Membawa Suasana Kelas Konvensional kedalam Kelas Maya
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Membawa Suasana Kelas Konvensional kedalam Kelas Maya, image credit Hao Yanpeng/China Daily
Terbiasa terlibat dalam kegiatan belajar mengajar di kelas secara intensif, guru dan siswa mengalami masa-masa adaptasi dengan pembelajaran daring. Ketika interaksi interpersonal tergantikan dengan peralatan elektronik dan teknologi digital, suasana kelas yang akrab dan intensif perlu ditumbuhkan kembali. Bagaimana caranya?
1. Perhatikan Bagaimana Siswa selama Belajar dari Rumah
Di ruang kelas, seluruh siswa terlibat dalam kegiatan belajar mengajar yang sama. Sebaliknya dalam kelas daring atau maya, perlu dipahami bahwa keadaan setiap individu siswa tidak sama. Alih-alih menyamakan keadaan, kenapa guru tak memanfaatkan perbedaan tersebut sebagai bagian dari pembelajaran saja?
Misalnya, siswa dapat berbagi pengalaman-pengalaman uniknya selama belajar dari rumah. Mereka dapat saling belajar dari pengalaman satu sama lain. Guru juga dapat mendeteksi potensi masalah yang timbul guna mengatasinya sedini mungkin.
2. Rancang Tugas yang Sesuai dengan Kegiatan Siswa selama Belajar Daring
Karena harus belajar secara mandiri dalam jaringan, siswa akan banyak menghabiskan waktunya dalam dunia digital. Berdasarkan pengalaman siswa, guru berpeluang mengetahui apa saja yang dilakukan siswa selama belajar daring dari rumah.
Maka, guru dapat memanfaatkan kegiatan daring tersebut sebagai bagian dari tugas kelas maya. Tugas dan kegiatan tersebut tentunya dapat disesuaikan dengan masing-masing matapelajaran.
3. Menjaga Interaksi selama Siswa Mengerjakan Tugas
Ruang gerak guru tak terbatas di depan kelas. Dengan menghampiri siswa di mejanya, mereka merasa bahwa guru memperhatikan – bukan hanya mereka yang memperhatikan guru di depan kelas.
Di kelas maya, guru dapat menjaga interaksi dua arah tersebut dengan terlibat aktif dalam percakapan di forum diskusi daring. Komentar tulis juga dapat diberikan pada tugas-tugas yang dikumpulkan oleh siswa.
4. Merancang Tugas Kelompok Bila Memungkinkan
Salah satu kelebihan belajar di kelas dengan tatap muka adalah interaksi antar siswa. Dalam keadaan demikian, bekerja dalam kelompok dapat dilakukan – dan merupakan bagian dari manajemen kelas yang penting.
Tapi bagaimana dengan kelas maya? Mungkinkah guru merancang tugas kelompok? Kegiatan individu maupun kelompok dikelas maya sangat berbeda antara satu keadaan dengan keadaan yang lain, antara satu institusi dengan institusi yang lain. Rancangan tugas akan sangat dipengaruhi oleh fasilitas daring yang ada.
5. Sediakan Waktu yang Pasti bagi Siswa untuk Berkomunikasi
Kelas maya bisa menjadi mudah, tapi juga bisa mengganggu kehidupan sehari-hari. Salah satu kuncinya adalah pada pengaturan waktu yang jelas.
Guru dapat menetapkan waktu bagi siswa untuk menghubungi melalui telepon atau chat. Perlu diperhatikan batasan waktu atau jadwal yang pasti dalam komunikasi ini agar kegiatan lain dapat terus berjalan dengan seimbang.
Dengan pendekatan yang tepat, kelas maya takkan terasa kaku dan beku. Beberapa penyesuaian memang diperlukan agar keakraban dan suasana kelas tatap muka tidak berubah secara drastis dan membuat siswa gagap menyesuaikan diri.
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog