Hanya Maudy Ayunda, dan beberapa gelintir orang saja – kalaupun ada, yang dengan terang-terangan mengaku kalau ujian adalah salah satu saat yang paling ditunggu-tunggu. Bagi kebanyakan kita, kalau perlu jangan ada ujian, deh!

Tapi yang namanya ujian, entah itu UAS, UTS, UNBK, UTBK, maupun berbagai ujian lain, tetap saja muncul. Jadwalnya terpampang jelas, menghantui pikiran. Mau tak mau, harus dihadapi juga, kan? Lantas, bagaimana triknya agar menjelang ujian kita menjadi lebih tenang, lebih siap menghadapinya?

1. Sering Mengulang Pelajaran

Kadangkala memang dibutuhkan niat ekstra untuk membuka catatan yang sempat dituliskan di kelas tadi siang. Tapi jangan sepelekan kegiatan sederhana ini, Sobat. Bahkan bila pada awalnya masih belum memahami, mengulang pelajaran dapat membantu kita lambat laun memahami konsep dasarnya.

Dengan sering membaca sekilas saja apa yang sudah kita ketahui atau simpulkan, materi tersebut akan lebih mudah melekat dalam ingatan – tak asing lagi untuk diulang sebelum ujian. Catatan yang penuh warna dalam bentuk diagram atau mind map sangat berguna karena tak butuh waktu lama untuk membacanya ulang.

2. Tetap Pelajari Meskipun Mudah

Biasanya kita menguasai matapelajaran atau matakuliah tertentu dengan lebih baik ketimbang matpel atau matkul yang lain. Tapi bukan berarti kita boleh menyepelekannya ya, Sobat. Meskipun terasa mudah, bahkan bila kita menjadi yang terbaik di kelas, tetap persiapkan semua materi ujian dengan sebaik-baiknya.

Ibaratnya saat akan skydiving, kita harus memastikan setiap detail persiapan sudah benar dilakukan. Begitulah pentingnya belajar semua matpel dan matkul. Maka ketika ujian, kita dapat melangkah masuk ruang ujian dengan percaya diri – sama seperti kita meloncat dan terjun ke udara saat skydiving.

3. Tidur yang Cukup

Istirahat dimalam hari mampu memengaruhi kinerja otak kita. Saat kita tidur, transfer memori dari Hippocampus ke bagian otak yang menyimpan memori jangka panjang (Prefontal Cortex) tengah berlangsung. Dengan kata lain, proses penyimpanan materi yang sudah dipelajari ke dalam otak terjadi saat kita tidur.

Lagipula, bila terlalu lelah dan tak mendapat waktu tidur yang cukup, kita sulit berkonsentrasi dan berpikir dengan jernih. Jangan sampai karena terlalu lelah belajar pada malam sebelumnya, saat ujian kita justru tak bisa mengingat satupun yang sudah dipelajari.

4. Menjaga Kesehatan Badan

Biasanya kita sulit berpikir kalau suara perut minta diisi sudah terlalu nyaring. Jadi, makan makanan yang sehat dan bernutrisi penting agar otak kita memeroleh bahan bakar yang memadai untuk belajar. Hentikan juga kebiasaan jajan atau makan makanan yang kurang sehat. Tak ingin sakit perut saat ujian tiba, bukan?

Selain makanan, olahraga juga penting untuk menjaga badan kita tetap bugar. Tenis meja, berenang, bersepeda, basket, bola voli, sepak bola, atau lari merupakan beberapa jenis olah raga yang melatih pernafasan kita. The higher the oxigen level in our system is, the better our brain works.

5. Sebisa Mungkin Hindari Konflik

Setiap hubungan, baik pertemanan maupun keluarga, tak selamanya berjalan lancar. Namun ketika terjadi konflik menjelang ujian, dampaknya bisa cukup buruk, Sobat. Pasalnya, kita cenderung memikirkan permasalahan yang sedang terjadi dan suasana hati kita tak tentu arah.

Keadaan psikis yang galau dapat membuat kita kurang fokus belajar menyiapkan ujian. Bahkan, bisa jadi ujian gagal karena kita terus memikirkan konflik yang menguras emosi tersebut. Alangkah baiknya bila apapun potensi konflik yang muncul dapat ditunda dulu sampai ujian selesai – gencatan senjata dulu, ya!

6. Tentukan Target Skor

Mengikuti UTBK memang tujuannya agar kita lolos pada SBMPTN dan kuliah di PTN. Tapi sudahkah kita tahu berapa skor yang dibutuhkan agar kita dapat diterima pada jurusan yang telah dipilih? Dalam ujian apapun, mengetahui berapa skor yang diinginkan akan membuat kita lebih bersemangat dalam belajar karena tahu pasti target yang dikejar.

Untuk menghadapi UTBK, kita perlu mengikuti beberapa kali Try Out agar dapat mengetahui berapa skor yang mungkin diperoleh. Easy peasy! Gunakan saja fitur Tes Pintar. Sobat dapat mengerjakan soal-soal Try Out gratis dengan hanya menggunakan ponsel.

Selain penguasaan materi ujian, hal-hal teknis pun dapat berdampak cukup besar pada hasil ujian. Misalnya, jangan sampai kartu peserta hilang, rusak, atau bahkan tertinggal pada hari ujian. Nah, sudah siap menghadapi ujianmu, Sobat?