Kenalan Yuk, dengan Learning Management System!
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels
Learning Management System yang merupakan kepanjangan dari LMS menjadi primadona sejak pandemi Covid 19 melanda. Sekolah-sekolah tidak dapat melakukan pembelajaran secara tatap muka. Alternatif utama pengganti Pembelajaran tatap muka (PTM) adalah pembelajaran daring (online). Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran daring membutuhkan sebuah sistem yang dapat mendukung pembelajaran yang disebut dengan Learning Management System (LMS). Apa sih, Learning Management System itu? Simak ulasannya berikut ini.
Learning Management System (LMS) secara umum didefinisikan sebagai perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian materi pembelajaran. Banyak sekali jenis Learning Management System yang dapat Guru pintar pilih. Ada yang gratis, dan ada pula yang berbayar. Guru pintar dapat memilih LMS mana yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Foto oleh pixabay dari Pexels
Banyak sekali software e-learning yang beredar di dunia maya. Namun, hanya beberapa saja yang banyak dipakai di Indonesia. Apa sajakah Learning Management System yang populer itu?
Guru pintar pintar pasti sudah kenal dengan aplikasi learning management system yang satu ini. Tidak hanya di kalangan guru, Google Classroom juga sangat familiar di kalangan siswa dan orang tuanya. Software e-learning ini banyak untuk digunakan oleh sekolah-sekolah dan universitas yang terdaftar baik menggunakan email Pendidikan yang terdaftar dalam G suite maupun menggunakan email pribadi. Dalam versi gratis, ada pembatasan fitur jika mendaftar menggunakan email pribadi.
Google Classroom memiliki banyak fitur yang dapat membantu proses belajar daring antara lain:
- Guru pintar dapat mengatur jadwal yang terintegrasi dengan akun Gmail
- Tersedia notifikasi jika ada tugas atau unggahaan baru untuk siswa
- Sangat mudah digunakan baik melalui Smartphone maupun komputer laptop
- Guru pintar dapat melakukan penilaian sekaligus merekap nilai di software e-learning ini
Moodle memiliki kepanjangan Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment. Aplikasi ini menjadi salah satu yang paling sering digunakan untuk level SMA dan perguruan tinggi. Learning management system ini bersifat open source alias bisa digunakan gratis. sayangnya aplikasi ini sangat kompleks sehingga kurang cocok digunakan untuk siswa Sekolah Dasar yang masih membutuhkan banyak pendampingan dari orang tua.
Kelebihan yang dimiliki oleh Moodle antara lain: gratis, dapat diubah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, dan aplikasi ini memiliki banyak plugin dan tambahan fitur untuk membantu pembelajaran.
Edmodo adalah sebuah aplikasi yang dapat membantu kegiatan e-learning berbasis web dan perangkat lunak. Edmodo memiliki dua versi, yaitu versi gratis dan versi berlangganan atau berbayar. Versi berlangganan atau berbayar tentu saja memiliki lebih banyak fitur yang dapat digunakan daripada bersi gratis. Edmodo memiliki tampilan dan cara pengoperasian yang jauh lebih sederhana daripada aplikasi. Aplikasi cocok diterapkan untuk siswa Sekolah Dasar hingga SMP.
Guru pintar yang ingin menggunakan versi gratis Edmodo tidak perlu khawatir. Meskipun gratis Edmodo tetap memiliki kelebihan seperti berikut ini:
- Memiliki memori unlimited untuk dokumen
- Dapat diakses untuk HP maupun laptop
- Sudah terintegrasi dengan Microsoft Office
- Memiliki perlindungan privasi untuk seluruh dokumen yang dikirim
Aplikasi Schoology merupakan sebuah solusi learning management system (LMS) yang dirancang untuk terciptanya kolaborasi antara semua level pelajar dan instruktur. Bahkan bisa dikatakan Schoology ini cocok digunakan dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi, hingga program-program pelatihan di perusahaan-perusahaan.
Schoology memungkinkan terjadinya kolaborasi antara siswa dan guru dan juga mempermudah Guru pintar untuk memastikan apakah siswa terlibat dengan materi. Schoology juga memiliki fitur penilaian yang dapat mempermudah tugas guru pintar. Siswa, orang tua, dan guru dapat menggunakan aplikasi ini secara gratis. Namun, admin harus membayar fitur tambahan premium.
Latitude Learning adalah salah satu program e-learning yang cukup lama. LMS satu ini dikembangkan sejak tahun 2005 yang artinya sudah lebih dari 15 tahun. Seperti LMS-LMS sebelumnya, Latitude Learning ini mengimplementasikan sistem “freemium” atau gratis dengan batasan tertentu. Tetapi Guru pintar tidak perlu risau, untuk berlangganan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.
Salah satu keunggulan Latitude Learning adalah memiliki tampilan yang mudah dimengerti siswa. Saat ini, pengguna Learning management system ini mencapai lebih dari 3 juta pengguna yang tersebar di seluruh dunia. Meskipun demikian, tampaknya Latitude Learning kurang populer di Indonesia dibandingkan dengan Google Classroom, Edmodo, dan Moodle.
Guru pintar sudah menggunakan Learning Management system yang mana? Jangan asal memilih saja, ya. Pilih yang memiliki fitur paling dibutuhkan dalam pembelajaran sehingga fungsi penggunaan LMS di kelas guru pintar dapat mencapai hasil yang maksimal.
Foto oleh Max Fischer dari Pexels
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog