Guru Pintar pasti sudah tidak asing lagi dengan mind mapping. Metode mind mapping adalah salah satu media pembelajaran yang dapat membantu siswa memahami materi dengan lebih cepat. Demikian pula untuk guru, mind mapping dapat  membantu menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang simple, namun tetap mudah untuk dipahami.

Pengertian Mind Mapping

Foto dari Freepik.com

Dalam bahasa Indonesia, metode mind mapping diartikan sebagai peta pikiran. Mind mapping merupakan metode pembelajaran yang kreatif untuk meringankan para siswa dalam mengingat pengetahuan dan informasi yang telah didapat. Menurut Tony Buzan, sang penemu metode mind mapping, pemetaan pikiran adalah salah atau cara untuk mengembangkan kegiatan berpikir dari seseorang dari yang tadinya satu arah menjadi ke segala arah, serta dapat mengambil berbagai macam pikiran ke dalam berbagai sudut pandang.

Pemetaan pikiran (mind mapping) yang juga sering disebut dengan peta konsep dapat dijadikan sebagai sebuah alat berpikir yang mempunyai manfaat yang sangat hebat bagi kehidupan sehari-hari tidak hanya untuk memahami pelajaran saja, tetapi dapat digunakan untuk hal lainnya misalnya merencanakan sesuatu. Hal ini dikarenakan mind mapping dipercaya sebagai cara termudah untuk menempatkan sebuah informasi di dalam otak serta sangat membantu untuk mengingatnya kembali saat dibutuhkan.

Manfaat Mind mapping secara umum, antara lain sebagai berikut:

1. Membantu untuk merencanakan sebuah target.

2. Melatih berkomunikasi,

3. Membantu menyelesaikan sebuah masalah dengan cepat dan tepat.

4. Dapat meningkatkan fokus.

5. Memudahkan mengingat informasi yang dibutuhkan.

Karakteristik Model Mind Mapping dalam Pembelajaran

Metode pembelajaran mind mapping ini berawal dari sebuah penelitian para ilmuan tentang bagaimana cara otak mengolah dan memproses informasi pengetahuan. Para ilmuwan tersebut beranggapan bahwa otak bekerja mengolah dan memproses informasi secara linier. Analogi kerja otak disamakan seperti saat menyimpan barang di gudang.

Pada penelitian terakhir ditemukan bahwa otak mendapatkan  informasi dengan cara kombinasi antara aroma, gambar, pikiran, bunyi dan perasaan yang terbagi menjadi format linier. Hal ini dapat dicontohkan ketika kita mengingat tulisan atau ceramah, otak dapat terpicu hanya dengan simbol, warna, bunyi, gambar serta perasaan.

Dengan demikian, Supaya Guru Pintar dapat memanfaatkan teknik mind mapping secara optimal, pembuatan mind mapping sangat dianjurkan untuk menggunakan bentuk, warna,  gambar, serta simbol yang indah.

Dengan metode pembelajaran berpikir Mind Mapping ini, Guru Pintar dapat mengajak siswa untuk mengkategorikan pikiran seperti halnya  saat meletakan sesuatu barang pada tempatnya, seperti meletakkan buku sesuai dengan kategori atau genre tertentu. Conrohnya buku komik, buku sosial, buku sains dan lain-lain yang diletakan pada rak sesuai dengan kategorinya masing-masing. Mekanisme pada teknik mind mapping membuat kinerja otak menjadi lebih efisien dalam memproses informasi yang masuk.

Menggunakan metode mind mapping untuk pembelajaran membuat proses pembelajaran berjalan efektif. Guru dapat menyampaikan materi pelajaran lebih cepat. Dan siswa dapat menerima serta memahami konsep yang diajarkan dengan lebih mudah.

Manfaat Metode Mind Mapping dalam Pembelajaran

Keungulan mind mapping sebagai salah satu metode pembelajaran sangat banyak sekali. Apa sajakah itu?

1. Dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk mengingat sesuatu lebih utuh dan detail.

2. Dapat meningkatkan kemampuan manajemen informasi, konsentrasi, imajinasi dan memori.

3. Kegiatan belajar lebih menyenangkan dan sangat menghemat waktu.

4. Materi yang sulit dapat lebih mudah untuk dipahami dan dikuasai.

5. Dapat memaksimalkan otak logika bagian kiri dan otak imajinasi pada bagian kanan.

6. Dapat membuat proses pembelajaran lebih hidup dan mengasyikan.

7. Dapat mengembangkan kreativitas siswa dalam mengakuisisi pengetahuan.

7 Strategi Mind Mapping dalam Mengajar

Foto oleh fauxels dari Pexels

Penggunaan mind mapping bagi guru dalam pembelajaran membuat proses belajar lebih efektif. Apakah Guru Pintar tertarik mengajarkan mind mapping sebagai cara belajar yang efektif pada siswa? Berikut ini adalah 7 strategi menggunakan metode mind mapping dalam pembelajaran:

1. Cari poin penting di tiap bab dan sub bab

Sebelum mulai membuat Mind Map, Guru Pintar dan siswa harus menemukan poin penting di setiap bab dan sub bab pada buku yang dibaca atau dipelajari. Kemudian catatlah setiap poin penting pada kertas atau buku.

2. Siapkan peralatan pendukung

Saat ini ada banyak aplikasi untuk membuat mind map. Namun demikian, Guru Pintar dan siswa dapat membuat mind map sendiri. Untuk membuat mind map atau peta pikiran secara manual, siapkan berbagai peralatan pendukungnya seperti kertas gambar persegi panjang, spidol berwarna atau pensil warna untuk membuat mind map lebih indah, kreatif, dan mudah diingat.

3. Tuliskan Kalimat Utama (Tema Besar)

Tema besar atau tema utama yang sedang dibahas harus dituliskan di bagian tengah kertas atau papan tulis. Tuliskan tema utama ini dengan huruf besar dan warna yang mencolok. Guru Pintar dan siswa juga dapat menambahkan bentuk atau gambar khusus agar lebih menarik perhatian. Jika ingin mind map yang lebih sederhana atau tidak bisa menggambar, Cukup tuliskan tema utama ke dalam bentuk lingkaran atau bentuk lainnya.

4. Buatlah cabang untuk tiap judul

Untuk menghindari kendala tidak cukupnya ruang untuk menuliskan semua poin penting dalam satu kertas, Guru Pintar dapat membuat cabang untuk tiap judul terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk memastikan ada ruang yang cukup untuk menuangkan gagasan dalam bentuk mind map. Pada umumnya kebanyakan orang akan menyelesaikan satu judul terlebih dahulu, baru pindah ke judul yang lain. Seringkali hal ini mengakibatkan judul-judul yang terakhir tidak akan mendapat ruang yang cukup.

5. Buatlah Cabang Sub Judul pada Setiap Judul

Setelah selesai membuat cabang pada untuk setiap judul, sekarang saatnya membuat cabang pada setiap judul untuk menuliskan sub judul.

6. Gunakan warna yang berbeda untuk tiap judul

Untuk memudahkan otak  dalam memahami mind map dengan cepat, jangan lupa untuk memberikan warna yang berbeda pada masing-masing judul.

7. Gunakan hanya satu kata/frase

Judul dan sub judul pada mind mapping haruslah dituliskan dalam satu kata atau frase saja supaya lebih mudah diingat. Contoh mind mapping pelajaran IPA tentang Tata Surya. Cukup tuliskan “Tata Surya” saja di tengah kemudian apa saja yang dapat ditemukan dam tata surya tanpa menuliskan kalimat Panjang.

Mencatat dengan metode mind mapping sangat menyenangkan dan dapat membangkitkan kreativitas, selain itu juga mind mapping melibatkan otak siswa secara aktif. Hasilnya, siswa dapat belajar lebih efektih dan cepat memahami materi pembelajaran.