Sobat Pintar tau nggak kalau dari gambar tentang visa diatas kita bisa loh menyusun kalimat pasif (Passive Voice), kita bisa mengatakan “My visa was processed”. Nah, Passive voice atau kalimat pasif merupakan jenis tenses yang biasanya digunakan untuk menjelaskan kejadian yang terjadi dimana subjek kalimat berperan sebagai penerima aksi. Salah satu contoh kalimatnya yaitu “You are loved” . Dengan kata lain, sebenarnya kita secara tidak sadar pernah menyusun kalimat pasif.

Dari definisi dan contoh kalimat kalimat diatas bisa disimpulkan bahwa fungsi dari Passive Voice yaitu:

1.Untuk menegaskan objek atau seseorang yang menerima suatu aksi

• They selected Emma as the winner of the new car.

• Emma was selected to win the new car.

2.Untuk lebih berhati-hati atau bijaksana dengan tidak menyebutkan subjek kalimatnya

• The house keys are missing again!

• What did you do with my house keys?

Untuk membuat kalimat passive voice kita harus memperhatikan juga jenis kalimatnya Sobat! yuk kita pelajari!

Nah, gimana sobat sejauh ini tentang jenis-jenis tense yang diubah menjadi Passive Voice? Dari banyaknya jenis tenses diatas, kunci dalam mengubah kalimat active voice menjadi passive voice itu biasanya selalu ada “be + V3 + O” tapi tentunya sobat harus teliti juga karena ada juga yang ditambahkan “be + being + V3 + by + O” tergantung jenis tensesnya.

Semoga pembahasan di artikel ini bisa membantu sobat memahami konsep passive voice khususnya dalam menyusun kalimatnya ya!

Sobat Pintar jangan lupa download aplikasi Aku Pintar di Play Store atau App Store, ya! Ada fitur Belajar Pintar yang bakal nemenin Sobat belajar di rumah. Simak juga artikel-artikel lainnya, ya!