APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Universitas Saburai Jadi Tuan Rumah Workshop Open Journal System Dan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional

avatar penulis

Anggi Maulinda

23 November 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Universitas  Sang Bumi Ruwa Jurai atau Universitas Saburai Bandarlampung terus mengalami peningkatan prestasi. Di mana pada Rabu–Kamis (18–19/1), kampus ini menjadi tuan rumah workshop Open Journal System dan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional.

Agenda yang dibuka Rektor Universitas Saburai Dr. Marsanuddin, S.H., M.H. ini merupakan kerja sama Universitas Saburai dengan Relawan Jurnal Indonesia. Ketua Pelaksana sekaligus Wakil Rektor I Bidang Akademik Sri Zanariah, S.H., M.H. menerangkan, workshop ini diikuti perwakilan dosen dari delapan provinsi. Yaitu Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Riau, Banten, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Bengkulu. Rektor Universitas Saburai Dr. Marsanuddin mengaku bersyukur karena kampusnya dipercaya menjadi tuan rumah workshop tersebut. ’’Selain kewajiban dari profesi kita sebagai dosen, ini juga merupakan implementasi tri dharma perguruan tinggi,’’ bebernya.

Sementara terkait dua dosen Fakultas Ekonomi, yakni Dr. Hj. Nur’aeni, M.M., dan Dr. Paurani I Santi Singagerda yang berkesempatan ikut sosialiasi usulan calon guru besar di Kopertis Wilayah II Palembang. Marsanuddin bersyukur. ’’Dengan adanya undangan itu, berarti kita punya kesempatan untuk tau apa saja persyaratan menjadi guru besar,’’ katanya.

Sementara penandatangan kerjasama oleh Rektor Universitas Saburai dengan Koordinator Daerah Lampung Relawan Jurnal Indonesia, Heri Nurdiyanto, S.Kom., M.Ti. yang dilanjutkan oleh para dekan disaksikan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Saburai (YPS) Bandarlampung, Drs. Hi. Subki E. Harun Subki berharap, workshop itu dapat meningkatkan kemampuan para dosen dalam melakukan penilitian, dan aktif publikasi Jurnal nasional maupun internasional. Terpisah, Heri Nurdiyanto mengungkapkan, problem Universitas di Lampung soal penulisan jurnal adalah belum terpenuhinya standar sesuai dengan Kemenristekdikti. Sehingga perlu pendampingan untuk reputasi jurnal.

Menurutnya, agar jurnal ilmiah ini dianggap bereputasi sesuai standar kemenristekdikti ada beberapa persyaratan. Diantaranya konsistensi penulisan jurnal, dan aktif menulis jurnal. Terpisah Anggota RJI sekaligus Ketua Yayasan Pendidikan Saburai Bidang Akademik Dr. Paurani I Santi Singagerda didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Ria Delta, S.H., M.H., berharap workhop itu dapat memotivasi dosen dalam mempublish jurnalnya, baik nasional hingga Internasional.