6 Tips Voice Over agar Lebih Menarik
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by George Milton on Pexels
Belajar voice over dapat dilakukan di luar jam belajar sekolah. Kamu yang tertarik mempelajari voice over pasti akan meluangkan waktu khusus untuk belajar voice over. Meskipun tak terhubung secara langsung dengan prestasi akademik di sekolah saat ini, voice over bisa menjadi skill atau keterampilan yang bermanfaat di masa depan.
Tau ngga Sobat, berapa gaji voice over Indonesia? Di Indonesia, salah seorang voice over talent pernah mendapatkan honor sebensar Rp15 juta selama mengisi suara untuk sebuah film dokumenter selama 15 menit saja!
Memang tak setiap voice over talent seberuntung itu, tetapi seseorang yang mau terus belajar dan meningkatkan skill voice over yang dimilikinya tentunya berpeluang untuk memperbaiki penghasilannya. Nah, bagaimana cara membuat voice over, keterampilan yang sekarang sedang kamu pelajari itu, menjadi lebih menarik lagi?
Â
Photo by Andrea Piacquadio on Pexels
Jangan kebanyakan mikir, buruan saja latihan voice over dan praktikkan bermacam-macam nada dan intonasi suara. Agar suaramu menarik, memiliki karakter yang mudah dikenali oleh siapapun yang mendengarnya, maka kamu harus rajin berlatih menggunakan berbagai teknik voice over. Lambat laun, seiring latihan yang intens, kamu akan menemukan teknikmu sendiri saat, misalnya, harus bersuara keras atau lirih atau harus mengekspresikan emosi tertentu seperti marah atau sedih.
Photo by Finde Zukunft on Unsplash
Cara menjadi voice over talent yang baik adalah dengan berlatih menggunakan berbagai naskah yang berbeda-beda. Seorang pengisi suara film dokumenter tentu membutuhkan teknik voice over yang berbeda dibandingkan saat ia menjadi pengisi suara film horor, misalnya.
Untuk itu, kamu harus latihan voice over sejak sekarang, Sobat. Gunakan saja berbagai teks yang kamu miliki saat ini buat latihan. Emangnya apa saja contoh naskah untuk voice over? Buat latihan, kamu bisa pakai monolog, puisi, atau naskah-naskah yang lain. Lama-kelamaan kamu bakal menemukan teknik voice over yang tepat untuk naskah yang berbeda.
Oke, mungkin Mamah atau doi bilang suaramu merdu, tetapi cara menjadi voice over tidak dengan berlatih vokal seperti penyanyi. Untuk meningkatkan skill voice over memang diperlukan latihan vokal, tetapi latihan tersebut lebih ditujukan untuk memperjelas artikulasi. Sebagai seorang voice over talent, kamu ingin orang mendengar suaramu dengan jelas. Begini, deh. Bayangkan kamu mendengarkan voice over sebuah film dokumenter. Bila ada yang kurang jelas, kamu enggak bisa meminta pengisi suaranya untuk mengulang kata-katanya, kan? Itulah pentingnya latihan vokal agar artikulasi seorang voice over talent dapat didengar dengan jelas.
Photo by cottonbro studio on Pexels
Jeda dan tempo turut menentukan seberapa jelas kata-kata yang kamu ucapkan. Ketika latihan voice over, perhatikan betul tempo bicaramu, Sobat. Apakah kamu berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat? Kamu juga perlu berlatih kapan mengambil jeda, kapan membuat penekanan intonasi suara, dan sebagainya sehingga suaramu memiliki karakter yang mudah dikenali oleh pendengar.
Photo by Karolina Grabowska on Pexels
Kamu pernah bertemu seseorang dan langsung bisa menebak dari mana ia berasal hanya dengan mendengar aksen bicaranya, Sobat? Teknik voice over yang mesti kamu kuasai adalah berbicara dalam berbagai aksen. Bayangkan kamu kelak akan menjadi voice over talent yang mengisi suara film dengan tokoh yang berasal dari Ambon, Medan, Sunda, atau Malaysia. Daripada besok-besok kamu menolak pekerjaan mengisi suara hanya gegara tak menguasai aksen tokoh yang dibawakan, kenapa enggak latihan voice over dalam berbagai aksen sejak sekarang saja?
Mau tau bagaimana cara menjadi seorang voice over? Kalau kamu serius pengin menjadi seorang voice over talent di masa depan, pertimbangkan untuk mengikuti kelas kursus voice over. Dengan mengikuti kelas seperti ini, kamu dapat meningkatkan skill voice over melalui bimbingan mentor yang sudah berpengalaman di industri voice over.
Bagaimana kalau kamu cuma iseng saja belajar voice over? Tetap saja, tak ada ruginya mengikuti kelas kursus voice over. Belajar voice over secara klasikal enggak melulu tentang menjadi pengisi suara film kok, Sobat Pintar.
Emangnya apa saja pekerjaan voice over? Selain voice over talent, industri sulih suara juga memerlukan record engineer, mastering engineer, hingga mix engineer, yang skill-nya bisa kamu pelajari bersama mentor di kelas kursus. Nah, bermanfaat banget kan, mengikuti kelas kursus voice over itu?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog