Apa yang dipelajari?

Agar mampu menghayati nilai-nilai al-Quran dan hadis dalam kehidupan di tengah masyarakat, mahasiswa Ilmu Hadits belajar tentang qowadul hadis, ilmu jarh wa ta’dil, kajian teks hadis, ilmu rajalil hadis, ilmu maanil hadis, ulumul hadis, tahfidz hadis, siroh nabawiyah, manahijul muhaddisin, ilmu takhrijul hadis, hingga metodologi penelitian hadis.

Prospek Kerja

Para Sarjana Ilmu Hadits tak sedikit yang menjadi guru atau dosen al-Quran Hadis, penyuluh atau konsultan agama, penulis tafsir hadis, peneliti di bidang Hadis, pegiat dakwah atau mubaligh, pengelola madrasah atau pondok, mentor tahfiz/tahsin al-Quran, ASN di lingkungan Kementerian Agama pusat sampai daerah, hingga konten kreator hadis digital.