Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG)

Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan menghasilkan calon guru yang kompeten dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran.

PPG diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Program ini wajib diikuti oleh calon guru untuk mendapatkan sertifikat pendidik.

Sertifikat tersebut merupakan bukti formal pengakuan terhadap kompetensi guru sebagai tenaga profesional dalam jabatan pendidikan. Dengan adanya sertifikat ini, maka guru tersebut akan diakui sebagai tenaga profesional dalam pendidikan.

Kurikulum PPG dirancang untuk mengembangkan kompetensi pedagogik / kompetensi profesional calon guru. Peserta PPG akan mempelajari berbagai aspek pendidikan, termasuk teori pembelajaran, metodologi pengajaran, dan evaluasi pendidikan.

Para guru PPG juga akan melakukan praktik mengajar di sekolah-sekolah mitra untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh. Pada intinya, para calon guru disiapkan untuk menjadi tenaga guru yang kompeten dan profesional.

Tujuan program PPG untuk Pendidikan Indonesia

Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui peningkatan kompetensi guru. Tujuan utamanya adalah menghasilkan guru profesional yang memiliki kemampuan tinggi dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran.

Tujuan PPG prajabatan adalah untuk standardisasi kualitas guru di seluruh Indonesia. Program ini membekali calon guru dengan keterampilan pedagogik dan profesional yang diperlukan dalam profesi pendidikan.

Melalui PPG, diharapkan akan tercipta guru-guru yang tidak hanya ahli dalam bidang studi mereka, tetapi juga mampu mengajar secara efektif dan inovatif. Selain itu, PPG bertujuan untuk meningkatkan status dan martabat guru sebagai profesi yang dihormati dalam masyarakat.

Syarat PPG Prajabatan 

Untuk mengikuti PPG prajabatan, calon peserta harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh Kemdikbud. Berikut ini adalah daftar persyaratan pokok untuk bisa mengikuti PPG Prajabatan:

1. Calon peserta harus berkewarganegaraan Indonesia.

2. Calon peserta tidak boleh terdaftar sebagai pendidik atau pimpinan sekolah dalam sistem Dapodik.

3. Batas usia maksimal adalah 32 tahun per 31 Desember tahun pendaftaran.

4. Calon peserta wajib memiliki gelar S-1 atau D-IV yang tercatat di PD-Dikti atau database Penyetaraan Ijazah Luar Negeri.

5. Nilai IPK minimum yang disyaratkan adalah 3,00.

6. Bukti kesehatan jasmani dan rohani harus diserahkan saat melaporkan diri. Peserta perlu menyerahkan surat keterangan kelakuan baik.

7. Calon peserta harus membuktikan bebas dari penggunaan NAPZA.

8. Calon peserta wajib menandatangani pakta integritas. Mereka harus mengikuti seluruh tahapan seleksi, meliputi administrasi, tes substansi, dan wawancara.

Daftar Jurusan yang bisa Ikut PPG
 

Sobat Pintar, PPG terbuka bagi lulusan berbagai jurusan, baik dari program studi kependidikan maupun non-kependidikan. Beberapa jurusan kependidikan yang dapat mengikuti PPG antara lain Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Biologi.

Bagi lulusan non-kependidikan, mereka juga dapat mengikuti PPG sesuai dengan bidang keahlian yang relevan dengan mata pelajaran di sekolah. Misalnya, lulusan Sastra Inggris dapat mengikuti PPG untuk menjadi guru Bahasa Inggris. Lulusan Matematika dapat mengikuti PPG untuk menjadi guru Matematika.

Jurusan-jurusan lain seperti Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah, Geografi, Ekonomi, dan Psikologi juga dapat mengikuti PPG. Lulusan Teknik Informatika dapat mengikuti PPG untuk menjadi guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Bahkan, lulusan jurusan Seni Rupa atau Musik dapat mengikuti PPG untuk menjadi guru Seni Budaya.

Cara Daftar PPG Prajabatan

Pendaftaran PPG prajabatan dapat dilakukan melalui sistem online yang disediakan oleh Kemdikbud. Calon peserta harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip nilai, dan dokumen pendukung lainnya. Mereka juga harus mengisi formulir pendaftaran online dengan teliti dan lengkap.

Setelah mendaftar, calon peserta akan melalui serangkaian proses seleksi, termasuk seleksi administrasi dan akademik. Seleksi akademik biasanya meliputi tes tertulis dan wawancara. Bagi yang lulus seleksi, mereka berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa PPG prajabatan yang disediakan oleh pemerintah.

Calon peserta yang lulus seleksi akan dihubungi oleh LPTK penyelenggara untuk melengkapi berkas pendaftaran. Mereka juga akan diberikan informasi tentang jadwal dan tempat pelaksanaan PPG. Peserta yang diterima wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PPG sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pelaksanaan Program PPG
 

Program PPG dilaksanakan selama satu sampai dua semester, tergantung pada kebijakan LPTK penyelenggara. Selama program berlangsung, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran, baik teori maupun praktik. Kegiatan pembelajaran meliputi kuliah profesi guru, praktikum, dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Peserta PPG akan mempelajari berbagai mata kuliah yang relevan dengan profesi guru. Mata kuliah tersebut meliputi Pedagogi, Metodologi Pembelajaran, Evaluasi Pendidikan, dan mata kuliah bidang studi. Peserta juga akan belajar tentang pengembangan kurikulum dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan komponen penting dalam program PPG. Selama PPL, peserta akan praktik mengajar di sekolah-sekolah mitra di bawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. PPL bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada calon guru dalam mengelola pembelajaran di kelas.

Evaluasi dan Sertifikasi 

Selama mengikuti program PPG, peserta akan dievaluasi secara berkala. Evaluasi meliputi penilaian terhadap penguasaan materi, keterampilan mengajar, dan sikap profesional. Peserta juga harus menyusun dan mempertahankan laporan PPL di hadapan tim penguji.

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian program PPG, peserta akan mengikuti Uji Kompetensi Guru PPG. Uji kompetensi ini meliputi tes tertulis dan tes kinerja. Peserta yang lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat pendidik profesional.

Sertifikat pendidik yang diperoleh melalui program PPG merupakan bukti formal kewenangan untuk mengajar. Lulusan PPG juga akan mendapatkan gelar lulusan PPG sesuai dengan bidang studinya, misalnya Gr. untuk guru. Gelar dan sertifikat ini menjadi syarat untuk dapat diangkat sebagai guru profesional.