5 Cara Mengatasi Siswa Yang Tidak Suka Hitungan Matematika
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Max Fischer dari Pexels
Metode mengajar matematika yang menarik sepertinya masih menjadi PR besar bagi para guru Matematika. Dalam banyak survey tentang pelajaran yang tidak disukai, pelajaran Matematika selalu masuk dalam peringkat 5 besar. Mengingat banyak siswa yang tidak suka hitungan, tantangan menemukan metode pembelajaran matematika yang menyenangkan harus menjadi prioritas untuk segera diselesaikan.
Sejatinya pelajaran Matematika memiliki banyak manfaat dan dapat diterapkan langsung ke dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat mempelajari Matematika diantaranya adalah mengasah kemampuan problem solving anak dan mengasah otak. Jangan biarkan siswa menyesal kelak karena tidak mempelajari pelajaran Matematika dengan baik.
Bagaimana cara mengatasi siswa yang tidak menyukai pelajaran Matematika? Ada beberapa cara mengatasi siswa yang tidak suka hitungan terutama dalam pelajaran Matematika. Apa sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini!
Siswa tidak suka menghitung pasti ada alasan yang melatar belakanginya. Beberapa alasan yang membuat siswa tidak suka hitung-hitungan adalah karena pelajaran Matematika dianggap terlalu sulit, rumit, menguras pikiran, dan juga membosankan.
Hal tersebut di atas dapat dipahami terlebih jika pada saat pembelajaran Matematika materi disampaikan dengan cara yang super serius. Guru Pintar perlu mengetahui alasan mengapa siswa tidak menyukai hitung-hitungan untuk kemudian menentukan metode pembelajaran matematika yang menyenangkan.
Siswa yang tidak suka Matematika, bukan berarti mereka membenci pelajaran ini. Setelah mengetahui alasan mengapa mereka tidak menyukai pelajaran Matematika, Guru Pintar dapat berusaha mencari cara mengatasi ketakutan anak pada pelajaran matematika. Hal pertama yang dapat Guru Pintar lakukan adalah berusaha mengubah perspektif siswa terhadap pelajaran Matematika.
Yakinkan siswa bahwa pelajaran Matematika bukan pelajaran sulit melainkan matematika itu mudah dan menyenangkan. Beritahukan pada siswa manfaat mempelajari Matematika untuk kehidupan nyata. Banyak kesempatan terbuka jika mereka memiliki kemampuan berhitung.
Siswa tidak suka berhitung karena mereka berpikir bahwa berhitung di pelajaran Matematika itu rumit dan sulit dipecahkan. Apalagi jika Guru Pintar mengajar Matematika dengan suasana kelas yang tegang hanya mengajarkan rumus-rumus saja.
Cara mengajar matematika agar siswa cepat mengerti tidak harus dengan suasana tegang dan hanya menghafal rumus-rumus saja. Belajar berhitung yang sederhana dan tidak terlalu rumit akan membuat siswa lebih menyukai pelajaran Matematika. Mengatasi ketakutan anak pada pelajaran matematika juga dapat Guru Pintar lakukan dengan menyelipkan humor segar atau energizer-energizer untuk menyegarkan suasana supaya tidak terlalu tegang.
Foto oleh Yan Krukov dari Pexels
Anak sulit berhitung kadang kala karena yang mereka lakukan bersifat abstrak. Untuk memudahkan menghitung dan mengerjakan soal matematika, Guru Pintar dapat menggunakan alat bantu atau media belajar yang berfungsi mengkonkritkan materi yang sedang dipelajari.
Guru Pintar dapat menggunakan benda nyata sebagai media atau media lainnya seperti sempoa, gambar-gambar, miniature bangun ruang, atau bahkan bisa juga dibuat puzzle atau games interaktif berbasis digital. Membuat permainan-permainan yang dapat dilakukan di kelas secara kelompok atau individual juga dapat digunakan sebagai media mengajarkan konsep belajar Matematika.
Cara cepat belajar Matematika paling diburu siswa terutama saat masa ujian tiba. Tidak ada salahnya mengajarkan cara cepat atau terobosan-terobosan dalam memecahkan masalah pada soal Matematika. Yang harus diingat konsep dasar harus murid kuasai, jangan hanya asal menghafal rumus saja.
Metode belajar matematika yang mudah contohnya dengan menghitung secara jarimatika (Jari dan Matematika). Dengan metode ini menghafalkan perkalian menjadi lebih mudah dan gampang dipahami. Bahkan, siswa tidak perlu menghafal karena dapat dengan mudah menghitungnya dengan menggunakan jari saja.
Ada banyak cara yang Guru Pintar dapat terapkan. Jika tidak dapat menemukan metode sendiri, jangan bosan untuk membuka mata dan telinga lebar-lebar, baca buku, diskusi, atau mencari di internet. Intinya Guru Pintar harus aktif mencari informasi, terbuka pada hal-hal baru, dan selalu semangat dalam belajar.
Foto oleh Anete Lusina dari Pexels
Cara menyukai pelajaran Matematika lainnya adalah dengan selalu mengaitkannya dengan kehidupan nyata atau kehidupan sehari-hari siswa. Misalnya saat belajar penjumlahan dan pengurangan, Guru Pintar dapat menggunakan kegiatan jual-beli. Atau Guru pintar dapat mengajar konsep pecahan dengan menggunakan analogi pizza atau jam dinding.
Dengan menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari, siswa jadi lebih mudah membayangkan cara menghitungnya. Sekaligus siswa mengetahui manfaat nyata belajar pelajaran Matematika. Dengan demikian akan meningkatkan motivasi mereka mempelajari Matematika.
Banyak jalan menuju Roma. Begitupun dengan Mempelajari pelajaran Matematika, banyak cara yang dapat Guru Pintar lakukan untuk membuat siswa menyukai berhitung. Tetap semangat belajar dan tingkatkan kreativitas saat mengajar.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog