5 Hal Penting agar Kelas Maya Lebih Efektif
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Kelas Maya Lebih Efektif, image credit ISTOCKPHOTO.COM/Z_WEI
Mengajar secara daring atau online masih menjadi pengalaman yang baru bagi sebagian besar guru di Indonesia. Kelas maya memang sudah menjadi kejamakan di sekolah-sekolah tertentu, khususnya di kota besar. Namun sebagian besar sisanya, guru dan siswa mengalami perubahan pembelajaran yang cukup drastis dalam hampir sebulan belakangan.
Suka tidak suka, kelas maya menjadi satu-satunya jalan keluar dimasa pandemi seperti sekarang. Agar kegiatan belajar mengajar secara daring dapat berjalan sama efektifnya dengan kelas konvensional, berikut lima hal penting yang perlu menjadi perhatian.
1. Mengajar, Hadir bagi Siswa
Kelas maya bukan berarti hanya pembagian tugas. Guru dapat tetap terlibat aktif mengajar dengan, misalnya, membuat post mingguan yang merangkum kegiatan sepekan sebelumnya atau rencana kegiatan pekan berikutnya. Beri kesempatan siswa untuk menuliskan pertanyaan melalui forum diskusi online atau secara pribadi melalui email.
Alih-alih menjawab satu demi satu pertanyaan, sebuah video pendek yang mengulas tentang tema yang menjadi sorotan bisa menjadi alternatif. Pula, beri siswa akses dan keleluasaan untuk menghubungi guru pada jam-jam tertentu yang telah disepakati. Tak kalah penting, tetap periksa dan nilai tugas-tugas yang dikumpulkan seperti biasa.
2. Intuisi dalam Mengajar
Perlu diingat, siswa berada dalam situasi yang berbeda ketika belajar dari rumah. Guru tak bisa memantau siswa seleluasa ketika belajar mengajar terjadi di kelas konvensional. Bila siswa benar-benar belum pernah menjalani kelas maya sebelumnya, mudah sekali mereka merasa bingung dengan segala perubahan yang terjadi.
Demi menghindari keputusasaan yang tak perlu, guru dapat merancang kegiatan belajar yang sistematis dan mudah diikuti oleh siswa. Iringi rancangan metodis tersebut dengan penjelasan yang memadai. Kapan dirasa siswa membutuhkan bantuan dan panduan selama kelas maya berlangsung? Disinilah intuisi guru diperlukan.
3. Perkaya Daya Tarik Visual
Kelas maya cenderung identik dengan kesan membosankan dan tidak menarik. Disisi lain, secara naluriah orang lebih menyukai sesuatu yang menyenangkan dan menarik. Maka gunakan gambar, video, hingga desain yang sekiranya mampu menarik minat siswa.
Atau setidaknya, sederhanakan tampilan materi yang disampaikan. Misalnya, pisahkan teks yang panjang dengan sub-sub judul dan beri jeda yang leluasa antar paragraf. Pada intinya, sesuaikan sisi kepantasan dengan daya tarik.
4. Jelaskan Keinginan dan Harapan
Siswa mengerjakan tugas sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh guru. Tapi dengan situasi kelas maya, terkadang instruksi saja masih belum memadai.
Ketika belajar dari rumah, siswa tak dapat bertanya untuk memastikan instruksi secara leluasa. Penjelasan tambahan singkat tentang apa yang diinginkan guru dapat membantu siswa memahami instruksi dengan lebih baik – bahkan mengeliminasi kegiatan tanya jawab tentang instruksi kegiatan, yang hanya akan menyita waktu.
5. Berikan Contoh yang Beragam
Ketika harus belajar secara individu di rumah, masing-masing siswa harus lebih banyak mengandalkan kemampuan pribadinya untuk memahami materi pelajaran. Mengingat setiap siswa memiliki kecepatan dan gaya belajar yang berbeda, variasi contoh yang diberikan guru akan sangat membantu proses belajar.
Sedikit penyesuaian dengan keadaan pandemi sekarang ini memang diperlukan. Meskipun terasa asing bagi sebagian besar guru dan siswa di Indonesia, kelas maya lambat laun akan terasa sama wajarnya seperti kelas konvensional. Justru ada banyak hal baru yang bisa dipelajari tentang kegiatan belajar mengajar secara daring seperti ini.
Disadur dari:
https://www.chronicle.com/interactives/advice-online-teaching
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog