5 Tips Supaya Guru Mampu Membuat Pembelajaran Lebih Kreatif
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Max Fischer dari Pexels
Menjadi guru kreatif adalah sebuah keharusan. Sudah pernah menonton film yang berjudul Dead Poets Society? Dalam film ini Robin William berperan sebagai John Keating, seorang guru Bahasa Inggris di sebuah sekolah bernama Welton Academy. Dalam film ini John Keating berhasil merubah pandangan siswanya tentang belajar karena metode mengajarnya yang berbeda dari guru-guru lainnya. Jika metode guru lain hanya berceramah dan membuat murid bosan, kelas John Keating selalu dinantikan.
Pembelajaran yang kreatif membuat siswa dapat menangkap pelajaran dengan cepat. Selain itu, siswa juga akan menikmati proses pembelajaran dan merasa senang belajar. Guru yang kreatif selalu berusaha mencari terobosan-terobosan baru dalam mengajar. Tidak mudah merasa puas hanya dengan melakukan pembelajaran biasa-biasa saja. Guru yang kreatif akan selalu diingat oleh para siswa bahkan hingga mereka dewasa.
Apakah menjadi guru kreatif dipengaruhi oleh bakat? Jawabannya adalah tidak. Guru pintar dapat melakukan tips-tips berikut ini untuk mengasah kreativitas.
Foto oleh Angela Roma dari Pexels
Menjadi guru yang kreatif dan inovatif terlebih di masa pandemi seperti sekarang sangatlah penting. Guru pintar wajib berpikiran terbuka menerima berbagai perubahan yang terjadi. Dunia Pendidikan yang sangat dinamis juga memaksa kita untuk berdamai dengan segala perkembangan yang terjadi. Jangan cepat merasa puas sehingga menutup diri. Berpikiran adalah gerbang utama dalam usaha menjadi seorang guru yang kreatif.
Foto oleh Artem Podrez dari Pexels
Pembelajaran kreatif tidak terperangkap dalam masa lalu. Perubahan zaman mengubah karakteristik siswa sehingga harus mempengaruhi metode-metode dan pendekatan-pendekatan yang digunakan guru saat mengajar. Mengajar tidak lagi cukup dengan papan tulis. Guru pintar harus mampu membuat media pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk merangsang kecerdasan siswa. Guru pintar dapat belajar hal-hal baru misalnya bermain musik, menggambar, atau membuat video. Hal-hal tersebut akan sangat berguna untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif.
Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels
Dua kepala lebih baik daripada satu kepala. Banyak hal mungkin terlewatkan saat berpikir sendiri. Melalui komunitas guru yang memiliki persamaan visi dan misi akan memudahkan Guru pintar menemukan ide-ide mengajar kreatif yang tidak terpikir sebelumnya. Di dalam sebuah komunitas biasanya akan terjadi diskusi. Di sini Guru pintar jangan enggan berbagi dan jangan malu bertanya. Catat ide-ide atau masukan yang Guru pintar dapatkan dan segera praktikkan. Jangan hanya berhenti sampai buku catatan saja.
Foto oleh Dominika Roseclay dari Pexels
Banyak orang berpendapat berpikir out of the box itu identik dengan hal nyeleneh. Hal tersebut tidak seratu persen benar. Berpikir out the box artinya Guru pintar mampu berpikir dari sudut pandang yang berbeda dari guru kebanyakan. Berpikir kreatif tidak harus selalu berkaitan dengan hal baru. Guru pintar dapat memanfaatkan apa yang ada dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian atau modifikasi sesuai dengan kebutuhan. Pernah dengar Teknik ATM? Ya, Amati, Tiru, dan Modifikasi. Ganti kegiatan rutin yang sudah biasa Guru pintar lakukan dengan kegiatan-kegiatan yang merangsang kreativitas siswa. Jika Guru pintar sudah terbiasa berpikir out of the box, akan sangat mudah menemukan ide-ide mengajar kreatif yang unik dan pastinya menarik.
Foto oleh Pexels
Metode pembelajaran yang sama dan dilakukan secara terus menerus akan membuat siswa bosan. Tidak hanya siswa, bahkan Guru pintar sendiri akan merasa jenuh dengan melakukan rutinitas yang sama selama bertahun-tahun. Sisihkan waktu untuk mendesain pembelajaran atau media yang kreatif kemudian lakukan uji coba. Percobaan dapat Guru pintar lakukan dengan rekan sejawat atau juga dengan siswa-siswa di kelas. Catat setiap masukan dan kritikan untuk menyempurnakan metode atau media yang Guru pintar ciptakan.
Paulo Freire berkata bahwa pendidikan tidak akan mengubah dunia, pendidikan mengubah orang yang akan mengubah dunia. Kadang guru lupa betapa kuatnya efek dari kata-kata dan aksi mereka terhadap siswa. Ayo, Guru Pintar! Kita tinggalkan zona nyaman yang tidak menyukai adanya perubahan. Hal yang kita lakukan hari ini akan sangat berarti untuk masa depan siswa-siswa kita nanti.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog