Karakter Guru yang Cocok Mengajar Generasi Alpha
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh RF._.studio dari Pexels
Karakteristik guru yang baik sangat bergantung dengan siswa yang diajarkan. Siswa zaman sekarang dikategorikan sebagai generasi alpha. Generasi alpha Sejak lahir sudah akrab dengan perkembangan teknologi yang pesat. Siswa generasi alpha tumbuh dengan gadget di tangan. Perubahan teknologi yang masif ini membuat anak Generasi Alfa sebagai generasi paling transformatif.
Ciri khas generasi alpha ini sangat berpegaruh pada gaya belajar siswa, materi yang mereka dipelajari di sekolah, hingga pergaulan mereka sehari-hari. Mengajar generasi alpha tidak boleh sembarangan. Guru harus memiliki karakteristik tertentu supaya dapat mengajar siswa generasi alpha ini dengan baik. Karakter guru ideal yang cocok mengajar generasi alpha ini seperti apa, sih?
Photo by pexels
Profesi guru adalah salah satu profesi yang dinamis. Artinya seorang guru tidak boleh berhenti pada satu titik tertentu saja. Seorang guru di abad 21 harus bisa beradaptasi dengan segala perkembangan dan perubahan yang terjadi supaya apa yang diajarkannya relevan dengan pembelajaran abad 21.
Banyak sekali perubahan yang terjadi dalam dunia Pendidikan. Papan tulis telah berganti dengan smartboard. Belajar tidak lagi bersumber pada buku-buku lagi, ada buku digital, media sosial, dan lain sebagainya. Apa jadinya jika Guru pintar tidak segera menyesuaikan diri dan kompetensi dengan perubahan zaman?
Foto oleh Wings Of Freedom dari Pexels
Salah satu karakteristik guru ideal untuk mengajar generasi milenial adalah open minded. Keterbukaan pikiran dalam menerima segala perubahan atau hal-hal baru akan sangat mempengaruhi kualitas pembelajaran.
Sifat guru yang open minded memberi kemudahan pada Guru pintar untuk beradaptasi. Sifat ini juga membuat Guru pintar tidak apatis terhadap perkembangan-perkembangan baru. Tidak akan ada lagi istilah mengajar generasi milenial dengan cara kolonial.
Foto oleh Ben Mack dari Pexels
Menjadi guru yang baik, Guru pintar harus juga menjadi pembelajar seumur hidup. Tidak hanya siswa saja yang dituntut untuk menjadi life-long learner, tetapi seorang guru juga. Di abad 21 ini, Guru pintar harus terus mengikuti tren pendidikan dan perkembangan teknologi terupdate yang sesuai dengan pembelajaran abad 21.
Foto oleh Ron Lach dari Pexels
Pembelajaran di abad 21 menuntut Guru pintar untuk memanfaatkan berbagai macam teknologi. Tidak mengherankan jika Guru pintar dituntut untuk melek teknologi. Berbagai inovasi pada teknologi-teknologi Pendidikan dikembangkan. Guru pintar jangan sampai ketinggalan kereta.
Buka mata, buka telinga, dan juga buka pikiran untuk mengekplorasi berbagai macam teknologi yang dapat menunjang pembelajaran guru pintar di era milenial.
Foto oleh Pixabay dari Pexels
Kolaborasi adalah salah satu keterampilan yang cukup penting pada era ini. Kolaborasi bahkan tertuang dalam salah satu keterampilan abad 21 yang wajib para siswa kuasai. Seorang guru yang baik juga harus mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak. Keterampilan berkolaborasi ini dapat meningkatkan efektivitas suatu kegiatan.
Guru pintar dapat berkolaborasi dengan teman sejawat untuk membahas masalah-masalah pendidikan. Tak kalah penting, Guru pintar juga wajib berkolaborasi dengan orang tua siswa karena sejatinya mereka adalah partner kita. Ingat Guru Pintar! Collaboration is the new competition.
Foto oleh Susanne Jutzeler dari Pexels
Mengapa guru harus memahami siswa? Karena salah satu peran guru dalam mengajar generasi alpha atau generasi milenial adalah sebagai mentor siswa. Tugas Guru pintar tidak hanya sekedar menyampaikan pelajaran, tapi juga mengarahkan. Dengan demikian, salah satu karakteristik guru ideal haruslah memiliki visi jauh ke depan. Seorang guru harus mampu memandang ke masa depan.
Guru pintar harus dapat memprediksi hal-hal penting yang akan dihadapi oleh para siswa di masa depan. Kenapa? Supaya mereka memiliki persiapan menghadapi segala persaingan dan tantangan yang muncul di masa yaang akan datang. Sepuluh tahun ke depan, bisa jadi ada banyak jenis pekerjaan menghilang atau peluang-peluang baru yang bermunculan. Jika siswa tidak dibekali dengan matang, maka bagaimana mereka menaklukkan segala tantangan dan hambatan?
Nah, Guru pintar, Siapkah Anda mengantar siswa menjemput impian di masa depan? Mari memantaskan diri dengan meningkatkan kompetensi dan juga menyematkan karakteristik menjadi guru yang baik.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog