APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Mahasiswa Teknik Elektro UNSIL Raih Prestasi

avatar penulis

Azrul Prayoga

24 March 2020

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Mahasiswa Universitas Siliwangi kembali meraih prestasi, kali ini tim mahasiswa dari jurusan teknik elektro yang beranggotakan Fadli Padriyana, Mohammad Excel Andi Nahrul Hayat, dan Susi Sulistiawanti. Berhasil menjadi juara harapan 2 pada kompetisi “Nusantara Innovation Summit” dalam kegiatan IPDN EXPO 2020 yang diselenggarakan di IPDN Sumedang.

IPDN EXPO diikuti oleh 74 tim dari 37 universitas di seluruh Indonesia. Kompetisi ini terdiri dari beberapa tahap yaitu, tahap pertama seleksi full paper dan tahap kedua presentasi. Pada seleksi abstrak dipilih 25 tim yang terdiri dari 21 universitas yang berbeda.

Dalam kompetisi tersebut mereka membuat suatu alat yaitu “Infisible” singakatan dari Integrated Fisheries System Based On LoRa Connections. Alat itu digunakan untuk mempermudah pekerjaan nelayan. Fitur yang digunakan dalam alat tersebut yaitu mengoptimalkan tangkapan ikan nelayan, keselamatan nelayan, untuk komunikasi dan collecting data hasil tangkap ikan.

“Kalau persiapan sih lebih ke alatnya bukan tulisannya, kalau tulisannya emang udah ada, jadi langsung kirim, ah lulus apa engganya mah nanti lah,” tutur Fadli.

Menurut Susi, tidak ada hambatan dalam kompetisi in. Meskipun baru pertama kali, mereka mempersiapkan kompetisi tersebut H-3 sebelum kompetisi dimulai.

“Diharapkan kompetisi ini diadakan lagi untuk adik-adik kita di kompetisi Nusantara Innovation Summit, khususnya di inovasinya soalnya karena jurusan kami suka ikut-ikut gitu, itu acara emang kece parah,” harap Fadli.

“Khususnya buat anak-anak elektro Unsil, tingkatkan kepekaan ke lingkungan. Soalnya, hal-hal yang simpel juga kita digitalisasi, kita buat alatnya, kita runtutin masalahnya seperti apa dan kita pecahkan. Hal itu sangat bermanfaat soalnya bisa dibilang bukan hanya di Indonesia, dunia juga butuh itu yang penting tingkat kepedulian kita seperti apa.” Tambah Excel.

Excel berpendapat, setelah ada rasa peduli dan melakukan yang terbaik maka sebagai manusia harus menyerahkannya kepada Allah serta sebagai manusia harus mempunyai keyakinan yang terpatri dalam diri.

(unsil.ac.id)