Kiat Jitu Guru Sukses Mengajar Online
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels
Mengajar online itu sebenarnya bukan hal yang baru. Jauh sebelum virus corona melanda, sudah ada Lembaga-lembaga yang mengenalkan metode pembelajaran secara online. Meskipun demikian, ketika pemerintah mewajibkan semua sekolah untuk belajar secara online dari rumah untuk memutus rantai penyebaran virus corona, tidak sedikit guru yang merasa belum siap mengajar secara online.
Kabar berita terbaru mengatakan bahwa virus covid 19 mengalami mutasi. Terjadi ledakan kasus penularan di mana-mana. Dengan terpaksa wacana belajar tatap muka yang telah digaungkan harus ditunda. Guru pintar tidak perlu panik. Dengan melakukan kiat jitu berikut ini, Guru pintar dapat sukses mengajar online.
Foto oleh Anna Shvets dari Pexels
Guru pintar mengenal ada dua istilah penting saat mengajar online, yaitu synchronous dan asynchronous learning.
Synchronous learning adalah proses tatap muka antara guru dan siswa secara langsung melalui media online. Pada saat pembelajaraan synchoronous guru pintar dapat berinteraksi langsung dengan siswa, menjelaskan materi yang ingin disampaikan, atau bertanya jawab seputar pembelajaran. Teknik mengajar secara synchronous ini bersifat real time dan tidak dapat diulang kecuali Guru pintar merekam prosesnya.
Beberapa aplikasi yang menunjang guru pintar mengajar online secara synchronous adalah Zoom, Google Meet, Skype, Instagram live, dan masih banyak lagi. Dua aplikasi telekonferensi yang popular untuk mengajar online adalah Zoom dan Google Meet. Keduanya memiliki fitur yang hampir sama seperti share screen dan breakout room. Guru pintar wajib mempelajari secara detil aplikasi yang akan digunakan dan menentukan mana yang paling cocok untuk digunakan di kelas online guru pintar.
Jika synchronous learning dilakukan dengan jadwal yang pasti dan bersifat real time, asynchronous learning bersifat lebih fleksibel terkait dengan waktu. Mengajar online secara asynchronous memungkinkan siswa mengerjakan tugas kapan saja dan di mana saja dalam tenggat waktu yang telah tentukan oleh guru.
Aplikasi yang dapat Guru pintar pilih untuk menunjang mengajar online secara asynchronous antara lain Google Classroom, Class dojo, Flipgrid, wakelet, padlet, dan lain sebagainya. Yang paling popular digunakan saat ini adalah Google Classroom. Guru pintar dapat mengunggah materi pelajaran dan juga tugas untuk diakses oleh seluruh siswa. Fitur-fitur dalam Google Classroom juga sangat membantu Guru pintar dalam melakukan penilaian. Guru pintar sudah coba belum aplikasi ini?
Langkah untuk memilih aplikasi yang tepat tidak boleh asal-asalan. Hal utama yang wajib Guru pintar ingat adalah task before apps. Guru pintar tentukan terlebih dahulu tujuan pembelajaran baru menentukan aplikasi yang sesuai untuk menunjang pembelajaran tersebut. Bukan sebaliknya.
Foto oleh Artem Podrez dari Pexels
Teknik mengajar yang asyik membuat siswa dan guru menikmati seluruh proses pembelajaran. Mendesain pembelajaran dengan baik adalah salah satu keterampilan yang yang harus dimiliki oleh guru. Jika hal ini dapat terpenuhi, mengajar online atau offline bukan masalah lagi.
Mendesain pembelajaran dengan empati maksudnya guru pintar harus mengidentifikasi kebutuhan siswa terlebih dahulu. Setelah itu Guru pintar menentukan metode, strategi, atau teknik-teknik mengajar yang sesuai. Dengan demikian, mengajar online akan menjadi lebih tepat sasaran.
Foto oleh George Milton dari Pexels
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat mengajar online adalah gaya berkomunikasi. Siswa sudah merasa stress dengan tidak dapat beraktivitas normal di sekolah. Jangan ditambah dengan gaya komunikasi guru yang intimidatif dan terkesan membosankan.
Guru pintar mulai gunakan intonasi yang bervariasi. Akan lebih baik jika didukung dengan ekspresi wajah yang menarik perhatian siswa. Jangan lupa kontak mata juga diperhatikan. Saat melakukan telekonferensi pada pembelajaran online, sekali-kali arahkan pandangan Guru pintar kea rah kamera. Jika Guru pintar hanya fokus memandangi layar, siswa akan merasa kurang diperhatikan.
Foto oleh Julia M Cameron dari Pexels
Dunia Pendidikan adalah dunia yang dinamis dan selalu mengalami perkembangan. Guru pintar wajib selalu membekali diri dengan update-update informasi terkait dunia pengajaran. Pandemi ini justru membuka kesempatan Guru pintar semakin terbuka lebar.
Banyak cara yang dapat guru pintar lakukan untuk mengetahui berbagai cara mengajar online. Diantaranya adalah dengan mengikuti webinar, bergabung dengan komunitas guru, dan juga membaca buku. Jika tiga hal tersebut Guru pintar lakukan, maka mengajar online dijamin keren.
Bagaimana Guru pintar? Sudahkah kiat-kiat di atas Guru pintar lakukan? Tetap semangat ya, Guru pintar! Tidak ada yang tidak mungkin selama Guru pintar tetap semangat dan tidak berhenti belajar.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog