahunnya berjumlah rata-rata antara 29 sampai 30 orang. Sudah dapat dipastikan jika kemudian 2 prodi tersebut (PGMI/PAI) menjadi salah satu “buruan” calon mahasiswa baru kampus yang berjuluk The Reog University ini.
 
 Secara terpisah, Rektor Unmuh Ponorogo Drs. H. Sulton, M.Si menjelaskan jika secara administratif kelembagaan akan  dilaksanakan penandatanganan MoU penyelenggaraan program antara Pemprop Jawa Timur dengan Universitas Muhammadiyah Ponorogo pada tanggal 18 Agustus 2015 (iset)

 

http://www.umm.ac.id/id/muhammadiyah/4775.html