APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Integrasikan Pangandaran ke dalam Permainan Monopoli, Mahasiswa Ilmu Komunikasi PSDKU Unpad Raih Juara di Singapura

avatar penulis

Azrul Prayoga

20 February 2020

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Unpad Pangandaran meraih medali perak di ajang “Advanced Innovation Global Competition (AIGC) 2019” yang digelar organisasi “America Society of Sciences and Arts Convergence” di Nanyang Technological University, Singapura, 15 – 17 November lalu.

Tim mahasiswa yang terdiri dari Muhammad Habiburrohman, Afiah Ghani Ramadhan, Muhammad Reza Aliansyah, Egi Yana Supriyanto, dan Denda Aditya Nugraha berhasil meraih juara II kategori “ICT, IoT, and Apps”.

Dalam kompetisi itu, tim mengembangkan aplikasi inovatif dengan memanfaatkan Realitas Tertambah (Augmented Reality) pada permainan monopoli. Aplikasi tersebut bertajuk AR – MOGS (Augmented Reality Monopoly Games based on Indonesia culture for increasing cultural – based tourism).

“AR – MOGS merupakan game monopoli yang dimana ketika dimainkan kita bisa memindai game monopoli tersebut dan memperlihatkan budaya Indonesia, khususnya Pangandaran, dengan tampilan virtual reality,” jelas Habiburohman dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad.

Ajang AIGC 2019 merupakan gelaran perdana dan terbesar bidang inovasi untuk siswa yang dilaksanakan di Singapura. Ajang ini mengumpulkan para inovator muda dunia untuk adu inovasi dan gagasan di bidang teknologi informasi. Sejumlah negara berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui, antara lain seleksi inovasi, tahap penilaian, presentasi finalis dan penampilan karya finalis. Selain itu, peserta wajib mempresentasikan karya inovasinya selama 5-10 menit di depan juri.

(unpad.ac.id)