Apakah Guru Pintar ingin menjadi guru favorit? Pasti jawabannya “iya.” Menjadi guru yang disukai murid atau bahasa kerennya idola siswa pasti menjadi keinginan semua guru. Bagaimana pembelajaran akan berjalan dengan lancar jika murid-murid tidak menyukai gurunya?

Guru yang baik pasti akan menjadi guru favorit siswa. Sudahkah Guru Pintar mengetahui karakteristik guru yang baik? Salah satu karakter seorang guru yang baik adalah menjadi guru yang menyenangkan. Menyenangkan bukan berarti Guru Pintar harus menuruti semua murid. Apa sih yang dapat Guru Pintar lakukan untuk menjadi guru favorit idola semua murid?

1. Ramah

Senyum, salam, dan sapa seharusnya tidak hanya dilakukan oleh siswa. Guru Pintar tidak perlu merasa enggan untuk tersenyum, memberi salam, dan menyapa siswa terlebih dahulu. Karakter seorang guru yang baik adalah seseorang yang dapat menjadi teladan (role model), maka Guru Pintar wajib memberi contoh bagaimana bersikap ramah pada orang lain.

Sikap ramah yang Guru Pintar tunjukkan akan membuat siswa merasa nyaman. Dengan demikian, siswa dapat dengan mudah menerima kehadiran Guru Pintar dan siap menerima materi apapun yang diajarkan. Jika Guru Pintar sudah diterima oleh siswa, sudah menjadi dekat dengan siswa, dijamin proses pembelajaran akan berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

2. Perhatikan Cara Berkomunikasi

Ciri guru yang baik salah satunya adalah memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.  Guru Pintar harus tahu bagaimana berkomunikasi yang efektif. Ada dua jenis komunikasi yaitu komunikasi verbal dan non-verbal. Komunikasi non-verbal berupa bahasa isyarat, lambang-lambang atau ekspresi wajah juga memiliki peranan penting dalam berkomunikasi.

Berkomunikasi yang efektif harus memenuhi beberapa kriteria. Apa sajakah itu? Mudah dimengerti, to the point, menggunakan pilihan kata yang baik, dan tentu saja diikuti oleh ekspresi wajah serta gerakan tubuh yang mendukung.  

3. Berempati

Berempati artinya Guru Pintar menyadari perasaan, kepentingan, kehendak, masalah, atau kesusahan yang dirasakan orang lain, terutama siswa. Dengan kata lain, empati adalah ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.

Dengan empati, Guru Pintar dapat melihat apa yang benar-benar dibutuhkan oleh siswa, dan berusaha mencari cara untuk memenuhinya dengan cara atau strategi yang sesuai dengan karakter siswa. Guru dan siswa yang saling berempati akan menciptakan atmosfir belajar yang kondusif.

4. Menguasai Materi

Gambar Kartun Guru dan Murid - Pixabay

Penguasaan materi ajar juga sangat penting. Ibarat berperang, materi ajar adalah amunisi yang akan digunakan. Sedangkan senjatanya adalah metode, strategi, dan keterampilan mengajar yang Guru Pintar miliki. Jika Guru Pintar tidak memahami materi atau konsep yang akan diajarkan, sehebat apapun metode yang diterapkan tidak akan mencapai target pembelajaran dengan maksimal.

Untuk itu, Guru Pintar jangan malas untuk selalu belajar, banyak membaca buku, atau berdiskusi dengan guru-guru lain. Bergabung dengan komunitas juga dapat menjadi solusi untuk selalu meng-upgrade kompetensi Guru Pintar dalam mengajar.

5. Bersikap Proporsional

Tipe orang yang disenangi biasanya adalah orang yang humoris. Begitupun sebagai seorang guru, Guru Pintar harus memiliki sisi humoris yang dapat menyegarkan suasana. Tidak ada salahnya melontarkan jokes saat siswa merasa tegang atau bosan. Dengan demikian, perhatian siswa dapat kembali terfokus pada pelajaran.

Meskipun demikian, bukan berarti Guru Pintar harus melucu terus-menerus. Di saat yang sama jika diperlukan, Guru Pintar juga harus bersikap tegas. Tegas artinya strict pada peraturan yang dibuat, bukan galak. Sikap proporsional sesuai dengan situasi dan kondisi akan membuat Guru Pintar disegani, bukan ditakuti. Sebaliknya jika bercanda terus menerus, dikhawatirkan siswa tidak akan respect pada gurunya.

6. Berpenampilan Rapi dan Menarik.

Gambar Kartun Guru dan Murid - Pixabay

Cara agar disukai banyak orang di sekolah lainnya adalah dengan selalu berpenampilan rapi. Berpenampilan rapi tidak harus dengan mengenakan pakaian atau barang-barang yang mahal. Guru Pintar dapat mengusahakan bagaimana caranya setiap bertemu siswa, penampilannya sedap dipandang mata.

Bagaimana caranya? Supaya enak dipandang, Guru Pintar dapat memadu padankan warna pakaian. Jangan memilih warna yang terlalu mencolok atau kombinasi warna yang bertabrakan. Jika ingin menggunakan kosmetik, gunakan sewajarnya saja, jangan terlalu menor.

7. Berpikiran Positif dan Terbuka

Guru idola biasanya dekat dengan murid-muridnya. Jangan takut untuk menerima kritik dan saran dari siswa jika itu untuk kebaikan bersama. Bahkan jika perlu, Guru Pintar meminta masukan atau saran dari murid tentang apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Tidak jarang seorang guru dapat belajar banyak dari muridnya karena murid juga sumber inspirasi.

Dengan selalu berpikiran positif dan terbuka, Guru Pintar tidak langsung juga sedang mengajari siswa bagaimana menghormati dan menghargai pendapat orang lain. Siswa tidak akan takut dikritik ataupun mengkritik karena sudah ada pembiasaan. Yang perlu ditekankan adalah sampaikan saran, kritikan, dan masukan dengan cara yang baik dan sopan.

Bagaimana Guru Pintar? Sudah siap menjadi guru favorit? Lakukan 7 tips di atas dan lihat keajaiban yang terjadi di kelas.