Pembelajaran jarak jauh masih harus tetap dilakukan meskipun wacana  pembelajaran tatap muka sudah mulai digaungkan. Sayangnya, karena kasus penularan virus corona yang semakin bertambah saja, para siswa dan guru tidak punya pilihan selain bertatap muka secara maya.

Distance learning atau pembelajaran jarak jauh adalah pembelajaran yang harus dilakukan tanpa harus bertatap muka secara langsung. PJJ memiliki tantangan yang berbeda dengan pembelajaran tatap muka. Banyak siswa yang mengeluh belajar di rumah secara daring membosankan. Tidak hanya siswa, orang tua juga mulai kelabakan melakukan pendampingan di rumah. Bagaimana dari sudut pandang guru? Tidak jarang guru juga mengalami titik jenuh akibat pandemi yang berkepanjangan.

Untuk mengatasi berbagai tantangan yang muncul saat pembelajaran daring, Guru pintar harus memiliki jurus-jurus jitu untuk membuat pembelajaran jarak jauh tidak lagi menjemukan. Berikut ini adalah tips-tips yang dapat Guru pintar terapkan supaya PJJ lebih menarik dan menyenangkan.

1. Perbanyak Interaksi

Photo by Tima Miroshnichenko from Pexels

Belajar online membuat Guru pintar tidak dapat melihat secara langsung siswa-siswanya apalagi jika tidak memberlakukan pembelajaran online dengan platform telekonferensi. Jangan bosan untuk berinteraksi dengan siswa walaupun tidak sedang belajar secara langsung. Jika tidak memungkinkan menggunakan platform telekonferensi seperti zoom atau google meet, Guru pintar bisa selalu keep in touch menggunakan Whatsapp atau pesan singkat.

Guru pintar dan siswa yang selalu belajar bersama menggunakan zoom, google meet, atau platform lainnya juga wajib menjaga interaksi. Sisihkan waktu untuk berbincang santai tentang kegiatan mereka atau berikan kesempatan siswa-siswa mengobrol di awal kelas sambal menunggu pembelajaran di mulai. Jangan lupa untuk memanggil nama siswa supaya bonding antara siswa dan guru tetap terjaga.

Fleksibilitas sangat penting ya, Guru pintar. Jangan hanya fokus pada materi yang diajarkan. Tetapi perhatikan juga kondisi siswa-siswa yang ada dalam layer. Jika mereka sudah menunjukkan tanda-tanda kebosanan, berikan kegiatan-kegiatan energizer yang menyenangkan sehingga dapat mengembalikan fokus siswa pada pelajaran.

2. Tingkatkan Students Involvement Saat Pembelajaran

Photo by Julia M Cameron from Pexels

Guru pintar, harus memilih metode pembelajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Tinggalkan jauh-jauh metode ceramah satu arah. Berikan rules yang tegas dan jelas. Salah satu rules yang dapat Guru pintar berikan adalah memastikan video para siswa selalu on. Kenapa? Penting mengetahui keadaan siswa bagi guru sehingga dapat menentukan strategi pembelajaran.

Model pembelajaran yang dapat Guru pintar terapkan saat pembelajaran jarak jauh adalah project based learning. Model pembelajaran ini dapat membuat seluruh siswa terlibat dalam pelajaran. Mereka tidak hanya duduk diam dan mendengarkan penjelasan, melainkan juga diberikan kesempatan untuk bereksplorasi secara dalam terhadap permasalahan yang harus dipecahkan. Mereka dapat melakukan wawancara, investigasi, hingga uji coba sebelum mempresentasikan proyek yang sedang dikerjakan.

Banyak cara dapat guru pintar lakukan untuk meningkatkan keterlibatan siswa saat pembelajaran. Pilih model pembelajaran yang paling sesuai dengan karakteristik siswa yang diajarkan. Jangan sampai membiarkan siswa ada secara fisik di dalam layer, tetapi pastikan mereka benar-benar “ada” dan dapat meraih target yang telah ditetapkan.

3. Gunakan Media Pembelajaran yang Menarik

Photo by Vanessa Garcia from Pexels

Sekolah dari rumah bukan berarti Guru pintar tidak memerlukan media pembelajaran. Media pembelajaran menjadi sangat penting saat pembelajaran jarak jauh karena dapat membantu siswa-siswa memahami pelajaran yang diajarkan. Media dapat berupa apapun dan dapat menggunakan alat dan bahan apapun. Guru pintar dapat mendaur ulang benda-benda di sekitar yang tidak terpakai, atau menggunakan bahan-bahan alam yang ada di lingkungan rumah. Buatlah media pembelajaran yang unik untuk menarik perhatian siswa.

Selain media berbentuk barang atau benda, Guru pintar juga dapat membuat media digital untuk mendukung PJJ. Guru pintar dapat membuat Video pembelajaran, presentasi dengan powerpoint, atau bahkan media yang berbasis games. Saat ini banyak sekali tutorial membuat media menarik yang beredar di dunia maya. Jika merasa kesulitan, Guru pintar dapat membentuk kelompok belajar dengan guru lain sehingga dapat menghasilkan media yang unik dan pastinya menarik.

Guru pintar juga dapat menggunakan kuis-kuis interaktif seperti quizziz, kahoot, quizlet, dan lain sebagainya di dalam pembelajaran daring. Kuis-kuis interaktif ini tidak hanya guru pintar jadikan media penilaian perkembangan belajar siswa. Tetapi juga dapat dijadikan media untuk mengetahui background knowledge yang siswa miliki saat pembelajaran.

Nah Guru pintar, jangan biarkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) membuat siswa jenuh. Sisihkan waktu untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran meskipun sekolah dilakukan dari rumah. Percayalah, ini adalah investasi yang sangat berharga bagi terciptanya generasi penerus yang berkualitas.