Bilangan Bulat – Pengertian, Garis Bilangan, Perbandingan Bilangan Bulat, Operasi Bilangan Bulat, dan Contoh
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Selama belajar Matematika, kalian pasti tidak akan lepas dari yang namanya bilangan. Bahkan sejak kecil, kalian sudah dikenalkan dengan angka yang merupakan pembentuk bilangan.
Sebenarnya bilangan itu apa sih? Bilangan merupakan suatu konsep Matematika yang memberikan nilai jumlah terhadap segala sesuatu yang dihitung. Sehingga bilangan seringkali digunakan dalam pengukuran dan pencacahan. Bilangan terdiri dari berbagai macam, salah satunya adalah bilangan bulat.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai bilangan bulat. Apa itu bilangan bulat? Bagaimana cara mengurutkan dan membandingkan bilangan bulat? Operasi apa saja yang dapat dilakukan pada bilangan bulat?
Yuk! Kita belajar bersama untuk mencari tahu jawabannya lewat artikel ini.
Apa itu bilangan bulat? Bilangan bulat adalah kumpulan atau himpunan yang nilainya bulat. Bilangan bulat sendiri terdiri dari bilangan cacah dan bilangan bulat negatif. Himpunan bilangan bulat dilambangkan dengan huruf Z. Huruf Z berasal dari kata Zahlen (bahasa Jerman) yang artinya bilangan.
Sobat Pintar sudah tahu tentang bilangan cacah, bukan? Yap! Bilangan cacah terdiri dari nol dan bilangan bulat positif. Sehingga, bilangan bulat secara keseluruhan terdiri dari bilangan bulat asli, nol, dan bilangan bulat negatif. Maka, bilangan desimal dan pecahan tidak termasuk dalam himpunan bilangan bulat.
Bilangan asli, atau bisa juga disebut bilangan bulat positif, terdiri dari bilangan 1, 2, 3, dst. Bilangan asli terbagi menjadi bilangan ganjil, bilangan genap, bilangan prima, dan bilangan komposit. Bilangan ganjil adalah himpunan bilangan asli yang nilainya tidak habis dibagi dua. Sebaliknya, bilangan genap adalah himpunan bilangan asli yang nilainya habis dibagi dua. Sedangkan, bilangan prima adalah himpunan bilangan asli yang lebih dari 1 dan hanya bisa dibagi dengan angka 1 atau bilangan itu sendiri. Nah, bilangan asli lebih dari 1 yang tidak termasuk bilangan prima disebut dengan bilangan komposit.
Untuk lebih jelasnya, coba kalian perhatikan garis bilangan berikut!
Bilangan bulat = { … , -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, … }
Bilangan bulat negatif = { -1, -2, -3, -4, … }
Bilangan cacah = { 0, 1, 2, 3, 4, … }
Bilangan asli = { 1, 2, 3, 4, … }
Bilangan ganjil = { 1, 3, 5, 7, … }
Bilangan genap = { 2, 4, 6, 8, … }
Bilangan prima = { 2, 3, 5, 7, … }
Bilangan komposit = { 4, 6, 8, 9, … }
Dalam membandingkan bilangan bulat, Sobat Pintar perlu tahu terlebih dahulu urutan dalam bilangan bulat. Mengurutkan bilangan bulat berarti menuliskan bilangan bulat secara urut dari nilai terkecil ke nilai terbesar, atau sebaliknya. Berdasarkan garis bilangan, semakin ke kanan letak suatu bilangan, maka nilainya semakin besar. Sedangkan semakin ke kiri letak bilangan tersebut, maka nilainya semakin kecil.
Nah, setelah mengetahui urutannya kita dapat membandingkan bilangan bulat tersebut. Membandingkan bilangan bulat berarti menentukan nilai suatu bilangan bulat apakah lebih besar, sama dengan, atau lebih kecil dari bilangan bulat lainnya. Simbol yang digunakan dalam membandingkan bilangan bulat, yaitu:
Misalkan, a dan b termasuk dalam himpunan bilangan bulat, maka
- Jika a lebih besar dari b, maka a > b
- Jika a sama dengan b, maka a = b
- Jika a lebih kecil dari b, maka a < b
Contoh :
5 > -1
-4 < 2
3 = 3
Mau pembahasan materi dalam bentuk video, tapi GRATIS?
Dalam operasi bilangan bulat, terdapat aturan yang perlu diperhatikan, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Berikut penjelasan dari operasi-operasi tersebut, termasuk contoh soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Penjumlahan bilangan bulat disimbolkan dengan tanda tambah “+”. Penjumlahan dari bilangan yang sejenis (positif atau negatif) akan menghasilkan bilangan yang sejenis juga. Misalkan bilangan cacah ditambah dengan bilangan cacah, hasilnya adalah bilangan cacah, begitu pula pada bilangan bulat negatif. Penjumlahan bilangan bulat dengan dua jenis yang berbeda hasilnya merupakan pengurangan dan jenisnya ditentukan dengan jenis bilangan yang terbesar.
Contoh:
1 + 4 = 5
-2 + (-5) = -7
5 + (-2) = 3
-6 + 2 = -4
Pengurangan bilangan bulat disimbolkan dengan tanda kurang “-”. Aturan khusus pada pengurangan adalah apabila suatu bilangan dikurangi dengan bilangan bulat negatif, maka operasinya akan berubah menjadi penjumlahan.
4 – 1 = 3
2 – 7 = -5
3 – (-1) = 3 + 1 = 4
Perkalian bilangan bulat disimbolkan dengan tanda kali “×”. Perkalian antara a dan b berarti penjumlahan a sebanyak b kali.
Aturan khusus yang berlaku pada perkalian bilangan bulat, antara lain:
1. Bilangan asli dikalikan bilangan asli, hasilnya adalah bilangan asli
2. Bilangan bulat negatif dikalikan bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan asli
3. Bilangan asli dikalikan bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan bulat negatif
4. Bilangan bulat negatif dikalikan bilangan asli, hasilnya adalah bilangan bulat negatif
5. Bilangan bulat dikalikan dengan nol, hasilnya adalah nol
Pembagian bilangan bulat disimbolkan dengan tanda bagi “÷”. Aturan khusus yang berlaku pada pembagian bilangan bulat, antara lain:
1. Bilangan asli dibagi bilangan asli, hasilnya adalah bilangan asli
2. Bilangan bulat negatif dibagi bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan asli
3. Bilangan asli dibagi bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan bulat negatif
4. Bilangan bulat negatif dibagi bilangan asli, hasilnya adalah bilangan bulat negatif
5. Nol dibagi bilangan bulat, hasilnya adalah nol
Nah, Sobat, materi dan soal bilangan bulat ternyata mudah, bukan? Selain materi bilangan bulat, kalian juga bisa belajar tentang materi-materi lainnya melalui aplikasi Aku Pintar di fitur Belajar Pintar mata pelajaran Matematika. Sampai bertemu di pembahasan berikutnya, Sobat Pintar!
Bingung sama PR Matematikamu?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog