Bingung Menciptakan Kelas Online yang Interaktif? Lakukan 5 Cara Berikut Ini!
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh August de Richelieu dari Pexels
Pada umumnya siswa akan belajar lebih baik jika mereka terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, dibandingkan ketika hanya mendengarkan ceramah dari pengajar secara pasif. Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia memaksa guru mengubah pengelolaan kelas dari belajar konvensional tatap muka diganti menjadi kelas online.
Tim dosen dan asisten pengajar di National University of Singapore menyatakan bahwa tantangan memindahkan kelas offline menjadi kelas online adalah bagaimana mempertahankan keterlibatan dan interaksi siswa (student’s engagement). Ternyata masalah tersebut juga menjadi tantangan bagi banyak guru di Indonesia. Saat pembelajaran sinkron menggunakan aplikasi telekonferensi seperti Zoom, Google Meet, atau aplikasi lainnya banyak siswa yang off camera atau tidak mengaktifkan kamera laptop/HP-nya sehingga guru tidak dapat melihat apakah siswa masih fokus mengikuti pembelajaran atau tidak.
Cara mengajar online dengan menerapkan strategi pembelajaran interaktif yang membuat suasana belajar di kelas menjadi lebih menyenangkan harus diaplikasikan oleh Guru Pintar. Pembelajaran interaktif akan membuat siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran. Berikut ini adalah 5 cara menciptakan kelas online yang interaktif. Simak terus sampai akhir ya, Guru Pintar!
Foto oleh Julia M Cameron dari Pexels
Membuat kelas online menjadi lebih interaktif harus diawali dengan memperkuat interaksi antara siswa dan guru. Ketika siswa dan guru terpisahkan oleh jarak, membangun ikatan (bonding) menjadi semakin penting. Apa yang dapat Guru Pintar lakukan?
Sambil siswa menunggu kelas online dimulai, Guru Pintar dapat menggunakan fitur obrolan untuk menanyakan kabar siswa, sudah sarapan atau belum, buku apa yang sudah dibaca, dan lain sebagainya. Pada pertemuan pertama, Guru Pintar dapat memperkenalkan mereka dengan target belajar dan aturan-aturan selama pembelajaran berlangsung.
Bonding yang dibangun sejak awal pembelajaran membuat siswa merasa lebih nyaman menggunakan media belajar online ini untuk bertanya dan mengajukan komentar selama kelas berlangsung. Jangan lupa, ingatkan semua siswa untuk senantiasa menyalakan kamera supaya terlihat video mereka. Hal tampaknya sederhana, namun tanpa disadari dapat membuat siswa merasa lebih bertanggung jawab untuk memperhatikan jalannya proses pembelajaran dan lebih fokus dalam belajar dari rumah. Â
Foto oleh Vanessa Garcia dari Pexels
Meskipun mengajar online, posisi Guru Pintar saat mengajar harus diperhatikan. Manajemen kelas yang efektif juga sangat dipengaruhi oleh posisi dan gerak tubuh guru saat mengajar. Posisi berdiri selama mengajar memungkinan Guru Pintar untuk mengekspresikan diri menggunakan bahasa tubuh dan tangan dengan lebih leluasa. Bahkan ketika sudut pandang kamera hanya menampilkan kepala dan pundak, siswa masih dapat melihat gerakan tubuh Guru Pintar. Hal ini sangat membantu mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan. Guru Pintar sangat dianjurkan untuk memposisikan kamera tepat di depan monitor, sejajar dengan mata.
Jika Guru Pintar memiliki tim mengajar, maksimalkan kegiatan diskusi dan bertukar pikiran. Kegiatan ini dimaksudkan membantu memunculkan berbagai ide dan pendapat dari berbagai perspektif. Dengan demikian, akan ada proses saling bertukar pikiran dan saling memberi saran antar guru. Untuk membuat pembelajaran lebih maksimal, Guru Pintar juga harus mengoptimalkan teknik komunikasi, termasuk memastikan bahwa suara, pencahayaan, dan video berkualitas tinggi.
Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels
Cara menarik peserta didik atau siswa supaya lebih terlibat dalam pembelajaran adalah dengan menggunakan media yang interaktif. Pembelajaran abad 21 menghendaki anak untuk berpikir kritis, mampu memecahkan masalah, kreatif, kolaboratif, dan memiliki kemampuan literasi digital. Nah, Guru Pintar harus dapat membuat media yang dapat memfasilitasi siswa untuk menguasai skill abad 21 tersebut.
Salah satu media sederhana yang dapat Guru Pintar gunakan adalah dengan menggunakan Powerpoint/ppt. Dengan aplikasi powerpoint guru pintar tidak hanya dapat memasukkan gambar dan tulisan saja. Dalam powerpoint yang Guru Pintar buat juga dapat memasukkan rekaman suara, video, bahkan link-link aplikasi lain atau website yang mendukung pembelajaran. Games interaktif sederhana seperti memory game pun dapat digunakan menggunakan powerpoint.
Foto oleh Meruyert Gonullu dari Pexels
Membuat kelas online lebih interaktif dapat Guru Pintar ciptakan dengan membuat kuis interaktif. Tanggapan secara rutin dan real-time dari siswa sangat membantu untuk memahami pendapat siswa dan juga mengukur sejauh mana siswa memahami materi pelajaran yang diberikan.
Tanggapan langsung memungkinkan Guru Pintar untuk menyelaraskan pelajaran berikutnya agar sesuai dengan tingkat pemahaman siswa sehingga membuat mereka tetap bersemangat untuk terlibat dalam pembelajaran. Polling atau survey singkat yang tidak dinilai dapat dijadikan alternative untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa saat pembelajaran berlangsung. Kuis interaktif untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan dapat menggunakan Quizziz, Kahoot, atau aplikasi kuis online lainnya.
Foto oleh Anna Shvets dari Pexels
Guru pintar, pastikan siswa dapat berinteraksi dengan nyaman, mengajukan pertanyaan dan berkontribusi dalam kelompok pada saat pembelajaran di kelas. Hal ini harus dilakukan jauh lebih sering daripada saat belajar di kelas konvensional. Salah satu langkah yang dapat Guru pintar lakukan adalah membagi siswa ke dalam kelompok kecil dan mengharuskan mereka bekerja sama untuk menjawab permasalahan yang diberikan oleh guru.
Untuk menyiasati kebosanan, Guru Pintar dapat mengganti anggota kelompok pada setiap kegiatan kelompok diadakan. Jangan sampai siswa hanya kenal beberapa teman saja dan tidak terlalu mengenal siswa lainnya yang tidak satu kelompok. Dengan mengenal semua teman di kelas dengan baik dapat menambah semangat siswa dalam belajar sekaligus memicu terjadinya pembelajaran yang interaktif di kelas online.
Nah Guru Pintar, jangan bosan selalu belajar dan senantiasa memperluas wawasan terkait berbagai metode pembelajaran interaktif. Meskipun akan membutuhkan banyak waktu dan tenaga, hal ini merupakan investasi yang penting untuk dilakukan dalam mendidik generasi yang akan meneruskan estafet kepemimpinan di masa datang.
Â
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog