Percaya diri adalah salah satu sifat penting yang wajib Guru pintar miliki. Seorang guru adalah figur yang menjadi pusat perhatian semua siswanya. Guru pintar harus tampil prima memberikan teladan sekaligus rasa aman dan nyaman pada siswa. Supaya dapat menjalankan tugasnya dengan optimal, maka Guru pintar wajib memiliki kesehatan fisik, mental dan memiliki kepercayaan diri. Seorang guru yang memiliki kepercayaan diri tinggi dapat dengan mudah mengekspresikan segala potensi dan keahlian yang dimiliki  untuk memberikan yang terbaik bagi siswa-siswanya.

Guru pintar, memiliki rasa percaya diri membuat kita dapat bersikap sikap lebih positif. Bagaimana jurus ampuh untuk meningkatkan rasa percaya diri? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

1. Kenali Diri Sendiri

Foto oleh Pavel Danilyuk dari Pexels

Cara meningkatkan rasa percaya diri yang pertama adalah mengenali diri sendiri. Seperti Guru pintar ketahui, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada satu orang pun yang memiliki kesempurnaan. Ketika melakukan kesalahan, jangan langsung merasa itu adalah hal yang fatal. Jadikan kesalahan atau kegagalan yang Guru pintar alami sebagai bahan untuk mengevaluasi diri supaya menjadi orang yang lebih baik lagi nantinya.

Untuk mengenali diri sendiri, Guru pintar dapat menggunakan SWOT analisis. Fokuslah pada kelebihan yang Guru pintar miliki. Kembangkan hal-hal baik yang sudah tertanam dalam diri supaya kompetensi yang Guru pintar miliki lebih terasah lagi. Gunakan kelemahan yang Guru pintar miliki sebagai motivasi untuk belajar dan memperbaiki diri. Jangan ragu untuk memberikan penghargaan dan pujian pada diri sendiri saat berhasil. Karena itu juga merupakan salah satu bentuk rasa syukur yang dapat melesatkan rasa percaya diri.

2. Perhatikan Postur Tubuh

Foto oleh Max Fischer dari Pexels

Tanpa kita sadari, postur tubuh Guru pintar saat berdiri maupun duduk memberikan efek positif dan dapat menular kepada siswa. Misalnya saat Guru pintar berdiri atau duduk dengan tegap, secara tidak langsung tubuh mengirimkan sinyal positif ke seluruh sel-sel tubuh. Sehingga tanpa Guru pintar sadari, telah membangun rasa percaya diri.

Postur tubuh akan mengirimkan pesan ke otak. Dengan gaya dan posisi yang tepat, perasaan Guru pintar akan dengan mudah terbawa. Suara menjadi lebih lantang, senyum merekah lebar, dan para siswa pasti akan turut menikmati pembelajaran.

3. Jaga Pergaulan

Foto oleh Thirdman dari Pexels

Dalam dunia kerja, Guru pintar akan berjumpa dengan orang-orang yang memiliki berbagai macam sifat. Bergaul dengan orang yang selalu mengeluh  dan merasa rendah diri akan membuat Guru pintar menjadi tidak percaya diri. Begitu pula kalau Guru pintar bergaul dengan orang yang selalu suka memberikan kritikan pedas, Guru pintar akan selalu merasa ketakutan akan membuat kesalahan.

Untuk memupuk rasa percaya diri yang tinggi, Guru pintar hendaknya selalu bergaul dengan orang-orang yang selalu berpikir positif dan memiliki persamaan visi dan misi. Dengan demikian Guru pintar akan selalu mendapatkan suntikan motivasi dan tidak terlalu fokus pada orang-orang yang dapat memberikan pengaruh buruk. Hal ini bukan berarti Guru pintar harus membatasi pergaulan, Guru pintar hanya harus dapat memilah mana teman yang harus didengarkan supaya terjaga dari rasa insecure terhadap diri sendiri.  

Lebih baik jalin hubungan dengan orang-orang yang bisa menghargai Anda. Bergaul dengan orang-orang yang positif dan suportif dapat membuat Anda termotivasi menjadi orang yang lebih baik, sehingga Anda dapat berkembang menjadi pribadi yang percaya diri.

4. Tanamkan Mindfulness dalam Diri

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

Guru pintar, sikap percaya diri dapat dibangun dengan menerapkan mindfulness. Resident life coach Grace Zhu dalam sebuah webinar Sangha Retreat, Rabu (12/8)mengatakan bahwa Mindfulness adalah menyadari apa yang kita rasakan. Dengan menyadarinya, kita bisa mengetahui apa yang sedang kita lakukan, mengetahui tanggung jawab, dan juga apa yang bisa kita lakukan selanjutnya.

Mindfulness tidak hanya menjadi cara untuk meningkatkan percaya diri, tetapi juga memiliki manfaat yang sangat untuk kesehatan fisik dan psikis. Melatih mindfulness tidak sulit. Guru pintar dapat berlatih mindfulness dari coach-coach terpercaya, atau  berlatih secara mandiri.

5. Tingkatkan Kompetensi

Foto oleh RF._.studio dari Pexels

Kadang kala sumber rasa tidak percaya diri berasal dari perasaan tidak tahu atau kurang ilmu. Untuk menghindari hal ini, Guru pintar jangan pernah lelah untuk belajar. Jika Guru pintar memiliki kompetensi yang mumpuni, tidak alasan bagi Guru pintar untuk minder. Bahkan dengan kompetensi tersebut Guru pintar dapat berbagi ilmu tidak hanya pada siswa saat pembelajaran, juga pada rekan-rekan sejawat.

Banyak cara meningkatkan kompetensi yang berujung pada meningkatnya rasa percaya diri. Guru pintar dapat mengikuti berbagai seminar atau pelatihan, banyak membaca, sering berdiskusi, atau jika memungkinkan dapat memperdalam ilmu melalui jalur sekolah formal dengan melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.