Berkenalan Dengan Gaya Belajar Visual: Ciri Dan Metode Belajar Terbaik
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Gaya belajar ini adalah salah satu dari gaya belajar yang disebutkan oleh pendidik dari New Zeakand, Neil Fleming, di tahun 1987. Menurut Fleming, ada 4 macam gaya belajar, yaitu Visual, Auditori, Reading (Membaca), dan Kinestesis.
Pembagian ini dilihat dari cara belajar yang kamu suka. Jika kamu merasa lebih mudah paham ketika melihat materi belajar yang berbentuk diagram dibanding teks, maka kamu termasuk memiliki gaya belajar visual.
Tapi, untuk tahu lebih pasti, kamu bisa melakukan tes tentang gaya belajar. Umumnya, kepribadian yang kamu miliki dan lingkungan sekitar memiliki pengaruh besar terhadap cara belajar.
Sobat pintar tentu ingin tahu apa saja ciri tipe gaya belajar visual. Kamu bisa memperhatikan beberapa poin berikut.
Jika kamu memilih untuk belajar dengan gambar berwarna dibandingkan membaca, kamu termasuk dalam gaya belajar ini. Ini karena otak sudah terlatih secara visual, sehingga bisa langsung mengerti. Sedangkan ketika membaca, kamu masih harus membayangkan dan membuat visualisasi terlebih dahulu.
Coba sobat pintar ingat kembali, kamu lebih cepat mengingat nama atau wajah seseorang yang baru bertemu? Karena terbiasa memperhatikan hal yang dilihat, kamu akan lebih mudah mengingat wajah seseorang.
Satu lagi ciri khusus dari gaya belajar ini adalah kamu bisa lebih mudah mengikuti contoh yang diberikan. Dari arahan tersebut, kamu bisa fokus dan langsung meniru sesuai contoh.
Secara alami, kamu akan memperhatikan banyak hal yang ada di ruangan. Ini karena kamu mudah menerima stimulasi visual dalam berbagai bentuk. Ini berarti kamu
Kamu dengan gaya belajar ini bisa fokus dengan mudah. Ini karena otak sudah terbiasa menerjemahkan berbagai ide abstrak jadi satu bentuk utuh. Kamu juga bisa lebih tahan terhadap gangguan dibandingkan dengan gaya belajar yang lain.
Apakah kamu sadar bahwa ketika di sekolah, guru akan memberikan pelajaran menggunakan gaya belajar visual auditori dan kinestetik? Memang, sebagian besar guru memilih mengajar dengan gaya visual. Tapi, beberapa pelajaran juga menggunakan gaya belajar lain.
Misalnya, di pelajaran olah raga, kamu akan melihat dan mendengarkan apa yang dijelaskan oleh guru. Lalu kamu harus melakukan praktek olah raga setelah mendapat penjelasan singkat dari guru.
Untuk belajar mata pelajaran atau materi yang menggunakan gaya belajar lain. Sobat pintar bisa menggunakan beberapa cara ini untuk belajar dengan cara visual.
Berukuran sebesar kartu nama atau bahkan dompet lipat, kartu ini bisa memuat berbagai hal penting untuk membantu kamu belajar. Kamu bisa menuliskan rumus atau materi yang akan di hafal lalu di baca saat di perjalanan atau ketika belajar.
Membaca bisa jadi sangat membosankan jika kamu memiliki gaya belajar visual. Tapi kamu bisa berhenti setelah beberapa kalimat untuk memberi gambaran visual dari apa yang kamu baca.
Untuk teks yang lebih panjang atau rumit, kamu bisa memberi tanda dalam berbagai warna. Misalnya, untuk kalimat yang dianggap penting, kamu menggunakan penanda berwarna hijau. Sedangkan untuk kata-kata sulit, kamu menggunakan warna merah.
Karena memiliki gaya belajar visual, kamu bisa menggunakan semua media visual seperti foto, video, bagan dan juga tabel sebagai bahan belajar. Kamu bisa membuat sendiri gambar yang merangkum isi materi pelajaran.
Cara menulis catatan ini juga salah satu cara belajar yang tepat untuk gaya belajar visual. Bagi sobat pintar yang belum tahu, mind map adalah ketika kamu membuat bagan dari ide atau kata-kata penting.
Misalnya, ketika belajar tentang tumbuhan, kamu bisa menuliskan ciri tumbuhan berdasarkan biji dan bentuk daun. Lalu di samping biji dan bentuk daun, kamu memberi contoh tumbuhan yang sesuai.
Sobat pintar mungkin masih bingung tentang pelaksanaan cara belajar ini. Jadi, kamu bisa perhatikan beberapa contoh gaya belajar visual yang mungkin pernah kamu lakukan.
Kamu tentu ingat bagaimana kamu mulai belajar mengenal warna dan bentuk. Guru atau orang tua akan menunjukkan dan menyebutkan salah satu warna. Dan kamu harus mengulangi tepat setelah guru. Setelah mengulangi beberapa kali, kamu akan mengerti warna apa yang ditunjuk. Jadi, saat Belajar mengenal warna seperti ini juga termasuk sebagai gaya belajar audio visual.
Ketika kamu belajar bahasa asing, kamu akan mulai dari berbagai kata umum seperti kata benda. Umumnya, guru bahasa asing akan menunjukkan gambar atau foto dari kata tersebut. Gambar ini sangat membantu kamu yang punya tipe belajar visual. Kamu bisa tahu kata dalam bahasa Indonesia dan juga dalam bahasa asing. Sehingga, kamu tidak akan salah sebut.
Semua macam macam gaya belajar memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sobat pintar sudah tahu apa saja ciri dan kelebihan gaya belajar ini. Dan sekarang, waktunya untuk tahu apa saja kekurangan dari cara belajar ini.
Karena terbiasa dengan konsep seeing is believing, kamu akan punya rasa ingin tahu yang cukup tinggi. Bisa jadi kamu tidak banyak bertanya, tapi kamu akan terus mencari tahu dan menggali informasi melalui media yang ada.
Karena terlalu fokus, kamu seringkali tidak memperhatikan keadaan sekitar, terutama yang berhubungan dengan suara. Bukan tidak mungkin, teman sekelas harus mengingatkan kamu untuk memecah konsentrasi.
Sobat pintar yang menggunakan metode visual dalam belajar seringkali lebih pendiam. Ini karena kamu merasa lebih nyaman hanya dengan melihat dan mengobservasi sekitar dibandingkan harus bicara.
Sobat belajar tidak perlu khawatir, sebagian besar orang di dunia belajar dengan cara visual. Cara belajar ini berarti kamu harus melihat materi belajar dalam bentuk gambar atau bagan untuk bisa mengerti. Walaupun kamu lebih nyaman dengan metode belajar visual, kamu juga harus bisa melakukan gaya belajar yang lain. Ini semata-mata untuk memudahkan kamu saat belajar di kelas. Apalagi, beberapa materi tidak bisa diajarkan secara visual saja. Misalnya, ketika harus belajar listening dan speaking dalam Bahasa Inggris. Kamu hanya perlu terus melatih otak untuk lebih mudah mengadaptasi informasi jadi bentuk visual. Setelah cukup mahir, kamu akan lebih mudah mengolah berbagai berita dan informasi yang berbentuk cerita yang didengar dan dibaca jadi satu gambaran visual.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog