Memilih karir sesuai minat bakat itu kayaknya utopis banget, deh. Masak iya, kita bisa pilih-pilih karir? Punya pekerjaan yang stabil aja udah terhitung beruntung banget ga, sih? Kalau kita masih bisa memilih karir sesuai minat bakat, apa bukan luxury itu namanya?

Sulit percaya bahwa kamu bisa memilih karir sesuai minat bakat itu bisa dimengerti, Sobat Pintar. Namun sesuatu yang sulit itu enggak berarti mustahil, kan? Kalau kamu bisa memilih karir sesuai minat bakat, dan seberuntung itu buat ngejalanin karir tersebut, kenapa tidak?

Then again, keberhasilan karir itu enggak serta-merta terjadi tanpa kita mengusahakannya. Gimana caranya? Bukankah sekarang kita masih sekolah? Nah, ada tipsnya nih, Sobat.

1. Kenali Minat dan Bakatmu

Photo by Liza Summer on Pexels

Sebelum mengetahui apa saja ragam dan jenis pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat, pertama-tama ketahui dahulu minat dan bakatmu, Sobat Pintar. Tanyakan pada diri sendiri, apa sih yang bikin kamu senang? Kapan kamu merasa bersemangat melakukan sesuatu? Kamu ngerasa capable saat menyelesaikan tugas atau pekerjaan apa?

Pertanyaan-pertanyaan semacam itu memang enggak gampang buat dijawab. Kadang kita merasa oke dalam satu hal, lain waktu kita ngerasa kayak enggak punya harapan. Nah, kamu mau shortcut-nya, Sobat? Salah satu cara mengetahui karir yang cocok buat kita di masa depan adalah dengan mengikuti psikotes untuk karir.

Psikotes untuk karir seperti ini dirancang dengan cukup lengkap, mencakup mulai dari tes IQ sampai tes minat bakat pekerjaan yang cocok. Dengan mengikuti tes kecerdasan seperti ini, kamu bakalan punya kesempatan buat mengenal bakat, minat, keterampilan, dan kemampuanmu yang sesungguhnya – bukan dugaan atau perkiraanmu saja.

2. Dapatkan Informasi tentang Berbagai Profesi

Photo by George Milton on Pexels

Hasil dari tes minat bakat pekerjaan yang kamu ikuti dapat merekomendasikan jenis pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Namun rekomendasi karir tersebut tak jarang masih membutuhkan diskusi lebih lanjut. Kamu bisa membahasnya dengan orang tua atau psikolog melalui konseling. Orang tua biasanya bersemangat tuh, kalau diajak sharing pengalaman, Sobat. Sementara itu, psikolog dapat memberimu insights yang berharga berdasarkan data yang diperoleh dari hasil tes pekerjaan yang cocok buatmu.

Kamu juga bisa baca-baca dan riset sendiri tentang pekerjaan-pekerjaan yang menurutmu menarik. Pertimbangkan, apakah kamu punya kemampuan dan minat yang diperlukan untuk berhasil dalam pekerjaan tersebut. Sayangnya, cara mandiri untuk memilih karir sesuai minat bakat seperti ini memerlukan lebih banyak waktu dan effort ketimbang mengikuti psikotes untuk karir seperti yang telah disebutkan di atas.

3. Berbicara dengan Praktisinya Langsung

Photo by Andrea Piacquadio on Pexels

Mungkin kamu tertarik pada satu pekerjaan tertentu. Mungkin kebetulan ada kerabat, om atau tante, yang sedang menjalani karir impianmu. Yuk, beraniin diri buat tanya-tanya seputar pekerjaan yang mereka jalani sehari-hari. Tanyakan, misalnya, apa saja faktor faktoryang mempengaruhi perencanaan karir dalam pengalaman mereka. Buat mereka, faktor apa saja yang mempengaruhi pemilihan karir? Kamu bisa belajar banyak hal dan mendapatkan saran-saran yang berharga dari mereka loh, Sobat Pintar.

Gimana kalau kamu enggak mengenal seorang pun dalam circle-mu dengan profesi yang kamu impikan? Jawabannya balik lagi ke tes minat bakat pekerjaan di atas, Sobat. Mula-mula kamu mesti mengikuti tes IQ terlebih dahulu, kemudian kamu bisa memanfaatkan sesi konseling bersama psikolog buat ngedapetin saran pekerjaan yang sesuai minat dan bakatmu.

4. Eksplorasi Minat dan Kemampuan melalui Kursus

Photo by Mikhail Nilov on Pexels

Asal kamu tau, Sobat, perkembangan dunia kerja itu lebih cepat daripada pendidikan kita. Makanya, jangan kebanyakan mikir kalau kamu mau belajar sesuatu yang enggak kamu dapetin di sekolah. Pilih kelas kursus yang menurutmu asyik dan kamu bakal bersemangat belajar di situ. Kamu juga bisa gunakan kesempatan itu buat mengembangkan keterampilan yang kira-kira bakal dibutuhkan di bidang pekerjaan impianmu. Memilih karir sesuai minat bakat memang penting, tetapi membekali diri dengan kemampuan agar layak menjalani karir itu juga penting.

5. Mencari Pengalaman Kerja

Photo by Ketut Subiyanto on Pexels

Jika di sekolahmu sekarang atau nanti saat kuliah ada kesempatan untuk magang, jangan sia-siakan peluang itu, Sobat Pintar. Pengalaman kerja magang bisa ngasih kamu "preview" pekerjaan impianmu itu seperti apa. Kamu juga bisa gunakan kesempatan magang buat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dalam bidang yang kamu sukai. Namun cara mengetahui karir yang cocok enggak harus menunggu kesempatan magang, kok. Ada berbagai pekerjaan paruh waktu yang bisa kamu lakoni sambil kuliah. Selama itu relevan dengan karir impianmu dan kamu bisa mengatur waktu, why not sih, Sobat?

Dari kelima tips di atas, sebenarnya kita punya tiga langkah jangka pendek dan dua langkah jangka panjang. Tiga langkah jangka pendek yang pertama bisa kamu dapatkan melalui tes IQ sekaligus tes karir yang cocok dengan bakat dan minatmu. Dua langkah berikutnya bisa kamu rencanakan sambil mengikuti rangkaian psikotes untuk karir tersebut. Enjoy your journey, Sobat Pintar!